Daddy's mine

13(Alergi dan ciuman)

    btw.ini part paling panjang bikin nya nyicil berhari hari.awas aja klo pelit bintang..huh

Pagi ini.aku akan ungkap semua nya tentang niat resie pada daddy.

Dan.mungkin aku terlihat jahat.tapi aku ingin Daddy memecat nya.

Aku tidak ingin gadis itu berkeliaran di sekitar Daddy ku.

Setelah aku siap.aku segera menuruni anak tangga dan tujuan ku adalah Daddy.

Aku tak ingin banyak bertele tele dan aku akan langsung...

Langkah ku terhenti.

Ku lihat di sana.si resie dan Daddy ku sedang sarapan bersama

Aku merasa darah ku mendidih
Rasa nya mengesalkan

Ku langkahkan kaki ku mendekat.

Si resie ini berani berani nya menduduki tempat ku

Apa Daddy tidak mencegah nya?

Dan kenapa Daddy bisa sarapan tanpa menunggu ku

"Selamat pagi key"

Suara resie yg di buat buat lembut itu tambah mmbuat ku kesal

"Selamat pagi sayang"Daddy ingin meraih ku untuk di cium nya.tentu saja itu kebiasaan kami.namun kalii ini aku menghindar dan pura pura tak melihat uluran tangan nya.

"Hari ini Daddy ada kunjungan langsung ke pembangunan cabang di luar kota,"Daddy bicara setelah menyelesaikan makan nya.

What.aku saja baru makan sesuap!dan dia mau pergi

Hah

"Sekarang?"entah kenapa tenggorokan ku rasa nya tercekat

"Ya,sayang"

Sakit sekali rasa nya.daddy tak pernah meninggalkan ku di meja makan selama 18tahun aku hidup bersama nya.

Sepenting apapun urusan nya,jika aku belum menyelesaikan makan ku dia tak akan pergi.

Tapi kenapa hari ini??

Apa karna aku bukan putri nya atau

"Bersama resie"tanya ku spontan sambil melirik resie yg tersenyum menyebalkan yg Dari senyum nya saja sudah ku dapatkan jawaban nya

"Ya,habiskan makan mu dan kabari Daddy setelah nya.oke"Daddy beranjak dari duduk nya.

Mencium kepala ku.mengelus nya dan pergi setelah berpamitan tanpa bertanya aku baik baik saja atau tidak.

Dada ku sesak.

"Sampai jumpa.key"

Senyuman resie tak lagi ku lihat tulus.senyuman itu seolah bendera perang antara diriku dan diri nya

Jangan menangis.jangan menangis..

Oke.aku cengeng.

Satu tetes airmata ku jatuh saat Daddy pergi di ikuti resie di belakang nya yg berusaha mensejajarkan langkah nya dg daddy.cih

Daddy milik ku.

"Dadd...."!!

Kaki ku sontak berdiri mngehntak sambil berlari mengejar Daddy keluar.

Mereka tidak boleh semakin dekat

Semakin ku percepat lari ku saat ku lihat Daddy sudah memasuki mobil nya..

Dan mobil itu pun melaju.

"Daddyyy"

           Crittttt