Misteri Kasus Hutan

30 3 0
                                    

Keesokan harinya. Dihari pertama mancari tentang kasus yang berada di hutan. Arefina yang masih menyelidiki kasus tersebut sampai dikamarnya banyak kertas kertas yang isinya tentang misteri hutan tersebut. Dia sampai tidak bisa tidur karena memikirkan hal tersebut, sampai ketika Lia yang ingin ke kamar Arefina langsung melihat surat di kamar Arefina.

Lia: hmm isi suratnya apa ini?

//mengambil surat dan mengetuk pintu kamar

//melirik isi surat

Arefina: ehh Lia ngapain kamu disini

Lia: aku penasaran dgn isi suratnya, btw kapan rencananya?

Arefina: rencananya simpel, masuk dulu yuk

Lia: buka dulu ini, ini terkunci

Arefina: Ohh iyaa iyaa

//membuka kunci tersebut

Lia: nah

//setelah masuk kedalam, dan membuat rencana

Arefina: tadi aku bincang bincang dulu sama darkness aku dan kita sudah tau titik lemahnya dan rencana apa saja untuk mengambil Ryu kembali

Lia: sugoi, tapi dimana dia

Arefina: dia sudah di culik oleh identitas ini, nah identitasnya bukan cuman satu melainkan ada dua sebenarnya, ya kamunya yang ga tau gitu

Lia: nyeheq maaf, kita kesana kapan?

Arefina: sore hari, ya kemungkinan besar kita harus minta bantuan sama Rion, karena Rion adalah kunci dari penyerangan ini

Lia: baiklah

Arefina: kita harus cari Rion sekarang

Mereka pun mencari Rion di seluruh asrama namun hal hasil tidak menemukan sama sekali, disemua ruangan pun tetap saja tidak ada hingga mereka kelelahan untuk mencari Rion.

Dan seketika mereka merencanakan sesuatu untuk ke hutan itu dan membuka surat yang Lia temukan mungkin ada suatu petunjuk di surat itu untuk kasus hutan itu.

Lia: ah- kemana dia ya, kita istirahat aja

Arefina: iyaa sih ya udah kita susun rencana aja

//mereka merencanakan tentang penyerangan dan menyelamatkan Ryu

Arefina: nih kalo misalnya kamu masih belum ngerti baca buku catatan ini, aku udah nulis semua rencananya

//memberi buku catatan

//membaca semua catatan nya, beberapa menit kemudian

Lia: rencana nya lumayan, tapi kita berjaga-jaga aja

Arefina: iyaa, kita harus hati hati aja sama mereka, ngomong ngomong surat yang kamu pegang apa?

Lia: oh ini, aku juga gak tau, mau baca?

//memberikan surat

Arefina: iyaa, bentar aku baca dulu

//membaca surat tersebut

Arefina: kita harus bergegas kesana

//mengambil katana, panah, dan shuriken

Lia: eh² bentar Fina, haduh

//mengambil pedang lalu berlari mengikuti Arefina

Misteri Asrama XGRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang