[BL] Nerd Bermasalah (END)

91-95

Jiang Xu membuka pintu, menggendong Jin Jiayue, meletakkan Jin Jiayue di tanah, menyambungkan kartu daya, dan menutup pintu dengan kakinya.

Seluruh rangkaian tindakan selesai dalam sekali jalan.

Dia menyalakan alat pembersih udara dan pemanas ruangan.Sebelum dia sempat melihat-lihat ruangan, Jin Jiayue datang.

Efek inhibitor di tubuh Jin Jiayue hampir habis, dia tidak menekannya lagi dan membiarkan feromon yang kaya dikeluarkan dari tubuhnya.

Bahkan dengan alat pembersih udara menyala, feromonnya memenuhi ruangan dengan sangat cepat.

Jiang Xu berdiri di sana dengan tangan masih terangkat di udara, dia merasakan seluruh tubuh Jin Jiayue tergantung padanya, dan bibir hangatnya menempel padanya lagi, menggigit bibirnya seperti apel.

Dia mengendus feromon omega di tubuh Jin Jiayue, dan untuk sesaat dunia seolah berputar.Gelombang bau menghantam saraf sensoriknya, dan rasa pusing datang lagi.

"Mulutmu..." Jin Jiayue menarik diri sedikit dan mengulurkan tangan untuk mencubit bibir atas dan bawahnya, "Bisakah kamu berhenti menutupnya?"

Pipi Jin Jiayue memerah, matanya dipenuhi kabut, ekspresinya tampak sedikit linglung, tetapi nadanya tidak puas.

Mulut Jiang Xu terjepit di mulut bebek, dan dia tidak dapat berbicara dengan jelas: "Oke... Saya akan mencoba yang terbaik..."

Jin Jiayue terhibur dengan penampilannya yang lucu, mengendurkan tangannya dan menarik napas lebih dekat.

Namun kali ini hanya ciuman singkat di bibirnya.

“Aku mau mandi dulu,” kata Jin Jiayue.

“Oke.” Jawab Jiang Xu kosong, melepas ranselnya, meletakkannya di atas meja, dan mengeluarkan isinya satu per satu.

Dia meletakkan semua pakaian ganti yang disiapkan untuk Jin Jiayue di tempat tidur dan berbalik untuk melihat bahwa Jin Jiayue sudah tersandung ke kamar mandi.

“Saudara Jia Yue?” Jiang Xu khawatir dan mengikutinya ke kamar mandi. Dia melihat Jin Jia Yue mengeluarkan tas bak mandi sekali pakai dari lemari kamar mandi.

Jiang Xu mengambil tas bak mandi, berjongkok di depan bak mandi, mengeluarkan kantong bak mandi, membilas bak mandi dengan air panas dua atau tiga kali, menyekanya hingga bersih dengan kertas, dan kemudian dengan hati-hati mengenakan kantong bak mandi.

Dia memasukkan air panas ke dalam tas dan berbalik untuk melihat.

Jin Jiayue duduk di toilet, menundukkan kepalanya, dan tampak seperti sedang menderita.

Rambut hitam gelnya menjadi sangat berantakan, dengan beberapa helai rambut menggantung di depan keningnya, dan ujung rambutnya hanya menempel di matanya yang setengah tertutup.

Jarang sekali Jin Jiayue duduk tegak, dengan punggung membungkuk dan tangannya dengan santai bertumpu pada kakinya.

“Saudara Jiayue.”

Jiang Xu berjalan mendekat dan berjongkok di kaki Jin Jiayue, dia ingin menyentuh Jin Jiayue tetapi tidak berani, karena takut feromon di tubuhnya akan mempengaruhi orang lain.

Pada akhirnya, dia hanya menatap wajah Jin Jiayue yang terbenam dalam bayang-bayang: "Apakah kamu baik-baik saja? Apakah kamu ingin aku menandaimu sekarang?"

Jin Jiayue menggelengkan kepalanya: "Tunggu sampai aku selesai mandi."

Jiang Xu bisa merasakan ketidaknyamanan Jin Jiayue.

Tapi anehnya, terakhir kali Jin Jiayue merasa sangat tidak nyaman, dia hampir tidak sabar untuk mendapatkan tandanya. Namun, kali ini, tidak seperti biasanya, dia tampak sangat menolak tanda tersebut.