" Eh bella, zayn kalian dari mana aja aku udah nunggu lama nih bentar lagi masuk kelas dan pulang " ucap lexa sambil senyum
" eh iya kami makan di kantin laku ke wc antrinya lama, iyakan bell " ucap zayn
" eh iya benar tuh wcnya ramai pada kebelet semua wahahhaha " ucap bella sambil wajah yang menampakkan bahwa semua baik baik saja
" owh baguslah kalo begitu aku haus sekali mau minum dulu a kalian duduk lah napa berdiri terus kayak gak bawa pantat aja sih " ucap lexa
" iya iya bawel " ucap zayn
" loh bentar kak deon ajak aku ketemuan waktu pulang sekolah nih seru kayaknya kira - kira mau di ajak kemana ya " ucap lexa sambil memikirkannya
" wah seru dong yah zayn kapan kita gitu juga di ajak pacar keluar " ucap bella yang menahab air matanya karena melihat sahabatnya yang tidak tau apa - apa
" iya betul tuh " ucap singkat zayn karena melihat bella menahan sedih
DING DONG DING DONG SAATNYA PULANG SILAHKAN KELUAR . . . . . . . .
" kami pulang dulu ya semoga harimu menyenangkan semoga jalan harimu bahagia " ucap bella sehingga membuat lexa kebingungan
" iya makasih ya tapi ada apa kenapa kamu tiba - tiba bilang gitu ada masalah kah kamu ada berbuat masalah sama sapa ? " tanya lexa karena kebingungan
" ah gak ada apa - apa mungkin bella lagi sedih rindu saudaranya yang tinggal di luar negri kali " ucap zayn sambil mengalihkan pembicaraan lexa
" ah iya benar kata zayn kalo gitu kami pulang dulu ya bye bye " ucap bella
" bye bye " ucap lexa
SEDANGKAN IA BARU MELIHAT DEON YANG BARU SAJA KELUAR DARI PINTU SEKOLAHNYA
" eh kak ada apa ? " tanya lexa dengan gembira
" ah itu kakak cuma mau bilang sesuatu sama kamu " ucap deon yang membuat lexa kebingungan
( kenapa hatiku terasa tidak enak ya )
" ah tidak jadi deh, kakak mau pulang dulu masih ada urusan dirumah " ucao deon
" oke kak hati - hati ya " ucap lexa
KEESOKAN HARINYA
" gimana jalan jalannya kemarin sama deon ? " tanya bella
" gak jadj jalan karena ibunya menelepon katanya ada urusan keluarga jadi dia pulabg duluan "
" owh kasian ya udahlah " ucap bella yang menghela napas
" eh itu bukannya deon ya kok dia sama adek kelas yang di sebelah kelas kita sih ? " tanya zayn yang kebingungan
" lah iya ya " ucap bella
" hai kak " ucap lexa mendekatinya
" hai ada apa ? " tanya deon
" kakak lagi sama siapa itu ? "
" oh dia pa- " terpotong kalimat deon
" dia pacar aku kamu siapa hah ? " tanya perempuan itu
( Lexa dengan kagetnyapun meresa sedih dan amu menangis )
" lexaa " teriak zayn
" kenapa kau memacari sahabatku kalau kau punya pacar " tanya bella
" aku barusan mendapatkan pacar baru dan memang dari awal aku tidak menyukai lexa itu hanyalah sebuah dare dari leon " cakap deon
( perkataan deon membuat lexa merasa sedih dan hatinya kini sakit )
" kok aku tidak tau deon memiliki pacar, kalo tau aku tidak akan menerimanya. Dan bagaimana bisa dia mempermainkan adek kelas hanya karena sebuah dare jahat sekali anak ini " ucap perempuan itu dalam hati
SETELAH KEJADIAN ITU LEXA TIDAK PERNAH BERTEMU LAGI DENGAN DEON
KEESOKAN HARINYA
" Hei dek " panggil seorang perempuan pada mereka bertiga
" ada apa ya ? " tanya zayn
" bukannya kamu yang kemarjn ya ? " tanya bella
" iya ada apa ? " tanya lexa dengan lesu
" maafkan aku tentang yang kemarin jika aku tau deon sudah memiliki pacar aku tidak akan menerima lamarannya " ucap wanika itu
" tidak apa apa, aku juga tidak tau kalau dia begitu jahat " ucap lexa
" iya kalau aku tau dia begitu jahat aku tidak akan mengasihka sahabatku kepadanya, awalnya dia begitu baik semain lama tidak peduli dengannya " cakap bella sambil menendang nendang kakinya kelantai
" iya ternyata semua hanyalah dare, itu hanyalah permainan hati " ucap perempuan itu
" kenapa kau berbicara seperti sangat marah ? " tanya zayn
" iya, aku sudah memutuskan hubunganku dengannya aku sangat sedih melihat karakter aslinya untung saja aku belum memperkenalkannya pada orangtuaku kalau sudah pasti sangat malu " ucap perempuan itu
" owh, begitu rupanya " ucap bella
" btw namaku lerren salken " ucao lerren
" salken juga aku bella yang cowo itu zayn dan itu lexa " ucap bella
" salken " ucap keduanya
SETELAH HAL ITU DI LEWATKAN BEBERAPA HARI MEREKA PUN MENJADI TEMAN BAIK
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love
RandomAlexa adalah seorang anak yang sangat polos. Ia ternyata diam - diam menyukai ketua osis yang terkenal kejam, galak, dan dingin. Hari demi hari alexa terus mengejar Deon, tetapi sia - sia saja dia bahkan tidak menatap alexa sekali pun. Pada suatu h...