di pagi yang cerah ada seorang pemuda manis yang masih tertidur dengan nyenyak di kasur nya itu, ya dia adalah Zhong Chenle dan saat ini Chenle sedang mimip indah, mimip nya hancur saat seseorang meniriaki nama nya dengan sebuah teriakan khas nya.
"ZHONG CHENLE!!!!" teriak seseorang di bawah yang mampu membuat Chenle bangun
"IYAA BUN"
"CEPET BANGUN MANDI, TERUS SARAPAN!!" teriak seseorang yang ternyata yap ia adalah nyonya Zhong buna nya Chenle
"IYAA" teriak Chenle yang memegang kuping nya yang sakit akibat teriakan buna nya itu
setelah selesai mandi Chenle langsung memakai seragam nya dengan rapih lalu turun ke bawah untuk sarapan bersama
"BUNA"teriak Chenle saat sampai di bawah dengan berlari kecil
"GAUSAH TERIAK CHENLE"
"hehehe maaf bun"
"yaudah duduk dulu"
"bun ayah mana?"
"ayah ada bentar lagi juga turun" ucap buna nya
"ohh okee"
"good morning kesayangannya ayah"ucap tuan Zhong yang sedang turun dari tangga
"good morning to ayah" jawab Chenle dan buna nya bersamaan
"sini ayah makan bareng lele sama buna" ucap Chenle yang mengajak sang ayah untuk makan bersama
"iyaa sayang"ucap sang ayah yang ia pun kini duduk di samping Chenle
setelah mereka selesai sarapan bersama, tuan Zhong pun harus mengantarkan Chenle ke sekolahnya dulu, karena sekalian ke kantor soalnya kantor nya ayah Chenle sama sekolahnya searah jalan nya.
saat Chenle sudah sampai di sekolah bersama papa nya Chenle pun turun dari mobil dan ingin berpamitan dengan ayah kesayangannya ini.
"ayah Chenle sekolah dulu ya"
"iyaa sayang belajar yg pinter ya"ucap sang ayah yang mengusap surai rambut Chenle
"iya yah, kalau gitu Chenle masuk dulu ya"ucap Chenle yang hanya di angguki sang ayah dan di balas senyuman.
"ayah juga kerja nya jangan sampe kecapean ya, jangan lupa istirahat, bye ayah!!" ucap Chenle yang agak teriak karena dia sudah agak jauh dengan sang ayah, soalnya Chenle lari takut telat katanya.
"bye sayang" jawab sang ayah lirih walau tidak akan mungkin terdengar oleh Chenle
saat Chenle berlari menuju kelasnya ia tidak sengaja menabrak seseorang karena terlalu terburu-buru.
"ahh maafkan aku" ucap Chenle yang merasa bersalah lalu menundukkan kepalanya
"lain kali hati-hati" jawab pria itu yang langsung pergi dari hadapan Chenle
"siapa ya cowo itu?"gumam Chenle yang melihat kepergian pria itu
"kayak nya murid baru deh" gumam Chenle yang sedang melamun
"ah bodo amat sekarang lele harus ke kelas"
Chenle pun bergegas lari menuju kelasnya
"hah huh hah"
"tumben baru dateng?" tanya seorang pria manis itu
"ya mungkin karena kemaren gw begadang jun" jawab Chenle kepada pria manis yang bernama Renjun sahabatnya Chenle
"ye kebiasaan lu mah begadang mulu kerjaannya"
"ya mau gimana lagi, lagian juga lele nya gak ngantuk sih"
"oh ya Jaemin sama Haechan mana?" tanya Chenle yang mencari kedua sahabat nya itu
"oh mereka ada lagi di ruang guru"
"ngapain jun?"tanya Chenle bingung
"yak!!gw juga gak tau ege!!" jawab Renjun yang mulai kesal
"ya maaf sih, gak usah sampe ngegas juga" jawab Chenle yang udah tau kalau Renjun udah mulai kesel
"ah tau lah njun mau duduk aja" balas Renjun yang berjalan menuju tempat duduknya yang di ikuti oleh Chenle
"eh njun tau ga?"
"GAK ANJING"balas Renjun yang udah di ambang batas kesabarannya dia sudah sangat kesal
"stt njun jangan berisik, gak usah ngegas sampe segitunya"ucap Chenle yang reflek menutup mulu Renjun kala di lihat banyak
"ya maaf, lagian lele aneh aja pertanyaan nya" keluh Renjun
"pake nanya 'eh njun tau ga?' ya jelas njun gak tau le makannya njun kesel"
"iyaa iyaa maaf ya njun lele juga salah" karna gemas Chenle mencubit pipi Renjun
TBC
Lanjut ga nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love That Endures || Jichen
Teen Fictionseorang pemuda manis bernama Zhong Chenle yang tidak sengaja menemukan cinta pertamanya, dan juga cinta sejati nya untuk cinta pada pandangan pertama, pria yang sudah mengubah hidup Chenle menjadi lebih cerah dalam hidup Chenle dan pria itu adalah P...