Eps 8

14 2 0
                                    











Halo halohaaaa
Kembali lagiiii...







Selamat membaca.....





Cafe Hanz

"Leon, lo sahabat gue dari kecil tapi, kenapa lo bisa bisa nya ngecewain gue"Ucap Ray.

"Maksud lo apa Ray?"Tanya Leon, "Gak usah pura pura gak tau lo"Bentak Ray.

"Beneran deh gue gak ngerti", "lo yang udah nabrak El sampe kritis kan".

"Lo beneran Ray?"Tanya Fahren, "Tanya aja sendiri sama orang nya".

"Tau dari mana Ray?"Tanya Rey.

"Anggota macam apa ini? Elgirose ada penghianatan?" Rektra.

"Punya dendam apa lo sama gue?"Ucap El, "kalo punya masalah bilang! Bukannya di pendem!"Ucap Kayla.

"Gue bener bener gak nyangka Len"Fahren, Leon tertunduk dan menyesal.

"Lo pura pura peduli, baik, di depan kita, di depan semua orang, tapi lo penghianat Leon. Kemana Leon yang dulu?"Kecewa Ray.

"Lo bukan Leon kan? Jawab gue, lo bukan Leon sahabat kecil gue"Ucap Ray, yang memengang kerah baju Leon.

"Ray, Ray, Udah"Ucap Fahren. "Kenapa lo lakuin ini Leon..??"Sambung Ray.

"Ray gue bisa jelasin Ray, lo jangan marah Ray"Leon memegang pundak Ray.

"Azar telpon polisi"Pinta Fahren, Leon terduduk di hadapan Fahren dan El.

"Gue mohon jangan laporin gue ke polisi, gue janji gak akan ulangi lagi, gue... gue akan lakuin apa yang kalian inginkan sama gue, asalkan jangan laporin gue ke polisi"Ucap panjang lebar Leon.

"Leo-"Fahren, "Kalo mau gue kayak El juga gue mau, ya gue mau. Gue akan nabrakin gue sendiri"sambung Leon memotong pembicaraan Fahren.

"Kak Fahren... aku mohon jangan laporin dia kepolisi, ya aku ngerti kakak peduli sama El. Tapi aku sangat mengerti keluarga Leon"Jelas Ray.

"Thank Ray"singkat Leon, "Gue bukan nya peduli sama lo, jangan berharap lebih karena gue kayak gini".

"Okey, sekarang juga lo pergi dari sini!!"Usir Fahren.

"Thank semuanya, sorry gue udah jadi penghianat kalian semua, El gue minta Maaf"Jelas Leon, lalu melangkahkan kaki menuju pintu keluar dengan perlahan Leon melihat ke belakang.

Tentu saja Ray sangat sedih dengan penghianatan sahabat kecil nya.

Semua terdiam dan meredam emosinya, setelah itu. "Ray, kamu tau dari mana soal tabrakan itu"Tanya Fahren.

"Waktu kalian ke rumah sakit gue ke Resto depan tempat kejadian tabrakan El, terus gue liat cctv dan plat mobil orang yang menabrak El adalah plat mobil temen gue yang suka ngebully, dan gue nyamperin dia dan yaa pelakunya leon"jelas Ray.

"Leon benar benar penghianat anj"Ucap Naren, "Ren, lo gak usah kasar juga"Bentak Kay.

"Yaudah kalian makan gih keburu dingin ntar"Ucap Hans. "Bolehh"

"Ray, kenapa?"tanya Fahren, "Gak gapapa", "Gapapa kok ngelamun gitu"sambung Rey.

"Gak deh".

"Anjir, Eh hhehe"Kaget Ray yang hampir saja makanan nya jatuh.

"Ray, lo salah pergaulan nih"Ucap Rey. "Btw Rey lo udah selesai ya sama geng motor yang waktu itu balapan sama lo?"Tanya Natthan.

"Loh, Lo balapan liar Rey?"tanya Ray, "e-enggak kok, si natan suka kemana mana kalo ngomong".

Aku dan Bandung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang