3

182 24 2
                                    

Setelah Ernest memboleh kan celio mengambil ice cream di dalam freezer,celio hanya mengambil cup yang sedang karena dia takut Ernest akan marah kepada nya jika mengambil cup yang besar padahal Ernest hanya mengkhawatirkan kondisi celio yang memiliki tubuh lemah jadi dia hanya memboleh kan makan cup yang kecil.

Sesudah mengambil ice cream celio kembali ke ruang tamu untuk memakan ice cream yang dia ambil tadi, celio duduk tenang di atas sofa memakan ice cream nya sambil menonton film kartun yang sudah di putar oleh Ernest.

Ernest yang melihat celio fokus menonton sambil memakan ice cream nya hanya menggeleng kan kepala nya karena celio makan dengan sangat belepotan. setelah nya dia mengambil tisu yang tersedia di atas meja untuk menglap mulut celio dengan telaten ernest.

" hah.. baby kenapa kau sangat menggemas kan hmm " ucap ernest sambil menatap celio dengan gemas 

" celio yang sedang fokus menonton hanay menatap ernest dengan bingung lalu celio berucap 

" aku tidak menggemas kan huhh aku itu tampan asal kau tau kakak " ucap celio sambil cemberut 

ernest yanh melihat celio cemberut pun semakin merasa gemas . hah seopertinya dia melupakan satu hal ernest kembali menatap celio dengan pandangan datar .

celio yang merasa di tattap pun menolehkan kepala nya lau disitu dia menatap ernest dengan tatapan polos nya. heii ayolah apa dia melakukan kesalahan kenapa kakak nya menatapnya dengan pandanagn menakutkan seperti itu.ernest tiba tiba berbicara

" kenapa kau masih memanggil ku kakak apakah kau tidak mendengarkan apa yang ku katakan celio kenapa sangat susah untuk menyebut ku dengan panggilan dady " ucap ernest dengan dingin sambil menatap tanajm kepada celio

celio yang di tatap seperti itu hanya memandang takut kepada ernest lalu dia menunduk kan kepala nya sambil menggenggam cup ice crean nya dengan erat.lalu celio berkata.

" ma-maff ka-dady a-aku hiks ha-hanya hiks belum terbiasa ak-aku hiks akan mulai hiks hiks membiasakan nya hiks "ucap celio dengan tubuh yang bergetar dan isakan tangis 

celio takut kakak nya marah kepada nya lalu memukul nya ,celio yang membayangkan itu semakin takut jika benar kakak nya akan memukul nya.dia hanya belum terbiasa dengan panggilan itu apa lagi jika mereka juga bersaudara. ohh ayolah dia harus  apa.

ernest yang melihat celio menangis pun lantas mengangkat celio ke pelukannnya dan mendudukkan celio di pangkuan nya yang langsung menghadap ke arah nya lalu meletakkan cup ice cream itu di atas meja di hadapannya. ernest lalu menatap celio yang menunduk dengan menggigit bibir bawah nya untuk menahan isak tangis supaya tidak keluar dan memilin jari nya karna takut kepada kakak nya.

" huh baiklah aku tidak akan memaksamu baby tapi kau harus mulai membiasakannnya mulai dari sekarang mengerti " ucap ernest dengan sedikit tegas kepada baby nya itu 

celio yang mendengar itu hanya mengangguk kan kepala dengan masih mengeluarkan isakan kecil karena menangis tadi.

ernest yang melihat itu menggangkat dagu celio dengan lembut untuk melihat wajah adik nya.

mata yang sayu hidung dan pipi yang memerah ernest yang melihat itu mencium gemas wajah celio.

Setelah itu Dia membawa celio ke dalam Restroom atau  kamar mandi yang berada di ruangan nya untuk mencuci tangan dan wajah celio sampai bersih.

Celio hanya mengikuti apa yang sedang Ernest lakukan karena dia sekarang sedang berada di dalam gendongan Ernest dan juga dia mulai mengantuk karena sudah menangis cukup lama tadi.

setelah mencuci muka celio ernest membawa celio masuk ke dalam kamar yang yang berada di ruanagan nya lalu setelah itu dia menidurkan celio di atas kasurnya dengan hati hati ,setelah menidurkan celio dan menaikkan selimut samapai dada celio ernest segera pergi untuk melanjutkan pekerjannya yang tadi sempat tertunda.

* * * * * * * *

di alam bawah sadar celio 

celio yang baru saja tertidur tiba tiba saja berada di sebua jembatan yang cantik yang memiliki pemandanagn yang indah dan cantik untuk di lihat celio yang melihat itu memejam kan matanya untuk menikmati angin yang menerpa wajah cantiknya tersebut.

celio yang sedang menikmati pemandanagn tbs di kejutkan dengan tepukan di pundak nya lalu celio membuka matanya dan menolehkan kepala nya untuk melihat siapa yang menepuk pundak nya tadi setelah melihat siapa yang menepuk pundak nya celio spontan berucap 

" kamu celio asli pemilik tubuh yang sedanh aku tempati " ucap celio oh atau kita sebut saja rieyze vynxel.

rieyze yang mendengar itu hanya menatap celio dengan datar lalu berucap.

" apa yang kau mau ? " ucap rieyze

" aku ingin kau menempati tubuh ku terserah kau mau melakukan apa saja aku tidak peduli tetapi tolong jauhkan kak ernest dari seseorang yang bernama azelyn callie ,dan kau harus ber hati hati dengan wanita licik itu " ucap celio dengan tatapan bencinya serta dendam yang mendalam. dan kenpa wanita karna dia sudah tidak perawan dan juga dia adalah seorang jalang yang sering memuaskan laki laki berperut buncit.

rieyze yang mendengar itu hanya tersenyum sinis serta licik.lalu dia menjawab

" baiklah aku akn melakukannya dengan senang hati " ucap rieyze dengan senyum smirk nya 

####

celio terbangun sesudah berbicara dengan celio asli dia sgera keluar dari kamar itu untuk mencari keberadaan ernest di situ celio melihat ernest sedang mengerjakan berkas berkas nya dengan serius.

" uhhm daddy " ucap celio sambil mengusap matanya dengan tangan gembilnya lalu berjalan ke arah ernest.ernest yang melihat itu langsung saja menggendong celio dan membawa nya ke atas pangkuannya dan mengambil tanagn gembil itu untuk benherti mengusap matanya.


*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
**
*
*
*
*

*
*
*
*
*
*

*
*
*
**
*
*

papayy semua nyaa kapan kapan lagi yaa kepala author lagi pusingg 




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

transmigrasi kesayangan kakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang