THE HOME

PERTEMUAN AWAL

Pagi ini seperti biasa taehyung berangkat ke kantor. Tidak sekalipun ia datang telat apalagi libur. Walaupun itu perusahaan milik dirinya sendiri. Ia sering di sebut lelaki gila kerja oleh orang-orang sekitarnya.

Saat menuju kantornya ia berhenti untuk membeli kopi kesukaannya.
Namun seseorang menabraknya dari
Belakang.

"Maaf tuan tadi saya buru-buru"
/ujar pria itu dan membantu taehyung untuk mengambil barangnya yang jatuh.

"Apa kau tidak melihat ku haa!!
Kau membuat pagi ku sial saja."
/Ucap taehyung dengan ketus

"Sekali lagi saya minta maaf tuan.
Saya pergi dulu ya, lain kali jika kita bertemu lagi saya akan meminta maaf dengan benar."
/Ucap pria itu berlari keluar cafe

"Haiisss dasar tidak sopan!
Kalau buru-buru kenapa main hp
Sambil berjalan."
/Gumam taehyung kesal

Pria tadi adalah jeon jungkook,
Ia karyawan part time di cafe itu.
Ia baru saja mendapatkan pesan dari ayahnya kalau ibunya kembali pingsan.

Ibu jungkook emang sering kali pingsan, karena ia memiliki penyakit jantung. Karena terlahir dari keluarga miskin, jungkook tidak sanggup membawa orangtuanya ke rumah sakit bahkan untuk makan pun ia harus bekerja keras.

Saat sampai di kantornya taehyung langsung masuk ke ruangannya.
Ia sudah sibuk dengan computer di depannya itu. Namun pekerjaan nya terganggu oleh sekretarisnya yang tiba-tiba mengetuk pintu ruangannya.

"TOK TOK TOK...."

"hmm masukk!!"

"hmm maaf pak saya menganggu, saya mau memberikan surat ini.
Ini adalah surat pengunduran diri saya."

"Kenapa tiba-tiba? Kamu tau kan pak park besok saya ada pekerjaan di luar kota." Ujar taehyung

"Saya tau pak, istri saya baru melahirkan seminggu yang lalu.
Keadaannya belum pulih total, saya harus menjaga istri dan anak saya pak. Tapi pak Kim tenang saja, saya akan mencarikan orang sebagai pengganti saya."

"Baiklah kalau begitu, kalau bisa kamu cari pengganti mu hari ini juga."

Di sisi lain jungkook mendapatkan pesan dari sahabatnya. Ia tampak
Senang sekali.

"Pakk.. Bu.. sepertinya aku mendapat pekerjaan tetap."
/Ucap jungkook pada orangtuanya

"Ibu senang mendengarnya nak,
Terimakasih kamu sudah bekerja keras selama ini."

"Ibu tenang saja, jika aku gajian nanti aku akan membawa ibu kerumah sakit. Biar ibu tidak pingsan lagi."

"Bapak Malu padamu nak, padahal bapak masih ada, malah kamu yang menghidupi kami selama ini. Maafkan bapak mu ya nak."

"Haiisss jangan seperti itu pak.
Sudah saat nya aku yang menghidupi kalian, aku tau betul saat kecil aku pasti sangat menyusahkan bapak dan ibu. Hmm pak Bu aku harus interview ke perusahaan itu, kata park jimin aku harus datang sekarang."

"Nee nak, siap-siap lah sana.
Pakai pakaian yang bagus, itu bapak punya jas, sudah lama bapak menyimpannya kamu bisa pakai itu.
Pakai pakaian bagus agak rezekimu juga bagus."

"Terimakasih pak."