Maaf ya baru up, soalnya aku sibuk banget
Jangan lupa vote and komen ya, selamat membaca
✯✯✯✯
Hari ini Alexxa berniat untuk pergi sekolah, Alexxa yang baru saja keluar dari kamar mandi memutuskan untuk mencari seragam sekolah di lemari nya, ketika ia membuka lemari itu ia segera mencari seragam sekolah yang menurutnya pas dengan diri nya. untungnya di lemari itu terdapat seragam dengan berbagai ukuran jadi ia bebas memilih ingin memakai yang mana.
Setelah selesai berganti baju ia pun beralih ke arah meja rias, di meja rias itu terdapat berbagai macam makeup tetapi masih terlihat utuh, sepertinya jiwa lama alexxa memang tidak pernah memakainya. Alexxa memoles wajah nya dengan sedikit fondation lalu di tambah dengan sedikit lipbalm. Alexxa sudah terlihat perfect sekarang, ia pun memutuskan untuk segera turun dan berangkat ke sekolah. Ketika ia keluar, ia sudah mendapati motor sport hitam miliknya, ia memang kemarin sempat meminta bunda nya untuk membelikan motor sport hitam, bunda nya sempat shock mendengar anaknya minta di belikan motor, padahal alexxa saja tidak pernah membawa motor, tetapi untungnya alexxa cepat memberikan alasan, dan untungnya bundanya percaya.
Alexxa pun segera menaiki motor tersebut.
Brum~ brum~
Alexxa menaiki motornya dengan kecepatan sedang, ia tidak takut telat karena memang jam masih menunjukkan pukul 06.15 dimana masih ada waktu satu setengah jam lagi.
Alexxa sampai di sekolah jam 06.30, di sana sudah terlihat beberapa murid entah itu lelaki ataupun perempuan. Ketika Alexxa memasuki gerbang sekolah, ia sudah mendengar banyak yang membicarakannya, tetapi alexxa tidak peduli toh itu mulut mereka. alexxa segera memarkirkan motornya di area parkiran motor, lalu melepas helm nya, saat melepas helm otomatis rambut nya akan meluncur ke bawah yang menambah kan kesan cantik nya.
"woah.., ada bidadari anjir"
"cantik banget"
"iya kan, gw yang cewek aja naksir"
Dan masih banyak lagi.
Ketika ia tengah berjalan di koridor sekolah, ia tak sengaja berpapasan dengan orang yang membully nya dulu. Awalnya krystal dkk tak menyadari jika itu alexxa, tapi tak lama ia pun kembali berbalik ke arahnya.
"Wait... Wait... Lo letta kan" tanya krystal dengan raut wajah sombong "gw kira Lo udah mati" lanjut krystal dengan sedikit kekehan "tapi bentar deh, style Lo kaya nya udah berubah ya. Tapi di mata gw Lo itu tetep cupu" ucap krystal sembari melihat alexxa dari bawah hingga ke atas.
"Bacot" ucap alexxa yang berhasil membuat krystal kesal, lalu pergi meninggalkan krystal dkk.
Alexxa sampai di kelas nya yaitu kelas XI IPS 3, Alexxa yang dulu memang tidak cukup pintar untuk masuk ke kelas unggulan.
Alexxa yang ingin duduk di mejanya pun di tegur oleh salah satu siswi perempuan di sana
"Eh lo jangan duduk di situ, itu tempatnya si cupu, nanti Lo ketularan cupu lagi" ucap siswi perempuan itu
"Siapa yang Lo bilang cupu barusan" tanya Alexxa dengan tatapan tajam, Alexxa kesal, walaupun dulu memang Alexxa cupu tetapi sekarang berbeda.
Wajah siswi perempuan itu mendadak pucat, tubuh siswi itu gemetar bahkan keringat nya pun sudah bercucuran
"Kenapa diem aja" tanya alexxa lagi
"G-gw..." Ucap siswi itu ketakutan, siswi itu tak bisa berkata-kata lagi, ia takut sekaligus gelisah. Tetapi di tengah ketakutannya tiba-tiba bell masuk berbunyi bersamaan dengan guru yang masuk ke dalam kelas itu. Siswi perempuan itu menghela nafas lega seakan nyawanya terselamatkan.
