Malam yang Tak Terlupakan

435 56 1
                                    

Kau membuka mata dan bertemu lagi dengan para Dewi Morai bersaudari. Kau mendekati Klotho lalu berbicara.

"Nona Klotho apa yang memanggil Saya untuk kembali ke sini."-Tanya mu pada Klotho dengan bingung.

Halo para readres yang selalu sabar menuggu saya untuk up ini adalah kelanjutan dari chapter sebelum nya. Jadi jangan lupa baca dulu chapter sebelumnya.-Author Qiara.

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

"Kami di sini memanggil mu untuk bertemu dengan Ibu kami Dewi Nyx."-Ucap Klotho

"Tapi bukankah Dewi Nyx tinggal di Tartaros atau Neraka."-Ucap mu yang balik bertanya.

"Mungkin kami tak bisa mengantar mu langsung kepada Dewi. Tapi akan ada yang mengantar mu sampai ke pada nya."-Ucap para Dewi Morai.

"Saat Kau sampai disungai bernama Acheron. Temuilah orang bernama Charon dan minta Dia mengantar mu ke dunia bawah. Saat Kau sampai, cari lah anjing besar berkepala tiga Dia adalah Cerberos Dia akan mengantar mu kepada Hades, Sang Dewa alam bawah pemimpin bagi mereka yang sudah tiada. Dia lah yang akan mengantar mu kepada Sang Dewi malam, Nyx."-Ucap para Dewi Morai yang kemudian menuntun [Name] ke sebuah pintu yang lusuh.

Saat [Name] membuka pintu itu Dia berada dipinggir dari sebuah sungai dengan air berwarna biru terang yang terlihat agak keruh. Dipinggir sungai itu Dia melihat seseorang yang sedang duduk di atas sebuah perahu dengan memegang sebuah dayung.

"Permisi apa Kau Charon?"-Tanya [Name] pada orang itu.

"Iya Aku adalah Charon pengantar jiwa yang sudah mati menuju alam bawah. Jika Kau ingin naik bayar satu kon perak."-Ucap Charon dengan suara berat yang serak.

Asal Kau tau aja ya Charon satu parfum nya si [Name] aja bisa 80-100 koin EMAS dengar itu EMAS. Bahkan parfumnya aja lebih mahal dari perahu usang mu itu. Itu baru parfum belum gaun, belum perhiasan DLL.-Ucap Author Qiara yang marah lagi:\/

"Aku adalah tamu penting Dewi Nyx biarkan Aku naik."-Ucap [Name] dengan tegas.

"...baiklah akan ku antar Kau."-Ucap Charon yang sempat terdiam sebentar.

[Name] pun naik ke atas perahu milik Charon. Beberapa saat kemudian tercium bau yang sangat menyengat yang langsung menusuk hidung mu.

"Sungai Acheron adalah sungai yang memisahkan dunia orang hidup dan orang mati akan tercium bau mayat ketika kita sudah hampir sampai."-Ucap Charon sambil mendayung.

Di Antara Pedang dan Mahkota {Rafel X Readers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang