awal luka

1.3K 118 19
                                    

Hinata menatap aneh sakura yang tengah menangis dihadapan Naruto depan perlahan Hinata mendekati keduanya tanpa ada suara sedikitpun

" Maafkan aku Naruto aku membuatmu dilema, seharusnya kita tidak melakukan itu dulu.... " Ujar sakura sembari menunduk diiringi sesenggukan

" Bukan salahmu, salahku yang tidak bisa mengontrol diri " balas Naruto mengusap wajahnya gusar

"Aku tidak mau membuat Hinata kecewa Naruto, " tutur sakura semakin keras menangis

" Tenangkan dirimu sakura, aku pun tidak mau melakukannya. Tapi aku harus bertanggung jawab ini kewajiban ku" balas Naruto sembari mendekap tubuh sakura

"Tidak! Hinata tidak pantas mendapatkan rasa sakit ini Naruto! Aku akan menggugurkan anak ini! " Ucap sakura memberontak dari dekapan Naruto

" Kau gila? Anak ini tidak bersalah! Aku akan bertang-" ucapan Naruto terhenti saat mendengar suara ranting patah yang terinjam oleh Hinata

"H-hinata..." Cicit Naruto dan sakura pucat

Air mata jatuh tanpa bisa Hinata bendung, kenapa takdir begitu jahat padanya?! Ia baru saja merasakan balasan cinta dari pemuda yang selama ini ia cintai dan secepat itu juga takdir merenggutnya dari Hinata?

Dengan cepat Hinata meloncat dari satu dahan kedahan lain. Melihat itu Naruto semakin dibuat panik

" Hinata! " Teriak Naruto

" Kejar dia Naruto aku akan menyusul nsnti" perintah sakura. Dengan cepat Naruto mengangguk dan mengejar Hinata yang mengarah ke pusat desa Konoha.

Hinata semakin mempercepat lajunya saat dilihatnya gedung hokage tepat didepan matanya. Tanpa ba-bi-bu Hinata langsung mengarah langkah nya memasuki kantor milik kakashi. Dengan nafas tersengal, air mata masih menetes, dan wajah yang ia buat sedatar mungkin Hinata membungkuk 45 derajat didepan Kakashi

" Ada apa ini Hinata? Dimana sopan santun yang aku ajarkan padamu" ujar hiasi terkejut melihat perilaku Hinata itu.

Bukannya menjawab, Hinata malah menatap lurus kearah kakasih

"Hinata dengarkan aku du-lu" teriakan Naruto terhenti saat sadar ia berada di kantor hokage

" Ada apa kalian kemari dengan keadaan berantakan begini?" Tanya Kakashi tak berselang lama sakura menyusul dengan wajah yang sudah sangat panik

" Saya Hyung Hinata meminta anda sebagai hokage dan sebagai guru kami menjadi saksi bahwa aku Hyung Hinata membatalkan pertunangan ku dengan Uzumaki Naruto" ujar Hinata dengan tegas

Sontak saja hal itu membuat semua orang berdiri karena terkejut, terutama sang ayah Hinata yaitu hiashi

"Hinata" cicit Naruto hendak menggapai pundak Hinata yang menahan getar itu namun berhenti karena teriakan Hinata

" Jangan berani-berani menyentuh ku Uzumaki San!" Ujar Hinata penuh penekanan

"Ada apa sebenarnya ini Hinata?" Tanya hiashi

" Gomen otou-sama, aku lebih memilih menjadi bunke dari pada menikah dengan Uzumaki-san" balas Hinata sembari tersenyum menahan tangis

Melihat wajah menahan tangis Hinata, hiashi paham betul jika masalah yang dihadapi anak sulungnya ini bukan masalah sepele. Hinata tidak akan semudah itu meminta pembatalan pertunangan nya dengan pemuda yang sudah menjadi cintanya selama ini.

" Bisa kau jelaskan ada apa ini Naruto?" Tanya hiashi dingin

" I-itu.... A-aku..."

