Reborn Spoiled Ming Wangfei (Volume 02 - END)

CHAPTER 226 - Sulaman Nian Nian

-------------------

Sumber : xbiquge.bx Pengarang : Cheng Zhen Zhen

Translate and Edit Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

-------------------

Di Paviliun You Nian duduk tiga wanita cantik, semuanya menundukkan kepala melakukan sesuatu.

"Nian'er, kamu salah lagi!" Hua Mu Qing terdiam ternganga melihat kantong di tangan Lan You Nian. Dia selalu berpikir dia tidak pandai dalam hal-hal ini, tetapi melihat sulaman Lan You Nian, Hua Mu Qing merasa sulamannya jauh lebih baik.

Yue Bai Lian meletakkan jubah luar yang dia buat untuk Feng Xia Qi dan mengambil kantong yang telah dilemparkan Lan You Nian beberapa kali, menahan tawa sambil berkata, "Yang ini jauh lebih baik daripada yang terakhir. Nian'er tidak perlu berkecil hati. Anda dapat memperbaikinya dengan lebih hati-hati!"

Lan You Nian meratap sambil mengambil kantong yang tampak tragis itu. Karena dia ingin menyulam kantong untuk Feng Yi Xuan, dia menyeret Hua Mu Qing dan Yue Bai Lian agar dia tidak terlalu kesepian. Tapi Lan You Nian tidak menyangka pekerjaan menyulamnya adalah yang terburuk dari ketiganya. Bahkan hasil sulaman Hua Mu Qing beberapa kali lebih bagus dari miliknya.

"Mengapa ini begitu sulit?" Lan You Nian melihat kantong sulamannya dan membandingkannya dengan sulaman Yue Bai Lian. Ini tidak bisa dilihat, oke? Bagaimana dia bisa memberikan ini kepada Feng Yi Xuan? Kantong ini untuk dikenakan di pinggang. Jika orang lain melihat Feng Yi Xuan mengenakan kantong aneh seperti itu, wajah Pangeran Ming akan sangat terhina.

Yue Bai Lian hendak melatih Lan You Nian lagi tetapi ketika dia melihat lubang yang ditusuk oleh jarum di ujung jari Lan You Nian, dia merasa tidak enak di dalam. Dia jelas seorang gadis yang dingin dan apatis tapi dia rela melakukan hal-hal ini demi pria yang dia masukkan ke dalam hatinya. Yue Bai Lian merasa Lan You Nian membuat hati orang sakit.

"Nian'er, kamu sudah melakukannya dengan sangat baik. Lihat lukamu!" Kata Yue Bai Lian dan mengeluarkan salep. Hua Mu Qing tanpa berpikir panjang melihat ke tangan Lan You Nian, dan merasa bersalah melihat tusukan peniti itu. Bagi mereka, Lan You Nian sudah menjadi yang terbaik, terlepas dari apakah dia bisa melakukan hal ini atau tidak. Untuk beberapa alasan, perasaan semua orang terhadap Lan You Nian adalah terhadap seorang adik perempuan yang membutuhkan perlindungan. Oleh karena itu, semua orang bersedia memanjakannya.

Lan You Nian melihat hari sudah larut di luar dan takut Feng Yi Xuan akan kembali lebih awal dan menyuruh Lan Qu menyimpan barang-barangnya. Dia meletakkan jarinya di atas meja membiarkan Yue Bai Lian mengoleskan salep. Dia merasa Yue Bai Lian semakin menjadi istri dan ibu yang berbudi luhur, meski belum menjadi seorang ibu.

Apa yang Lan You Nian tidak sadari adalah setiap kali Yue Bai Lian kembali dari Paviliun You Nian, dia dan Feng Xia Qi selalu membicarakan tentang Lan You Nian hari itu. Hati mereka penuh. Meski sudah menikah, pemikiran mereka tidak berubah sama sekali.

"Oh benar, Nian'er, saya perhatikan sepertinya ada sesuatu yang aneh dengan Nyonya Tua!" Hua Mu Qing berkata dengan rasa ingin tahu. Sejak Hua Mu Qing menikah dengan Kediaman Lan, Lan You Nian menyuruh Hua Mu Qing mengelola seluruh kediaman Kediaman Lan, karena ini adalah rumah Hua Mu Qing. Yang membuat mereka senang, meskipun Hua Mu Qing memiliki temperamen yang kasar, tidak ada yang bisa diambil dari manajemennya. Setelah memasuki Kediaman Lan, dengan bantuan Paman Lan, Kediaman Lan dikelola dengan sangat baik. Oleh karena itu, Hua Mu Qing akan menjadi orang pertama yang mengetahui apakah ada yang aneh dengan Nyonya Tua.

Lan You Nian memandangi jari-jari yang diolesi salep, terasa lebih dingin dan rasa sakit akibat tusukan peniti terasa jauh lebih baik. Tidak peduli, dia bertanya, "Oh? Apa yang aneh?" Sejujurnya, Lan You Nian tidak menganggap serius Nyonya Tua. Karena itulah mengapa dia membiarkannya tetap hidup. Tapi nampaknya Nyonya Tua ini merasa gelisah. Dia hanya tidak tahu apa penyebabnya.