Haiii ...semua...dari pada gabut mending bantu phi beri masukan untuk cerita baru ini!"
Karna sebentar lagi jadilah belahan jiwaku akan segera selesai.
Cerita kali ini bercerita tentang cinta Gulf yang bertepuk sebelah tangan.berpisah dengan keadaan hati yang tidak baik" saja meninggalkan luka yang mendalam.
Penyesalan hadir saat kita sudah berpisah dengannya.
Akankah jarak dan waktu bisa membuat jantung mereka berdebar kembali saat bertemu Dan akankah cinta yang tertunda di antara mereka akan bersatu!
Janagan ada yang berfikir jika cerita ini sedih yyy....ini cerita phi buat selucu adek Gulf nanti....bye..bye
☀️Happy reading🌻
"apa kau jadi ke spanyol besok Gulf?"
"Iya.bukannya aku sudah mengatakan ini padamu kemarin?"
"Aku hanya memastikannya Gulf" terlihat raut wajah khatir di muka Aron.
"Ron! Jangan memasang wajah seperti itu?"
"Kau tinggal dimana selama disana! Apa mereka menyewakan hotel untukmu?" Tanyanya mengalihkan suasana.karna Gulf tau jika ia sangat mengkhawatirkannya.
" Sepertinya aku akan tinggal di satu rumah.menjadi satu dengan pegawai yang lain. yang magang sepertiku!"
"Jangan memasang wajah khawatir seperti itu Ron! Aku bisa menjaga diriku sendiri?" Ucap gulf yang masi melihat jelas raut khawatir diwajah temannya.
"Bagaimana aku tidak khawatir! Jika setiap hari akulah orang yang slalu mengingatkan mu akan obat itu dan yang membangunkan mu setiap pagi"
"Percayalah padaku aku pasti bisa. aku yakin aku bisa sembuh dari sakit itu dan aku juga tidak mau terus"an merepotkan mu"
"Aku tidak pernah merasa direpotkan jika itu menyangkut dirimu gulf.aku hanya mengutuk orang itu! Orang yang sudah membuat mu sakit seperti ini"
"Dia tidak salah Ron! Aku yang terlalu berharap lebih padanya.berharap bisa dengannya selamanya. denganku dia tidak akan bisa mempunyai keturunan. sedangkan dengan
tunangannya dia bisa mempunyai itu" jelas gulf menceritakan masa kelamnya yang dulu."Seandainya kau bertemu dengannya. Apa yang akan kau lakukan?"
"Aku tidak tau! Yang pasti! dia sudah bahagia dengan pilihannya dan mungkin sudah mempunyai seorang anak yang lucu. Melihat dia bahagia saja sudah cukup buatku dan aku juga akan segera menjemput kebahagiaan ku juga. Semoga aku bisa meski sangat mustahil rasanya" lanjutnya dalam hati.
"Kau bisa memaafkannya tapi aku! Jika sampai aku yang bertemu denganya.aku pasti akan menghajarnya Samapi mati"
"Hahaha....kau saja tak tau mukanya bagaimana kau akan menghajarnya"
"Beruntung aku tidak tau wajahnya.andai aku tau pasti sudah aku cari sampai kemanapun dia" jawabnya yang masi kesal dengan mantan gukf.
"Sudahlah ayo kita tidur.agar besok pagi kau bisa berangkat tepat waktu. Jika mengungkitnya terus aku bisa naik darah" lanjutnya.
"Kau sendiri yang memulai.kalaw aku sih b aja" ucapan yang berbanding terbalik dengan hatinya.meski mencoba biasa saja dan terlihat baik" saja tapi Gulf tak bisa menutupi jika ia masi merasakan sakitnya sampai sekarang.meski sudah 8 tahun lamanya.
Aron yang menyadari perubahan singkat wajah gulf dan ia yang tak enak hati telah mengungkit penyakit itu mengakhirinya tanpa mau memperpanjang percakapannya lagi.