Setelah mengurus semua administrasi dan diperbolehkan kembali ke rumah. Anak ke-2 itu diberikan nama Bagas Putra Pranjoeno, berkulit sawo matang, bermata belo berwarna coklat, dan memiliki hidung yang mancung.
"assalamualaikum" ucap bapak saat sampai dirumah
"waalaikumsalam bapak... gimana ibuk? terus adik barunya dimana??" dengan semangat sambutan sang Anak pertama yaitu Agus Putra Pranjoeno
"alhamdulillah ibukmu baik-baik aja, cuma butuh istirahat. ini adikmu... lucu tho ya? yaudah kalo gitu biarin adekmu sama ibukmu istirahat ya le..."
"inggih pak..."
.
. 4 Tahun Kemudian
."mas mas aku kasih tau, lihaten di tanganku ada apa"
Saat Agus mendekat sontak kaget karna ada seekor kecoa yang langsung lompat di wajahnya.
"AGH! .... GAS RENEO KOE!!"
"agh! .... GAS SINI KAMU!!""WLEEEE" Bagas lari dengan kencangnya dan menabrak sang ibunda.
"Le! jangan lari lari!" kata ibunda
"Aduh.. inggih buk, nyuwun pangapura..."
"aduh.. iya bu, minta maaf...""ya.."
Melihat bapak dengan perlengkapan memancingnya yang lengkap, dengan penasaran aku menuju ke bapak.
"Pak, bapak mau kemana?"
"Mau mancing, mau ikut tho le?"
"MAU PAK!"
"Mas mu ajak sekalian, mau ikut apa ndak"
"nggih pak!"
Aku ke kamar mas, pas aku buka pinta kamar mas ternyata mas lagi fokus fokusnya belajar. Jadi, aku mengurungkan Niat untuk mengajak mas.
"Kayak e mas ga ikut pak"
"lho lapo kok 'kayak e' ? "
"mas belajar pak, gak enak ganggu fokus mas"
"yowes, yoh berangkat"
"NGGIH PAK!"
Aku dan bapak menikmati perjalanan ke danau, sesampainya disana Aku melihat bapak memancing, dan Aku penasaran kenapa setiap kali bapak memancing selalu tidak berisik. Tidak lama kemudian setelah aku memikirkan hal itu, bapak dapet ikan yang gueedeeee banget!
"HOREEE BAPAK DAPET IKAN!"
"ambilkan ember le, buat ikannya"
"siap pak!"
Aku mengambil ember itu dan memberikannya pada bapak. Lalu, bapak menaruh ikan itu di ember tersebut. Bapak melanjutkan memancing ikannya, Aku mengamati ikan itu, Aku kasian sama ikannya. Bapak lagi asyik memancing, Aku diam-diam melepaskan ikan itu ke danau lagi.
Hari semakin sore, dan bapak berakhir tidak ada tangkapan lagi selain ikan tadi.
"Le, ember ikannya mana?"
"ini pak" dengan semangat aku memberikannya pada bapak.
"Lho, le ikannya mana?"
"tak balikin lagi pak, kasian ikannya. ga bisa napas, soalnya tempatnya sempit"
"Ya Allah, le.. le... ikan yang biasanya kamu makan juga gini cara ambilnya. Hahaha, pinter kamu le punya rasa kasian. Yawes lain kali ikan e jangan di lepas ya.."
"pak... maaf ya... Bagas lain kali ndak gini..."
"ndak papa le, itu tandanya kamu punya hati. Ini udah sore, pulang aja ya minggu depan mancing lagi"
"Nggih pak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Aktif Bagas
Adventure13 februari 19xx lahirlah seorang anak laki laki yang dinantikan. Waktu Bagas lahir langsung di doakan dan di-adzanin, dan ternyata... . . . SUPPORT DENGAN CARA TIDAK COPYRIGHT DAN MEMBERI MASUKAN YAA!!! TERIMAKASIH SELAMAT MEMBACA