"Selamat pagi semua" ucap guru perempuan di depan sana, yang bernama Bu ell "eh ada murid baru ya" tanya Bu ell yang tengah melihat ke arah Alexxa "silahkan perkenalkan diri dulu" ucap Bu ell dengan senyuman
"Oh gak perlu Bu, mereka udah kenal saya kok" ucap Alexxa santai.
Semua orang di sana kebingungan, Alexxa yang melihat wajah kebingungan mereka pun terkekeh kecil "sepertinya kalian lupa padaku ya" Gumam Alexxa yang masih terdengar oleh beberapa orang di sana, Alexxa berdiri dari duduknya lalu berkata "saya Alexxa, atau yang biasa kalian sebut letta" ucap Alexxa sedikit keras supaya semua se isi kelas dapat mendengar nya.
Semua orang yang berada di kelas itu pun terkejut tidak menyangka bahwa yang mereka lihat sekarang adalah letta yang dulu sering mereka bully, tetapi di sisi lain mereka pun bingung mengapa letta sekarang ingin di panggil dengan sebutan Alexxa
Mereka memilih untuk mengikuti kemauan Alexxa, karena tidak mau mencari masalah dengan nya, setelah melihat salah satu siswi di buat takut oleh Alexxa.
"Em.... Kalau begitu kita mulai pelajaran sekarang" ucap Bu ell memecahkan keheningan di sana.
✯✯✯✯
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 11.35, di mana sudah waktunya istirahat
Para siswa/i berbondong-bondong menuju ke arah kantin, ada yang ingin makan atau hanya sekedar duduk-duduk saja.
Alexxa yang tengah menyantap makanan nya pun merasa terganggu dengan suara teriakan para kaum hawa di depannya
"OMG, LANGIT KETOS GANTENG KU PLUS IMAM KU DI MASA DEPAN"
"AAA LANGIT, WILL YOU MARRY ME"
"MAS LANGIT, HAMILI AKU MAS"
"ADUH PANGERAN KU"
Yah, begitu lah kira-kira teriakan mereka
Langit yang diteriaki seperti itu hanya acuh sedangkan kedua temannya sibuk melambai-lambai kan tangannya seperti tengah menyapa fans.
"Kita duduk di mana ngit" tanya salah satu teman langit yang bernama Zidan, teman langit memang ada dua yaitu Zidan dan Haikal, mereka sudah berteman sejak SD jadi tidak usah heran kalau mereka sangatlah akrab.
"Meja ujung" ucap langit singkat, dan langsung di setujui oleh kedua temannya. Saat tengah berjalan tak sengaja tatapan mata langit dan Alexxa bertemu, tetapi mereka memilih tidak perduli.
"Gila bening banget cewe tadi" ucap Haikal sedikit heboh sembari duduk di salah satu bangku di sana.
"Iya anjir, gw juga liat tadi" ucap Zidan ikut heboh "kaya nya dia murid baru deh, gak pernah liat soalnya"
"Bakal gw Pepet terus sih ini" ucap Haikal yang dikenal dengan sebutan playboy kelas kakap.
"Semua cewe aja Lo embat" Zidan sedikit kesal dengan temannya itu, karena setiap melihat perempuan cantik sedikit pasti langsung di pacarin
"Yaelah kaya gak kenal gw aja Lo dan" Haikal terkekeh kecil melihat respon temannya itu
Langit hanya diam menyimak teman-teman itu, karena ia memang tidak terlalu tertarik dengan seorang wanita, tetapi bukan berarti langit tidak suka wanita, ia hanya sedang tidak ingin berpacaran.
Alexxa yang sudah selesai makan memilih untuk pergi ke perpustakaan, guna untuk mencari ketenangan, karena sejujurnya ia tidak terlalu suka dengan kebisingan.
Alexxa yang sudah memasuki perpustakaan itu, segera mengambil buku asal, setelah itu ia pun mendudukkan dirinya di salah satu tempat duduk di sana lalu menelungkup kan wajah nya di atas meja, dan menutup kepalanya dengan buku yang ia ambil tadi. Lama kelamaan Alexxa pun memasuki alam mimpinya.
•
•
•
•
TO BE CONTINUED
•
•
Sorry ya aku jarang up, soalnya aku sibuk banget, tapi tenang aja kalo ada waktu aku pasti up kok
•
•
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YA
Selasa, 6 Februari 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI [hiatus]
Teen FictionMenceritakan tentang seorang pemimpin sebuah geng motor yang bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis culun