I Just Wanted to Live, but I Somehow Became Better Than the Main Character

Bab 1-10

Aku Hanya Ingin Hidup, Tapi Entah Bagaimana Aku Menjadi Lebih Baik Daripada Pemeran Utama Pria Volume 1 Bab 1: Aku Bukan Pemeran Utama Pria

"Wanita jalang ini akhirnya mendapat kabar terbaru setelah hiatus selama setahun," kata Ye Yong. Saat ini tengah malam, dan dia sedang menyegarkan halaman aplikasinya ketika dia melihat novel Kaisar Dalam Kaisar Baru telah diperbarui. Itu membuatnya bersemangat sekaligus marah.

Emperor Within New Emperors adalah webnovel yang memiliki lebih dari 10 juta kata! Ye Yoong sudah lama mengikuti novel tersebut, mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi. Namun, tepat ketika novelnya akan segera berakhir, penulisnya mengalami jeda selama setahun penuh dan tidak mau menulis bab terakhir! Dan saat itulah pemeran utama pria akan membuat keputusan paling penting yang pernah ada!

Ye Yong menjadi sangat kesal sehingga dia segera masuk ke obrolan grup novel dan menyalahkan penulisnya serta pembaca lainnya.

Penulis tidak mengatakan apa-apa, dan semangat pembaca perlahan mereda dan obrolan grup baru perlahan berubah menjadi obrolan grup mengemudi. Ada pengemudi yang berduel dengan keterampilan mengemudinya di obrolan grup setiap hari. Ye Yong telah menjadi penumpang yang mulia, dan setiap hari, dia berkata di obrolan grup, "mobil, ayo".

Sekarang novelnya telah diperbarui, ini seharusnya menjadi bab terakhir dari novel jika tidak terjadi apa-apa yang tidak terduga. Sejujurnya, Ye Yong agak enggan. Sepertinya dia sedang memperhatikan seorang anak kecil yang tumbuh besar dan mereka akan pergi untuk melakukan perjalanan mereka sendiri. Sebagai seorang ayah, betapapun enggannya dia, dia hanya bisa pergi membeli jeruk untuk mengantar anaknya pergi.

Tentu saja hal-hal yang tidak terduga bisa saja terjadi, seperti penulis hanya akan memposting catatan tentang alasan dia absen selama setahun terakhir, seperti dia sedang berlibur atau semacamnya dan baru saja kembali.

Nah, Ye Yong telah menyegarkan aplikasinya setiap malam sebelum tidur untuk melihat apakah novelnya telah diperbarui, dan dia akhirnya mendapatkan apa yang diinginkannya.

"Tolong jangan sampai ada pemberitahuan," doa Ye Yong sambil membuka novel. Sebelum dia sempat melihatnya, ponselnya terjatuh ke wajahnya karena dia tidak memegang ponselnya cukup erat karena kegembiraannya.

Yang bisa dilihat Ye Yong hanyalah kegelapan yang dipenuhi bintang emas saat dia menutupi wajahnya dan mendengus kesakitan.

"Tuan Muda-Tuan Muda, apa yang terjadi?" Ye Yong mendengar suara wanita yang lembut, halus, dan gugup datang dari sisinya.

Situasi apa ini? Ye Yong baru saja lulus dan belum mencari pekerjaan. Dia telah menyewa kamar untuk ditinggali sendiri, jadi seharusnya tidak ada orang lain di kamarnya. Sekalipun dia punya tetangga, suara mereka tidak terdengar begitu jelas dan dekat.

Saat Ye Yong membuka matanya, dia melihat kain kasa biru. Pencahayaan di sekelilingnya juga cukup terang, tidak seperti langit malam yang seharusnya.

Saat dia menoleh ke arah suara itu, dia melihat seorang gadis muda kurus berdiri di sana. Melihat Ye Yong menatapnya, gadis itu menciutkan lehernya dan menyilangkan tangan di depan dadanya, seolah dia adalah kelinci yang ketakutan.

Gadis itu memiliki mata yang besar. Mereka berkabut dan berkilau dengan cahaya seolah gadis itu takut akan sesuatu. Sumber ketakutannya sepertinya ada di pihak Ye Yong.

Ye Yong duduk di tempat tidur. Dia terkejut dengan penampilan gadis itu, tapi dia lebih terkejut dengan lingkungannya dan benda-benda di sekitarnya.

Itu seperti kamar orang kaya yang pernah dia lihat di acara TV tapi lebih mewah dari itu...

Jika aku tidak berhalusinasi karena begadang semalaman, maka aku mungkin bertransmigrasi.

Ye Yong, sebagai pembaca lama, cukup paham dengan transmigrasi, namun dia tidak menyangka akan cukup beruntung untuk juga mengalami transmigrasi.