Baby Maid 3

586 26 6
                                    

🐹🐬

Jisung yang saat ini sudah berada di bawah pun langsung saja mengambil sesuatu yang ia inginkan dan berlalu ke atas lebih tepatnya lagi ke arah kamar si pria manis yang sedang mengunci dirinya di kamar miliknya karna takut akan Jisung mungkin?

Mungkin ya belum tentu benar juga ya semuanya kalo mau tau tanya aja si Chenle


Tok

Tok

Tok

Tok


Jisung yang sudah berada di hadapan kamar Chenle pun langsung saja mengetok pintu tersebut. Yah mana tau kalo si pria manis itu berubah pikiran dan ingin membukakan pintu untuknya tapi sepertinya itu tidak mungkin terjadi.

Karna memikirkan hal itu mustahil Jisung pun mengambil barang yang sudah diambil tadi dan dengan segera memasukkan benda itu ke lubang kunci pintu kamar Chenle.

Yaps kunci,jangan lupa kalo mension ini kepunyaan Jisung dan semua kunci kamar dimiliki olehnya jadi yah tidak bisa kabur deh kek Chenle Gini kasian ya Chenle ntar

Clickk

Saat suara itu sudah terdengar Jisung dengan perlahan membuka pintu itu dan menjenguk kepalanya ke dalam untuk melihat keadaan di dalam yang ternyata Chenle sedang berbaring di kasurnya yang empuk itu.

Jisung kemudian memasuki kamar itu dan menutup semula pintu kamar.

Clickk

Jisung kembali mengunci pintu kamar tersebut.

Pria jangkung itu pun mendekati ke arah kasur dan sedikit membalikkan tubuh si manis dan saat sudah berhadapan dengan muka si manis Jisung pun tersenyum karna melihat betapa pulasnya Chenle yang sedang tertidur padahal baru ditinggalkan beberapa menit.

Jisung berjalan mendekati Chenle dan naik ke atas kasur eh tapi lebih tepatnya naik ke atas Chenle tapi tenang nggak ditindih.

Dengan perlahan Jisung mengelus lembut pipi gembul Chenle dan tersenyum manis "Kamu sangat lucu Chenle-ya" ujar Jisung sembari masih mengelus bahkan mencubit pelan pipi gembul itu.

Bugh!!

"Akhhh s-sakit" rintih Jisung

"Siapa suruh masuk kamar orang tanpa izin mana pipi gembul mulus gw dipegang lagi huhh ngeselin tau nggak" marah Chenle sambil mengomeli Tuannya.

Tolong sesiapa bantu ingetin Chenle kalo Jisung ataupun yang sedang ia omelin sekarang ini adalah Tuannya.

"Kau mengomeli ku?"

"Iyalah masa gw omelin mbak kunti sih kan lo yg di depan gw." omel Chenle lagi tanpa menyadari kalo muka Tuannya itu sudah datar dengan mata yang sangat tajam menatap kearahnya.

"Zhong Chenle" panggil Jisung dengan deep voicenya

Sang nama yang dipanggil dengan begitu menyeramkan itu pun beralih dan melihat ke arah sumber suara dan sekarang mereka malah bertatap-tatapan dengan sepasang mata yang tajam dan sepasang lagi dengan mata yang takut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

~Boss/Maid&Boss~🔞 || JICHEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang