Aku Bersyukur

chapter 2

Setelah hampir 4 hari gus zidan di rawat di rumah sakit akhirnya gus zidan di bolehkan untuk pulang ke rumah, sesampainya gus zidan di pesantren al - baqa ternyata orang tua Laila sudah menunggu di ndalem.

"Assalamu'alaikum, eh fatih kamu sudah datang maaf ya menunggu lama" - abi

"Tidak apa Aiman" - abah

"Assalamu'alaikum abah , umma "
- gus zidan

"Jadi kedatangan kami disini ingin membicarakan tentang perjodohan antara nak zidan dan Laila " - abah

Gus zidan terkejut mengapa tiba-tiba membahas tentang perjodohan ia dan Laila padahal ia tak pernah di beri tau akan di jodoh kan dengan Laila

"Pasti kamu kaget kan mengapa kamu tidak tau akan perjodohan ini abi dan juga ayah nya Laila sudah merencanakan ini sudah lama dan memang Laila juga belum tau akan perjodohan ini" - abi

" apa nak zidan bersedia jika di jodohkan dengan putri saya?!" - abah

" insya Allah atas izin Allah saya menerima perjodohan ini " - gus zidan

"Alhamdulillah" ucap mereka

" berarti kita tinggal beritahu Laila "
- umi

"Iya, mengapa tidak hari ini saja kita bicara pada Laila kan lebih cepat lebih baik" - umma

"Boleh lebih cepat lebih baik, nak zidan apa kamu bersedia untuk kerumah untuk memberitahu Laila atas perjodohan ini ?! " - abah

" iya " -  gus zidan

"Baik mari kita berangkat" - abi

Setelah 25 menit akhirnya mereka sampai di rumah abi fatih.

"Assalamu'alaikum" ucap mereka semua

"Walaikumsalam" ucap gadis berumur 19 tahun yang menggunakan cadar dan baju syar'i

"MasyaAllah" - gus zidan dalam hati

...

"Jadi nak kedatangan kami di sini ingin menyampaikan perjodohan antara gus zidan dan nak Laila " - abi

"H-hah perjodohan" - Laila yang tak percaya akan perkataan tersebut

"Iya nak jadi abah sama ayah nya zidan ini sudah berjanji akan menjodohkan anak kita nanti " - abah

"Apa kamu mau nak? " - umi

" I-iya Laila Terima perjodohan ini"
- Laila

"Alhamdulillah" jawab mereka semua serempak

"Jadi pernikahan kalian akan di langsung kan 1 minggu lagi yaa" - abi

"Hah apa gak kecepatan" - Laila

" iya apa tidak terlalu cepat " - gus zidan

"Kan lebih cepat lebih baik " - abah

"Yaudah deh Laila terserah abi dan umi saja" - Laila

" oh iya besok kalian ke butik ya untuk cari baju pengantin " - umi

" tapi besok Laila ada kerja kelompok dan Laila juga ada rapat OSIS di sekolah dan pulang nya mungkin jam 8 malam " - Laila

" yasudah jika begitu kita undur saja ya " - umma

" gausah, umma sama abah jalan saja ke butik nanti biar umi aja yang pilihin lagian Laila harus nemenin syifa dan sila lusa jadi Laila gak bisa ikut " - Laila

" gak bisa gitu dong kan yang mau nikah kamu bukan umma masa umma yang pilihin " - umma

" gak papa umma lagian Laila percaya kok sama pilihan umma itu bagus jadi umma aja ya yang pilihin " - Laila