Chapter22🍂

203 12 7
                                    

Pukul 6 pagi mobil yang dibawa mingyu sampai dibassement parkir apartemen nya bersama jihyo , mingyu masih diam didalam mobil menundukan kepalanya di stir mobil merutuki dirinya yang semalam telah melakukan hal yang diluar kendali mingyu

Semalam mingyu tidak memikirkan apapun bahkan presensi jihyo sama sekali tidak terpikirkan oleh mingyu apa yang sebenarnya terjadi pada mingyu

Tapi sekarang dia merasa bersalah pada jihyo apa pantas mingyu melakukan ini pada wanita yang selalu ada untuknya yang selalu mendukung nya

' siall ' rutuk mingyu memukul stir mobilnya

Mingyu membayangkan kejadian semalam dan juga pagi tadi saat mingyu bangun dengan kondisi tubuh nya dan juga Wendy telanjang tidak ada sehelai benang pun mingyu melakukannya sangat sadar sadar sekali bahkan masih terngiang jelas desahan² manja dan seksi yang Wendy maupun mingyu desahkan semalam

Ddrrtt ...

Drrtt ...

Panggilan telpon masuk dapat mingyu lihat nama jihyo yang tertera dilayar handphonenya

' hallo sayang ' ucap jihyo

' yaa sayang ' jawab mingyu

' kamu masih dikantor , jam berapa pulang ' ucap jihyo

' aku sudah pulang kok sayang , sudah di bassement parkir ' ucap mingyu

' hhmmm baiklah sayang , yasudah ' ucap jihyo

Bberapa menit kemudian

Mingyu pun sampai dengan jihyo yang membuka pintunya lalu masuk kedalam

' kamu pasti sangat cape yah ' ucap jihyo dengan tanganya yang memegang tangan mingyu

' sangat sayang ' ucap mingyu

' yasudah mandilah dan istirahat , hari ini tidak akan bekerja kan ' ucap jihyo

' tidak sayang ' ucap mingyu

' aku akan membuatkan sarapan untukmu ' ucap jihyo

Mingyu pun mengangguk lalu berjalan masuk kedalam kamarnya

Menghabiskan waktu tidak terlalu lama untuk mandi , mingyu pun selesai mandi sudah sangat rapih dan tampan dia berjalan menuju jihyo yang baru selesai membuat sarapan

' pagi sayang ' ucap mingyu

' pagi juga sayang , ayo sarapan sudah siap ' ucap jihyo

Mereka pun makan bersama

' oh ya aku hampir lupa , hari ini aku mau ke Daegu sayang ' ucap jihyo

' mau ke Daegu ngapain ' ucap mingyu

' ibu sakit dan dia dirawat di rumah sakit , oppa jisung menyuruhku untuk pulang dulu ke Daegu menyuruh melihat ibu ' ucap jihyo

' ibu sakit kenapa sayang , kenapa baru bercerita padaku ' ucap mingyu

' Ji-Sung oppa menelpon saat malam , dan bukankah semalam kamu tidak pulang karena lembur ' ucap jihyo

Mingyu pun seketika diam ketika jihyo berbicara seperti itu

' bagaimana kalau besok kita berangkatnya sore sayang , besok aku ada meeting dulu ' ucap mingyu

' tidak usah sayang tidak apa² aku sendiri saja , kamu kerja fokus saja bekerja lagian ibu hanya sakit biasa kok nanti kalau ada apa² juga aku akan menghubungimu ' ucap jihyo

' tapi tidak apa² memangnya sayang kamu sendirian ' ucap mingyu

' tidak apa² , ibu dan yang lainnya akan mengerti kok sayang ' ucap jihyo

Endles Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang