~ Joss Gawin ~

243 12 0
                                    

"Kamu gila kak"
"Kamu jahat"

"Hhmmpppp" bibir keduanya menyatu tetapi ada penolakan dari pihak satunya

"Katanya kamu mau aku perhatiin"

"Tapi ga seperti ini kak"

Bug bug bug

"Kak sakit kak"
"Tolong lepasin, aku ga kuat"

Srek srek srek

"Kak lepasin kak"
"Kak aku takut,.ini gelap banget"




Mata terpejam itu perlahan membuka matanya dan terbangun dari tidurnya yang merasa tidak nyaman karena bermimpi dan rasa bersalah yang terus menyerang nya.

Dia memandangi sosok yang sedang berbaring dengan berbagai selang yang tertanam di tubuh mungilnya lalu di genggamnya tangan yang entah sampai kapan dia akan membuka matanya.

Diusap nya dengan lembut telapak tangannya. Sudah terhitung 7 hari dia enggan untuk membuka mata yang di rindukan oleh banyak orang.

"Mau sampai kapan kamu hukum aku seperti ini"

"Apa kamu tidak mau membuka matamu kembali?"

"Huh,, mungkin di sana sangat nyaman ya sampai sampai kamu sangat bahagia berpisah dengan ku, dan kamu tidak mau mengajak ku karena aku jahat, gila, psiko seperti yang sering kamu katakan kepada ku"

"Apa kamu sudah bahagia tidak bersama ku di sana?"

"Tapi aku sendiri win, aku kesepian dan maaf atas semua yang aku lakukan kepada mu, aku berjanji akan menebus semua kesalahan ku, kita mulai dari awal ya Win"

Joss berbicara sendiri seolah lawan bicara nya mendengarkan nya.

Akhirnya dia beranjak dari kursi untuk dia tidur tadi, lalu menuju kamar mandi untuk bersiap melakukan aktifitas nya.

Seperti biasa dia pergi ke kantor tetapi pikiran nya selalu tertuju pada sosok yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit. Hari hari nya dia lalui dengan buruk bahkan dia tampak kacau sekali.

Saat sore hari sepulang kantor dia langsung menuju ke rumah sakit kembali. Sesampai nya dia di koridor kamar ruang inap Gawin suster dan dokter sedang keluar masuk dan tampak panik. Joss segera menghampiri nya

"Suster ada apa dengan Gawin ?" Tanya Joss kepada salah satu suster yang ikut menangani gawin

"Keadaan pasien tadi sempat menurun tetapi sudah di tangani oleh dokter dan sekarang keadaan nya sudah kembali normal" jawabnya dan membuat Joss sedikit merasa lega. Segera dia menuju kamar Gawin

"Kamu kenapa sayang?"

"Hem, kamu masih ga mau buka mata kamu lagi?"

Ucap Joss sambil mengusap kepala Gawin

"Kamu bikin aku panik, untung kamu bisa bertahan, bahkan kamu kuat saat dulu apa yang aku lakukan kepada mu" ucap Joss mengingat kejadian dulu saat Gawin sebelum masuk rumah sakit.

Flashback on

"Ini siapa kak?" Tanya Gawin sambil menunjukan handphone yang terpampang 2 orang yang saling bermesraan

Joss melirik sekilas

"Temen" jawab nya

"Teman mana yang setiap hari harus kamu beri uang dan bahkan kamu beliin dia mobil kak, aku udah tau kakak bermain di bekalang ku selama ini sama dia kan kak, dan hubungan kalian udah 3 bulan kan kak,"

"Kamu bisa ga sih ga ikut campur urusan ku" Jawab Joss mulai emosi

"Kak, kakak tu sadar ga sih kakak itu udah nikah, kakak itu harusnya ngertiin aku sebagai pasangan mu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kumpulan OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang