2.Hari Pertama

424 12 0
                                    

-Naomi POV-

Aku mematikan alarm dari hpku sudah jam 03.00 pagi aku mengucek mataku membiasakan cahaya lampu di sekelilingku.Ku lihat ke sampingku kalo hannif sedang tertidur pulas dan semalaman aku tidur didekapan nya tanpa memakai sehelai benangpun

Aku mencoba bangun tanpa membangunkan hannif.Ku ambil bajuku dilemari lalu memakainya dan aku pun berjalan ke dapur untuk menyiapkan makanan untuk sahur
-----------
"Ayah bangun yuk sahur" ucapku sambil menggoyangkan badan nya

"Apaan sih ngantuk tau" ucapnya sambil menutupi wajahnya dengan selimut

"Ayah..hannif ayo bangun" ucapku sambil menarik tangan nya

"Jam berapa sih bund?" ucapnya sambil mengucek matanya

"Jam 03.40 ayah ayo bangun" ucapku lalu berjalan ke lemari mengambil baju dan celananya

"Hoaamm.."

"Nih pake bajunya dulu habis itu ke kamar mandi sikat gigi..bunda tunggu di ruang makan" ucapku lalu meninggalkan nya

"Bund.." ucapnya lalu menarik tanganku dan sontak membuat ku jatuh diataas badan nya dan tanpa fikir panjang ia melahap bibirku dengan ganas sambil tangan kirinya meremas payudaraku

"Embbhhh ahh..ayahh udah ah" aku mendorong dadanya dan ia hanya tersenyum simpul

*************
-Hannif POV-

Aku menuruni tangga rumahku dengan malas meskipun ini adalah sahur pertamaku dengan istriku
Aku menganga melihat naomi duduk bersila di kursi makan memperlihatkan paha mulusnya yang terekspose

"Eh ayah..ayo cepat sahur" dia beranjak dari tempat duduknya lalu mendatangiku dan menarik tanganku

"..." aku hanya duduk diam melihatnya sibuk mengambilkan makanan untukku

"Ni dimakan jangan lupa baca doa niatnya" ucapnya mengingatkan

"....." aku memakan masakan nya rasanya sedikit keasinan tapi aku menghargai usaha istriku sehingga aku makan dengan lahap

"Bunda bakal belajar masak lagi untuk ayah .. " ucapnya lembut sambil menyuapkan nasi ke mulutnya

Kamipun makan sahur berdua setelah itu aku berjalan menuju kamar terlebih dahulu untuk melanjutkan tidurku karna nanti pagi aku akan pergi berkerja

***********
-Naomi POV-

Setelah membereskan piring bekas makan sahur akupun kembali ke kamar dan aku melihat hannif sudah tertidur pulas lagi

"Huh dasar pelor banget..hufftnif untung suami" ucapku sambil membelai rambutnya

Agar aku terjaga dan tidak kesiangan akupun melakukan aktifitas menyetrika baju kerja hannif untuk pagi ini sambil menonton acara tv
------------
Aku menoleh kearah jam ternyata sudah jam 08.00 terlalu asik menyetrika baju dan sontak aku lsg ke kamar untuk melihat hannif

"Apa dia sudah bangun?untung saja bajunya sudah ku persiapkan di lemari kalo ga mati gue di cap jadi istri ga becus" gerutuku sendiri

"Ckleekk.." aku membuka pintu kamar dan aku tercengang melihat hannif hari ini dia sangat tamfan

"Eh pagi bund.." sapanya padaku sambil sibuk memakai baju kebanggaan nya itu

"Ngg..pagi ayah sini bunda bantuin" aku mendekat padanya lalu mengambil dasinya dann memakaikan nya

"Bund kayanya ayah pulang malam deh kemungkinan buka diluar maaf ya ga bisa nemenin buka puasa pertama" ucapnya dengan nada menyesal

"Gapapa ayah tapi jangan terlalu larut yaa" ucapku sambil meemegang pipinya

"Iya bund ayah usahakan" ucapnya sambil memeluk pinggulku

"Udah sana berangkat ntr telat lagi" ucapku lalu menggandeng nya keluar menuju pintu depan

"Ayah berangkat ya bund..jangan keliaran ya" ucapnya lalu mencium keningku

"Hati2 ya ayah.." aku mencium tangan nya dan ia berjalan menuju mobilnya dan sebelum ia berangkat ia melambaikan tangannya lalu memacu mobilnya dengan cepat

Love you(Edisi Ramadhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang