Pacaran Gak Sih?!

260 45 3
                                    

Sorry For Typo
04/01/23

Budayakan Vote & Komen

Satu minggu telah berlalu sejak Jimmy dan Justin saling bertukar kontak, mereka sangat intens dalam berkomunikasi bahkan sampai larut malam padahal ke esokan paginya mereka harus mengikuti pelajaran masing-masing.

Justin menikmati makan siangnya di kantin bersama para sahabat yg tak lain adalah Joni, Bumi serta Yugo yg juga tergabung dalam klub basket.

"Kata bang Mahen (Mark NCT) weekend ini kita turun weh!" - Bumi

"Turun apaan njir?! Bokap gw nyita motor gw, sialan!"  Joni terlihat tidak puas dengan berita hebat yg di sampaikan oleh sahabatnya.

"Ya berarti lu gak ikutan laga anjiiir, tapi lu tetep turun ya kita jadi tim support!"- Yugo.

"Lah kalo gitu yg laga sape?" - Bumi.

"Ya si kunyuk noh, yg lagi ngebucin gak tahu tempat, bangsat!" - Joni.

"Oh, Justin emang udah oke mau turun? setahu gw mah dia gak mau kalo taruhannya receh anjir!" Mereka semua penasaran namun pihak yg sudah di sebutkan namanya sejak tadi tidak beralih dari benda kotak yg ada di tangannya.

"Si, anjing ngapain sih? ngeri gw liat senyumannya dari tadi!"  Bumi penasaran tapi dia sebenarnya tidak begitu ambil pusing kalau memang temannya itu belum mau cerita dengan siapa gerangan pria tampan itu sedang PDKT.

"Lagi kasmaran sama kakak tetangga komplek rumahnya, noh! Adeknya bang Viktor!" - Joni

"Lah, gebetanku tetanggaku nih ceritanya?" - Bumi

"Satu komplek beda gang doang keknya, ketemu pas sparing minggu lalu, semenjak itu temen lu pada rada sinting kelakuannya!" - Yugo.

Justin masih cekikikan membaca pesan masuk dari seseorang yg lucu di seberang sana, jatuh cinta membuatnya lupa akan sekitar hingga akhirnya pemuda itu merasa risih saat seluruh teman-temannya memandangnya tanpa berkedip.

"Apaan njir? Makan sana berisik lu semua!" Teriaknya tak senang.

"Makanan gw jadi hambar liat senyum setan lu, kambing!" - Joni.

"Iri bilang boss!"

"Bukan itu sih intinya, weekend ini kita turun anjiingg!! Bang Mahen ada chat elu kan?!" Bumi mencoba mengambil alih perhatian teman-temannya.

"Oh, udah! Gw bilang mikir dulu takutnya weekend ini gw sibuk!"

"Sibuk pacaran maksud lu?!"

"Ah, elah bacoottt!! Jumat gw kabarin deh jadi apa kagaknya, ya!" Justin tetap menghiraukan pandangan para sahabat.

Mereka mulai menikmati makanan masing-masing tanpa memperdulikan Justin, lebih baik para pemuda itu berdiskusi mengenai motor-motor yg akan mereka persiapkan pada acara weekend besok.

"Sob, gw cabut duluan ya!" Semua orang yg ada di meja kantin menatap kaget ke arah Justik yg baru saja berpamitan.

"Mau kemana lu? Bentar lagi bel masuk, woyy!!!" Joni berteriak keras ke arah temannya yg baru saja hengkang.

Pacar Idaman (Jikook Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang