~•my new life•~ [boruto twins oc]

chap 2

𝙷𝚎𝚕𝚕𝚘 𝚞𝚢𝚢 𝚠𝚎𝚕𝚌𝚘𝚖𝚎 𝚝𝚘 𝚖𝚢 𝚜𝚝𝚘𝚛𝚢
𝙸𝚗𝚒 𝚖𝚢 𝚜𝚎𝚌𝚌𝚘𝚗 𝚜𝚝𝚘𝚛𝚢
𝙳𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚞𝚑 ga REALL and jangan di bawa bahwa
Ke alur asli anime nya

Warning⚠

♦non baku
♦toxic ala indo by (name)
♦alur berantakan
♦sangat tidak jelas
♦ship boruto x .....
♦(name) X shikadai

𒇫

𖣘

𒇫

𖣘

𒇫

𖣘

𒇫

𖣘

Normal pov

Cklek...

Pintu ruangan bernuansa putih itu terbuka dan menampilkan seorang wanita yg menimang bayi

"Tadaima Hinata... Boruto.. "
Ujar pria yg membuka pintu tadi. Yahh.. Dia naruto dan bayi perempuan mereka yg berada di gendongan nya

Hinata langsung menoleh ke arah suara tersebut. Saat naruto berada di dekat nya ia langsung memeluk nya

"Okairi naruto kun " balas Hinata lembut sambil tersenyum saat merasakan sebuah kecupan kecil mendarat di pucuk kepalanya

"Yokatta kau baik baik saja dan bisa membawa shiru chan kembali" ujar Hinata sambil mengecup pipi sangat putri
Lalu meletakkan bayi yg ada di gendongan nya ke box bayi di samping nya

Sama halnya naruto pun melakukan hal yg sama. Ia menatap sayang kepada kedua buah hati nya

"Hinata ada yg ingin aku katakan"ujar naruto serius namun masih menatap Hinata lembut

" kenapa? " tanya Hinata penasaran

Naruto pun mulai menceritakan kejadian di dimensi lain tadi dari ootsusuki di dalam tubuh putri mereka sampai saran dari toneri

".. Jadi bagai mana Hinata? " tanya naruto meminta pendapat pada sangat istri

Hinata menghilang nafas berat kalau seprti ini dia juga bimbang

"Sebenar nya sangat berat naruto kun tapi bagai mana lagi ini jalan yg trbaik bukan? " ucap Hinata mengutarakan pendapat nya

"Kita harus percaya shiru chan bisa, dia anak ku juga anak mu.. Tidak mungkin dia lemah bukan?jadi.... " hinata menjeda ucapan nya dan menggenggam kedua tangan yg lebih besar dari tangan nya itu

"Kita harus percaya pada nya"
Ujar Hinata di akhiri dengan senyum manis nya

Seolah terhipnotis naruto merasa hati nya tenang... Huhhh istri nya ini memang support system terbaik nya

"Hahh seperti nya kau benar hinata" pria yg baru saja menjadi ayah itu tersenyum
Sepertinya tidak salah membiarkan putri kecil nya itu tumbuh tanpa dia

.

.

.

.

.

S