suara alat alat medis di ruang rumah sakit terdengar begitu nyaring di indra pendengaran raja
semenjak dua bulan paska operasi bian masih saja menutup kedua matanya enggan untuk melihat dunia kembali
raja pun senantiasa menemani sang kekasih di sampingnya
ia meluangkan banyak waktunya untuk sangkekasih tanpa lelah
walaupun ia sering lembur saat bekerja ." Alaska Gabriel Alexsander " nama bayi yang kini sedang tidur pulas di dekapan sang ayah
nama yang sudah di siapkan oleh bian dan raja sebelum kelahiran sang bayi kini terdengar indah saat di ucapkan
" sayang hari ini Aska udah boleh pulang kamu juga harus cepat pulang ya biar kita bisa rawat aska bareng bareng" ucap raja panjang lebar
raja hanya bisa tersenyum melihat respon bian yang hanya diam membisu
suara pintu terbuka membuat raja menengok ke arah suara
seorang wanita yang sudah lama sekali tidak terlihat oleh raja" ja sorry banget ya gw baru bisa dateng sekarang " Sisil mendekat ke arah raja duduk lalu berdiri di sebelahnya
" gapapa sil gw ngerti
" uhmmm... Sisil menghela nafas panjang
" ini Alaska ? " tanya Sisil saat melihat bayi kecil di pangkuan raja
" iya Alaska Gabriel Alexsander "
" busett panjang bener tu nama "
" bian yang minta
lalu keduanya diam menatap bian yang tidur pulas
" ja.. Sisil menghentikan keheningan itu
" ehmm..
" gw boleh gendong alaska
tanpa bicara raja memberikan Aska ke gendongan sisil
lalu Sisil membawa aska ke arah sofa untuk menimang nimangnyaraja menggenggam tangan bian yang masih terbalut selang infus itu lalu ia kecup lama tangan mungil dan halus milik bian
tanpa di sadari oleh raja dan Sisil bian perlahan membuka mata nyalemas dan haus yang di rasakan bian saat ia membuka kedua matanya secara perlahan
seperti keajaiban tuhan
raja yang berdoa membisikan agar bian bangun dan bisa melihat Aska itu terjadi
bian sekuat tenaga menggerakkan tangganya untuk memberi tahu raja yang masih menutup kedua matanya sambil menggenggam tangan bian , saat dia berhasil menggerakkan tangannya raja terkejut lalu menatap kedua mata bianair mata yang sudah sekuat tenaga raja bendung kini menetes membasahi tangan bian yang masih di genggam olehnya
Sisil yang masih duduk pun sama terkejutnya seperti raja lalu ia menghampiri bian dan raja yang masih saling menatap menyalurkan isi pikiran masing masing
" Ian...... ucap Sisil dengan mata berkaca kaca
" a j a m i nu m. bian berucap tanpa suara mengisyaratkan ia ingin meminum seteguk air
raja yang mengerti langsung mengambil air mineral yang ada di sampingnya
sekuat tenaga bian bangun untuk duduk di bantu oleh sang kekasih
secara telaten raja memberikan minum ke pada biansetelahnya bian menengok ke arah Sisil yang sedang menggendong seorang bayi
Sisil tersenyum ke arah bian yang terdiam
" Alaska Gabriel Alexsander " ucap Sisil dengan lembutlalu bian menengok ke arah raja yang juga sedang menatapnya
" aja
" iya sayang aja di sini
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG BOS 18++
Teen Fictionmenjadi seorang sepasang kekasih bukan hal mudah untuk di jalani, keduanya harus sama sama memahami satu sama lain ini adalah kisah cinta mereka cerita bxb ( mpreg ) yang gasuka ga usah di baca