Bab 2

830 57 0
                                    

Ceklek

Pintu kamar nampak di buka oleh seseorang, ia melihat fourth yang diam termenung di depan meja rias.

"Fourth kamu udah siap..itu calon kamu udah nungguin di bawah" ucap apo ke putranya

Fourth hanya diam dengan tatapan kosong, ia pun beranjak dari tempat duduknya dan di tuntun berjalan oleh apo menuruni anak tangga.

"Tersenyumlah fourth..kalo kau ingin ini tidak ketahuan" bisik paponya

Fourth pun tersenyum terpaksa, sedangkan gemini tersenyum bahagia melihat fourth yang ia kira fort.

Skip
Mereka pun mengucapkan janji suci.

Setelah mengucapkan janji suci kedua mempelai di persilahkan untuk berciuman.

Gemini pun mendekatkan wajahnya ke wajah fourth, sedangkan fourth ia menutup matanya.

Cup

Satu kecupan mendarat di bibir fourth, lalu berubah menjadi sebuah lumatan kecil, fourth yang merasakan itu tiba tiba air matanya jatuh.

"Mengapa kau menangis fort" ucap gemini yang menyeka air mata fourth

"Tidak..aku hanya bahagia" sahut fourth

Gemini pun tersenyum bahagia.

"Tidak aku sama sekali tidak bahagia" batin fourth

Skip
Kini setelah pernikahan selesai, gemini dan juga fourth menempati sebuah apartemen. Gemini membawa dua koper yang dimana satu miliknya dan yang satunya lagi milik fourth.

"Mengapa kau diam di pintu fort..ayo cepat masuk" ucap gemini

"I-iya" sahut fourth

Fourth pun mulai memberes bereskan barang barangnya.

"Besok saja beres beresnya..kau pasti lelah..aku mandi dulu setelah itu baru kau juga mandi" gemini

Fourth pun mengangguk. Gemini pun masuk kedalam kamar mandi, sedangkan fourth ia menangis sambil membungkam mulutnya, jujur ia takut sekarang, karena ini adalah pertemuan pertamanya dengan gemini, bagaimana kalo gemini jahat, itulah di pikirannya, ia berfikir macam macam.

Fourth pun buru buru menghapus air matanya karena ia mendengar pintu kamar mandi terbuka.

Ceklek

Gemini pun keluar kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya.

"Sekarang giliranmu mandi" ucap gemini

Fourth mengangguk lagi, ia pun buru buru masuk ke dalam kamar mandi.

"Ada apa dengannya hari ini" gumam gemini, karena biasanya fort akan bawel kepadanya, tapi gemini menepis pikirannya itu, mungkin fort kecapean pikirnya.

Saat tengah berdiri di bawah shower fourth menangis lagi, untung saja kamar mandi itu kedap suara.

"Aku harus bagaimana..aku takut" batin fourth

Setelah selesai mandi, ia kelupaan membawa handuknya karena buru buru masuk kedalam kamar mandi tadi.

"Ck..pake kelupaan segala..gimana dong" ucap fourth

"Haah..yaudah lah minta tolong minta ambilin handuk aja lah..tapi aku gabakal di cekikkan nyuruh nyuruh dia" ucap fourth

Fourth pun membuka pintu kamar mandi sedikit, ia memunculkan kepalanya.

"A-anu gem..bisa minta tolong ambilin handuk gak" fourth

"Oh..bentar aku ambilin" sahut gemini

Gemini pun mengambil handuk dan berjalan mendekat ke arah fourth dan memberikan handuknya, fourth pun buru buru mengambil handuknya dan menutup pintu.

"aneh" gumam gemini

Kini gemini sedang berbaring di kasur sambil memainkan hpnya, tak lama kemudian fourth keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya, nampak punggung yang mulus dan juga putih. Fourth sedang mengambil bajunya di dalam koper, gemini pun menghampirinya dan memeluknya dari belakang, sambil mencium dan menghirup bau fourth.

"g-gem..geli" ucap fourth

"Hm..wangi bayi" gemini

"Gimana nih..haduh aku takut" batin fourth, tubuhnya rada sedikit bergetar selain takut tubuhnya pun sensitif dengan tangan gemini yang berada di perutnya.

"G-gem..lepasin..a-aku mau pakai baju dulu" fourth

"Gak mau" sahut gemini

Gemini pun membalik tubuh fourth menghadap dirinya, gemini meraih tangan fourth dan mengalungkannya di lehernya.

Gemini menatap manik mata fourth sedangkan fourth tak berani menatap gemini, sesekali ia melirik wajah gemini yang akan siap memangsanya.

"Tatap mataku fort" ujar gemini

Tapi fourth tak bergeming, gemini yang tak di hiraukan fourth pun menangkup wajah fourth supaya menatap matanya.

Gemini pun mencium bibir ranum milik fourth, fourth sangat syok sekarang hingga ia hanya diam,  gemini pun melumat bibir fourth, gemini yang tak mendapat balasan dari fourth pun menggigit bibir fourth.

"ahh"

"Balas babyhh" bisik gemini

Gemini pun kembali melumat bibir fourth, fourth hanya mengikuti alurnya saja, fourth memejamkan matanya, gemini yang melihat itu semakin memperdalam ciumannya, gemini mengabsen setiap inci mulut fourth.

"Emmhh..g-gemhh..ahh" fourth menarik rambut gemini karena ia kehabisan nafas sekarang, gemini yang pahan pun melepaskan ciumannya.

Fourth menghirup udara dengan rakus, ia ter engah engah, karena ini kali pertamanya berciuman, dan juga ciumannya sangat panas.

Gemini pun mendorong tubuh fourth ke kasur, ia pun menindih fourth, dan kembali melumat bibir fourth.

"Daddy..papo..fourth harus gimana ini" batin fourth


Next

Lanjut gak nih😁, jangan lupa tinggalkan jejak na😉.

Suami pengganti [geminifourth] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang