Armament Dangerous S3: THE REVENGE Ch19 - Akhir

2K 120 5
                                    


Selamat membaca.

"I-ini gawat Zee.." ucap Gracio gugup

"Gawat kenapa bang?!" tanya Zean panik

"Christian mulai pendarahan lagi, dan Fen tertusuk" jawab Gracio

"HAH?!" kaget mereka semua

*Flashback On.

Saat ini Zean Dkk sudah berada didepan untuk menyaksikan kembang api, tapi tidak dengan Gracio, Fen dan Christian, Christian hanya menyenderkan badannya ke tembok dan merokok saja.

"Chris.. lu gak gabung sama mereka?" tanya Gracio

"Kaga bang" jawab Christian singkat

"Gua paham Chris, lu yang kuat ya.. ada gua disini" ucap Fen yang menepuk pundak Christian

"Terima kasih bang" balas Christian

"Iya sama sama, yaudah gua juga disini dah nemenin lu" ucap Fen

"Luka lu gimana?" tanya Gracio

"Aman bang luka gua" balas Christian

Saat mereka sedang asik mengobrol, segerombolan anak buah Kenan termasuk Kris yang datang untuk menangkap Bangor.

Bangor sudah tersadar, ia pun diborgol lalu dipaksa untuk menuju kantor polisi, Bangor saat ini hanya bisa berontak saja, ia panik sejadi jadinya, namun tiba tiba ada yang membuat Bangor tiba tiba menjadi tersenyum.

"Lakukan" ucap Bangor tanpa suara

"Ya" balas seseorang yang ternyata Bombom dari kejuhan

Bombom datang, ia adalah orang yang sudah membuat Bangor tersenyum, setelah mendapatkan perintah dari Bangor, Bombom pun langsung mengeluarkan pisaunya, ia pun berlari ke arah Christian yang sedah terduduk lemas dan bertujuan untuk menusuknya.

"MATI LU ANJINGG!!" teriak Bombom dan langsung menusuk ke arah Christian, namun..

"Arkhh" ringis seseorang yang mengeluarkan darah dari mulutnya

"Bang Fen?" kaget Christian

"Fen?" kaget Gracio

"DASAR PENGANGGU, BANGSAAT!!" kesal Bombom dan langsung menusukan pisaunya itu ke arah Fen kembali sebanyak 4x

"BANGG FENN!!" teriak Christian

"LARII BOMM!!" perintah Bangor yang menyaksikan semuanya

Mendengar perintah dari Bangor, Bombom pun langsung pergi berlari meninggalkan mereka semua, namun saat Bombom lari ia ditahan oleh Kris, Kris menangkap Bombom dan langsung ia memborgol tangannya.

"Lepasin gua anjing!" kesal Bombom

"Lu harus membusuk dipenjara!" balas kris

"Woi, bawa Bangor sama Bombom ke penjara sekarang!" perintah Kris kepada teman teman Bodyguard nya

Para Bodyguard Kenan pun membawa Bangor dan Bombom ke kantor polisi.

Sementara itu Christian dan Gracio hanya meratapi luka Fen saja.

"Bang gua mohon bangun bang!" mohon Christian

"Chr-istian.." panggil Fen yang sudah kesusahan nafasnya

"Iya bang ini gua Christian, bertahan ya bang, bang Kris tolong panggilin Ambulance bang!!, atau anter bang Fen ke rumah sakit!" mohon Christian kepada Kris

"Bang gua mohonn!!!" lanjut mohon Christian yang mulai mengeluarkan air matanya

"I-iya iya Chris" balas Kris

"G-gak usah" ucap Fen

"Kenapa bang? gua mohon bang lu bertahan, lu gak mau ditinggal orang orang yang gua sayang lagi bang" ucap Christian yang menangis

"Maaf Chris" ucap Fen

"Tetep jadi Christian yang gua kenal ya.. lindungin temen temen lu, jaga mereka semua, tapi jangan pernah lupa buat ke diri sendiri juga, jangan pernah ngerasa sendiri Chris, selamat tinggal Chris.." lanjut Fen

"Dan lu Gre.. gua nyusul Shean sama Aran ya, lu jangan nyusul kita terlalu cepet ya Gre hahah, selamat tinggal man" ucap Fen dan langsung menghembuskan nafas terakhir nya

Christian dan Gracio hanya bisa terdiam sekarang, mereka berdua sangat terkejut hingga hingga mematung.

"Lu jahat Fen, lu nyusulin mereka.. tapi lu ninggalin gua" ucap Gracio yang masih shock dengan semuanya

"Harusnya biar gua yang mati!" kesal Christian pada diri senditi

Bughh..
Bughh..
Bughh..

Christian memukuli lukanya itu, entah apa yang ia fikirkan, ia sangat kesal dengan kondisinya sekarang.

"Kenapa lu malah ngelindungin gua bang?!!" lanjut Christian serta melanjutkan aksinya untuk memukuli lukanya sendiri

"Chris berhenti! jangan konyol!" ucap Gracio menenangkan Christian lalu memeluknya

"Hikss.. hiks.. siapa lagi bang yang bakalan pergi?" tanya Christian disela pelukannya

"Gak ada yang tau Chris, semua pasti bakal pergi, lu harus kuat!" balas Gracio

Saat mereka sedang berpelukan, tiba tiba saja Christian pingsan, Gracio dan Kris yang melihat itu pun panik.

"Woyy Chris.." panggil Gracio

"Ah anjing, pendarahannya mulai lagi.." lanjut Gracio saat melihat luka Christian yang darahnya keluar kembali

"Yaudah jangan diem aja, ayo bawa Christian ke rumah sakit! jangan sampe Christian kaya dia" ucap Kris yang menunjuk Fen

"Gua minta tolong Kris, bawa Christian ke rumah sakit" ucap Gracio

"Ya" balas Kris dan langsung menggendong Christian untuk membawanya ke mobilnya

Saat sudah dimobil, Kris pun menancapkan gas nya dan langsung menuju Rumah sakit.

Sementara itu Gracio sangat kebingungan sekarang.

"Apa apaan ini?" ucap Gracio kepada diri sendiri

Gracio pun pergi menuju Zean Dkk.

*Flashback Off.

Zean, Aldo, Ollan, Floran, Bara dan Gito yang mendengar itu pun kompak terjatuh lemas, beberapa menit kemudian, Zean langsung berlari ke arah Fen yang sudah tidak bernyawa, Zean pun memeluk Fen dengan sangat kencang.

"BANGGG FENNN!!!!" teriak Zean histeris

Kesenangan mereka tadi hanya sebentar saja, ketakutan Zean saat ini bener benar terjadi, semuanya hanya bisa menangis sekarang.

Sebuah tawaan yang tiba tiba berubah menjadi tangisan.

Season 3 TAMAT.
.
.
.
.
Maaf jika ada yang Typo, jangan lupa Komen dan Vote!
.
.
.
Terima kasih sudah membaca.
.
GESER UNTUK MENDAPATKAN INFO!!!

Armament Dangerous Season 3: THE REVENGE Arc ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang