BoBoiBoy and Readers

44. LDR [GlacierxReaders]

LDR

Glacier x Readers

BoBoiBoy ©Monsta
Story ©Evlynaxlnn

Diceritakan berdasarkan sudut pandang (Name).

•••••

Halo, kenalin aku (Fullname), bisa dipanggil (Name). Cuma gadis biasa yang pendiam, nolep, suka berimajinasi, suka menggambar juga.

Karena hobi itu, aku pun masuk grup yang isinya anak seni. Isinya sepuh semua. Walau sempat minder, tapi keramahan dan kekeluargaan orang-orang di situ bikin nyaman.

Dari awal masuk ke situ, aku ketemu dengan seseorang yang entah kenapa menarik perhatian aku. Dia cowok baik, dia juga pinter gambar. Bukan sepuh lagi, tapi fosil kayaknya. Dia mau ajarin aku yang kroco ini agar bisa mengasah kemampuan.

Sedikit demi sedikit kami mulai dekat, kami pun berteman dan mulai sering ngobrol online di japri. Aku baru tau jika dia beda kota dengan aku, kotanya jauh dengan kotaku. Dia juga mengaku bahwa dirinya tuna wicara. Aku jadi tertantang untuk berteman dengannya.

Karena medianya handphone dan internet, kami sering merasa ramai dalam sunyi. Aku gak merasa lagi ngobrol sama orang bisu. Seru banget pokoknya. Dia orangnya juga asik dan suka bercanda.

Lama-kelamaan, gak kerasa udah lima bulan kami berteman. Kami juga udah saling mengenal dengan baik. Tanpa sadar, kami punya perasaan yang sama, perasaan saling suka. Hingga pada akhirnya, kami putuskan untuk pacaran. Melakukan long distance relationship yang cukup menantang.

==========

Beberapa bulan berlalu, udah enam bulan lamanya kami berpacaran. Aku dapat suatu pengakuan dari Glacier yang sulit untuk diterima.

Acyyy❤‍🩹

(Name), aku mau confess
13.01

Ha? Kan udah toh, confess apa lagii?
13.01 √√

Bukan confess yang begitu, confess itu kan artinya pengakuan. Berarti, itu lingkupnya luas
13.02

Iya, iya. Mau ngaku apa nih?
13.02 √√

Aku mengidap kanker paru
13.02

Kemungkinan kanker itu memperpendek umurku
13.03

Kaget, 'kan?

Apasi, Glacy? Masih siang loh, jangan bercanda yang enggak"
13.04 √√

Aku tau kamu suka bercanda, suka bikin aku ketawa. Aku juga begitu kok, tapi konteks bercandanya yang ringan dong, hehehe
13.04 √√

Ngapain aku bercanda?
13.05

Emangnya penyakit bisa dibercandain?
13.05

Aku pun terdiam.

... Acy?
13.05 √√

Iyaa
13.05

Aku ngerti, kamu di sana pasti syok tau berita ini. Kamu jangan ngebayangin hal yang enggak terjadi dulu. Aku 'kan masih ada, kita masih bisa ngobrol, harusnya kamu dan aku menikmati masa-masa bersama yang cepat atau lambat akan berakhir
13.06