Jasa Boga✔️

20. Horror

HappyReading ☕

Haikal nyesel udah ngasih tumpangan ke cewek-cewek. Pasalnya, perjalanan yang bisa di tempuh selama dua jam jadi ngaret sampai lima jam karena harus berhenti tiap liat makanan di pinggir jalan.

Baru lima belas menit perjalanan, ada bapak-bapak jualan cilok, mereka memaksa haikal untuk berhenti dan jajan cilok dulu.

Lanjut lagi setengah jam, para cewek menemukan martabak manis pinggir jalan, alhasil mereka berhenti dan makan lagi.

Sepuluh menit kemudian, ada gerobak bakso nangkir di trotoar, mereka berhenti, lalu memesan bakso dan makan di trotoar.

Pas di tegur, para cewek cuma bilang "support UMKM around us!"

Mungkin perut mereka terbuat dari karet sehingga bisa menampung semua makanan itu. Haikal yang liat aja kenyang.

Siang ini, Mega langsung masuk ke dalam kolam padahal baru aja bangun tidur.

"Sarapan dulu," tegur Rosi.

"Udah siang," Railey menyeruput kopinya.

"Mangkannya makan malem jangan banyak-banyak, gabisa bangun pagi," celetuk Haikal.

"Kan libur," timpal Ninda.

"KALAU KE VILLA CUMA BUAT MAIN PS MENDING NGE RENTAL DEKET SEKOLAH," Ujar Mega dari dalam kolam menyindir para cowok yang asik dengan stik PS.

Radit terkekeh tapi terus menainkan stiknya, "Kita disindir guys."

"Lima menit lagi," kata Aiden.

"Tarik aja nggak sih?" Mega keluar dari kolam dan menarik Radit lebih dulu.

"Woy bentar, woy anjing,"

"Bantuin dong," pinta Mega, "nih anak berat banget."

Haikal berdiri disusul dengan Aiden yang ikut mengangkat Radit dan menjatuhkannya ke kolam.

Radit menyembulkan wajah lalu mengumpat, "tai lu. Gue bisa masuk kolam baik-baik."

Haikal, Arif, Ninda dan Rosi ikut masuk ke dalam kolam disusul Aiden dan Felix yang matiin PS dulu.

"Rail,ambilin bola tolong," seru Radit, "main voly seru nih."

"Yang kalah wajib nyelem dua jam."

"Mati, bego."

Railey nurut mengambilkan bola yang ada di dekat kolam lalu melemparkannya pada mereka.

"Miguel sama Clara mana?" Tanya Radit.

"Nggak tau," sahut Haikal, "kita bagi tim ya. Gue, Aiden, Ninda sama Felix. Tim sebelah Mega, Radit sama Rosi.

"NGGAK BISA NGGAK ADIL " seru Mega, "masa tiga lawan empat."

"Gue join," Miguel datang melepas kaosnya lalu masuk kolam, "gue tim nya Mega."

"Aseek, gitu kek dari tasi ngilang mulu," komentar Radit.

Railey melirik ke arah Clara yang baru saja datang dengan lemonade di tangannya, "jangan lama-lama Miguel, kamu bisa sakit."

"Peduli banget lu kek emaknya," gumam Aiden sambil merotasi mata.

"Rail?" Panggil Miguel, "ga ikut?"

"Dia nggak bisa berenang," sahut Arif, "jangan di paksa turun, nanti tenggelem, gue yang kena masalah sama bokapnya."

Mereka tertawa termasuk Railey, "gue siapin makan siang nya aja."

"Yang peka tanpa di suruh begini yang gue demen."