" Aku tidak membutuhkan kegagapan mu sekarang Uzumaki! " Bentak hiashi

"Naruto-san harus bertanggung jawab atas bayi yang sedang dikandung oleh sakura-san ayah!" Teriak Hinata muak. Sungguh saat ini Hinata ingin cepat pulang dan menangis keras didalam kamarnya. Ucapan Hinata membuat hiashi mundur beberapa langkah dan terduduk disofa kembali

"Apa ini benar Naruto? Sakura?" Tanya Kakashi sembari memijit pelipisnya. Dengan perlahan Naruto dan sakura mengangguk lemah

" Dengan ini saya meminta pengembalian gulungan perjanjian pernikahan kami hokage sama" ujar Hinata mantap

" Kau yakin Hinata? " Tanya Kakashi

" Saya tidak ingin menjadi wanita menjijikkan yang egois hokage-sama" mendengar penuturan Hinata, Kakashi menghela nafas pasrah dan mengambil gulungan yang Hinata minta. Belum sempat Kakashi menyerahkan gulungan itu, tiba-tiba pusaran hitam muncul tepat dihadapan Kakashi dan memperlihatkan Sasuke yang berdiri sembari merebut gulungan tadi.

"Tidak perlu membatalkan pernikahan mu, aku yang akan menikahi mu" mendengar itu semua orang terdiam cengo

Sang kepala klan Hyuga menunjukkan aura yang sangat gelap dengan cepat hiashi mengeluarkan katananya dan menganyunkannya tepat mengenai gulungan ditangan Sasuke hingga terbelah menjadi dua

" Persetan dengan kalian! Anakku tidak akan menikah dengan salah satu dari kalian!" Murka hiashi sembari menodongkan katananya tepat didepan wajah Sasuke. Jika saja hiashi ini bukan salah satu orang terpenting di Konoha Sasuke sudah pasti memisahkan kepala siapapun yang berani mengangkat senjata didepan wajahnya

" Anakku hanya akan menikah dengan pria baik dan benar-benar mencintai nya! Dan kau hokage! sebarkan berita kehamilan haruno itu hari ini juga! Jika sampai besok pagi aku tidak mendengar berita itu, kupastikan tidak akan ada lagi klan haruno maupun Uzumaki menikmati mentari esok! Kau paham itu?!" Setelah mengatakan itu, hiashi menggenggam tangan Hinata erat dengan menarik nya perlahan keluar dari kantor hokage itu

Mendengar itu, sakura menangis sembari terduduk dilantai dingin itu. Kakashi menghela nafasnya entah yang keberapa

" Pulanglah, siapkan pernikahan kalian dan siapkan mental kalian menghadapi semua ini"

" Tapi sensei jika warga tau kabar ini, itu akan merusak nama ba-"

" Aku bilang pulang, kau tidak paham perkataan ku Naruto? Kenapa kau mengkhawatirkan nama baik kalian? Bukankah kalian melakukan itu semua dengan sadar? Pulanglah aku hanya tidak ingin kaln Uzumaki berhenti di dirimu" setelah mengucapkan itu, Kakashi membalikkan kursinya menghadap kearah pemandangan desa Konoha yang ramai

Mau tak mau Naruto dan sakura menuruti perkataan sang guru.

" Kau juga harus pulang Sasuke"

" Bantu aku mendapatkan Hyuga itu" ujar Sasuke secara tiba-tiba. Mendengar itu Kakashi langsung menatap heran Sasuke

" Kau serius?" Tanya Kakashi

" Sebagai imbalannya aku akan menetap didesa Konoha seperti permintaan mu tempo hari." Mendengar itu kakashi terdiam sejenak

" Aku tak yakin Hinata akan setuju. Terutama hiashi-sama, kau tau sendiri bagaimana emosinya tadi" ujar Kakashi menimbang-nimbang

" Aku paham, maka dari itu aku meminta padamu dengan memanfaatkan jabatan mu sekarang " ujar Sasuke acuh

" Ini tidak semudah itu Sasuke, saat ini 60% kekuatan Konoha berada ditangan Hyuga. Kami para tetua tentu saja harus mengikuti alur permainan klan Hyuga"

" Aku tidak mau mendengarkan berita merepotkan itu, aku hanya ingin hasil akhirnya. Aku pun akan berusaha mendekati Hinata, kau hanya perlu menyakinkan para tetua dan ayah Hinata. Jika aku tidak mendapatkan Hinata jangan harap aku akan kembali ke desa" setelah mengatakan itu, Sasuke menghilang begitu saja meninggal kakashi yang tertekan karena ancaman Sasuke

Akan sangat berbahaya jika Sasuke jatuh ke tangan desa lain atau paling buruk nya lagi ketangan orang yang tidak bertanggung jawab seperti Orochimaru lagi. Kakashi hanya mampu menghela nafas berat Sembari menetap langit cerah Konoha.



TBC.




Kapan-kapan lagi ya
Happy membaca'>

Luka Yang Terus MengangaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang