Hate Love -END

11

Taehyung berjalan ke rumah kecil yang ia beli dengan sisa tabungan miliknya dan syukurlah kakaknya kim namjoon mengusirnya namun tidak membelokir uang tabungan miliknya sehingga ia bisa membeli rumah kecil untuk dirinya dan juga calon bayinya

Taehyung tersenyum senduh melihat rumah kecil miliknya yang sangat berbeda dengan rumah besar peninggalan kedua orang tuanya ,

"Kau harus kuat taehyung demi anak mu huuuu kau harus bisa berpikir dewasa mulai sekarang", ucap taehyung pada dirinya untuk tetap semangat menjalani hidup dan taehyung akan memikirkan pekerjaan apa yang akan ia lakukan untuk bisa menghasilkan uang untuk bisa memiliki tambahan tabungan untuk proses kelahiran calon bayinya nantinya

Skip

8 bulan berlalu setelah kepergian jeon jungkook ke canada dan taehyung mulai membuka toko kue seperti saran park jimin yang masih berhubungan baik dengannya, jimin juga telah mengetahui masalah kehamilan taehyung dan masalah taehyung yang telah diusir oleh kakaknya namun jimin tidak mengetahui mengenai siapa ayah dari kedua bayinya yang taehyung kandung

Jimin juga sering bolak balik antara seoul dan daegu untuk mengunjungi taehyung tanpa sepengetahuan wonwoo maupun eunwoo karena permintaan taehyung tentunya

Taehyung menatap dirinya di cermin dan ia tersenyum melihat perutnya yang mulai membesar dan terlihat sangat lucu,

(Bayangin ajah taehyung depan cermin dengan perut besarnya)

Handphone miliknya taehyung berbunyi dan  menampilkan nama jeon Jungkook yang memang masih sering berhubungan dengan kim taehyung sebagai seorang sahabat baik semenjak Jungkook ke canada,

"Hallo kim taehyung apa kabar ?", Tanya jungkook tersenyum melihat taehyung melalui video call seperti biasanya

"Kabar ku baik kook, bagaimana kuliah mu apa berjalan lancar?", Tanya taehyung penasaran

"Kuliah ku baik-baik saja taehyung, hmhm wajah mu semakin hari sepertinya semakin membulat ya hehehehe apa kau lebih banyak makan sekarang?", Tanya jungkook sangat suka dengan pipi berisi taehyung

"Hehehe ia nafsu makan ku meningkat setiap harinya dan siapa gadis di samping mu?", Tanya taehyung melihat sosok gadis cantik yang berada di sebelah jungkook yang terlihat sibuk dengan beberapa buku ditangan'nya

"Hehehehe dia teman ku taehyung, hmhm kami sebenarnya lagi pdkt bagaimana menurut mu apa dia cantik?", Tanya jungkook dengan wajah yang terlihat merona membuat taehyung tentunya mengetahui siapa gadis cantik itu

"Dia cantik dan sepertinya dia pintar sangat cocok dengan mu", ucap taehyung tersenyum memberikan dukungan untuk Jungkook jika ingin bersama wanita cantik itu

"Dia memang sangat pintar taehyung, hmhm kalau begitu aku matikan ya telpon'nya dan ingat jangan lupa untuk rajin ke kampus kau itu sangat malas taehyung untuk kuliah", ucap jungkook yang memang tak tau jika taehyung telah lama berhenti dari kampus

"Hahahha ia kook tenang saja, aku ini sudah sangat rajin loh untuk belajar di kampus dan sampai nanti lagi ya", ucap taehyung dan mematikan sambungan telpon

Taehyung tersenyum kecut meletakkan hp miliknya di meja,

"Aegi' ya appa kalian sudah punya calon kekasih, aegi ya kalian berdua jangan sedih ya...bukan kah kalian berdua masih memiliki eomma hehehe", ucap taehyung mencoba memberitahukan kepada kedua calon bayi dan kedua bayi dalam kandungannya menendang cukup keras perut Taehyung yang tentu nya membuat taehyung sedikit merasa sakit

"Aiiiii jangan terlalu keras menendang perut eomma eee, eomma tau kalian marah karena eomma masih menyembunyikan tentang kalian dari appa kalian tapi ayolah eomma melakukan ini demi kebaikan appa kalian karena jika appa tau tentang kalian dia juga pasti akan menolak kalian", ucap taehyung sambil mengusap perutnya lembut dan kedua bayi kembar mulai diam

TBC