9

968 73 3
                                    

(Cie triple update, aslinya dua karena yang chapter sebelum ini cuman bonus chapter aja)








---









(Flashback)

"Jihoonnn"

"Jihoonnn tangkap iniii!!"

Ia tertawa, melempar bola-bola salju itu tidak beraturan. Jihoon juga membalasnya, sambil tertawa juga. Padahal yang mereka lakukan hanya lari kesana kemari, mengejar satu sama lian yang melemparkan bola salju.

Aslinya mereka main bertiga. Ada Junkyu juga disana. Tapi ia lebih memilih menghisap se cup kopi dan duduk di pinggir rumah kayu tempat mereka berlibur kali ini. Rasanya seolah ia menjadi bapak dari kedua orang yang tengah diperhatikannya ini. 

Tidak ada yang spesial sebenarnya.

Junkyu yang enggan kedinginan memilih untuk tetap berteduh sedangkan Hyunsuk dan Jihoon lari-lari saling melempar bola salju. Hingga akhirnya keduanya jatuh, lebih tepatnya menjatuhkan diri, dan tertawa lagi.

Suara tawa renyah, menandakan kebahagiaan keduanya saat menghabiskan waktu bersama.

Hyunsuk lebih dulu mengatur posisi, berbaring diantara tumpukan salju itu. Ia menggerakkan kaki tangannya ke kanan kiri dan juga atas bawah, meninggalkan jejak di salju itu.

Jihoon tak mau kalah, ia juga melakukan hal yang sama. Hingga akhirnya keduanya berhenti, menatap langit biru yang tidak ada terik mataharinya sama sekali.

Senyuman Jihoon saat itu terasa tulus dan hangat.

Ia bahagia sekali.

Entah sejak kapan tangan mereka bertautan, masih di posisi yang sama.

"Hyun, cincin yang kuberi waktu itu. Kau tidak menggunakannya?"

"Ahh... kayaknya Ji, cincin itu udah gak cukup lagi" Hyunsuk mengangkat tangannya, melihat jari-jarinya. "Yah, kita bertumbuh"

Jihoon tertawa geli. Ia duduk, diikuti oleh si Choi.

"Aku akan membelikanmu yang baru, nanti. Akan kucarikan yang lebih bagus"

Hyunsuk menyengir, melebarkan kedua tangannya, memeluk tubuh yang lebih tinggi dengan erat.

"Cukup kamu masih sama aku aja, aku udah seneng banget Jiii"

Jihoon tidak mengatakan apa-apa, mungkin juga terlalu pengecut untuk mengucapkannya. Ia hanya balas memeluk, dan mengecup dahi kekasihnya. Dan kembali membenamkan wajahnya ke pundak sang kekasih.

Lama mereka di posisi itu. Bahkan Junkyu yang masih setia menonton pun hanya menyeringai jengkel melihat adegan bermesraan di luar itu. Sebenernya ini mereka gak liburan bertiga doang sih, tapi sama Keluarganya Junkyu. Lalu karena mamanya Junkyu kenal baik dengan keduanya, pasangan itu malah diundang juga oleh keluarganya. Alhasil, Junkyu berasa kayak lagi nemenin orang pacaran alias nyamuk. 

Dengusan Junkyu terdengar. Mau bagaimana lagi, ia turut senang jika temannya pun begitu.

Saking larutnya memperhatikan pasangan tersebut, ia sampai tidak sadar dipanggil oleh adiknya. 

"Bang, abis ini makan, bilangin ke Bang Ji sama Kak Hyun dong"

"Hmm..."

Setelah adiknya datang, Junkyu mengangguk. Ia tak berniat memanggil keduanya, lebih memilih mendatangi saja dan merusak adegan apapun mereka itu.

Ex - HoonSuk  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang