"saat itu... adalah ulang tahun Doflamingo."
Flasback On.
Law berjalan berkeliling ruangan dengan membawa nampan dengan beberapa botol sake di tangannya.
Ruangan itu merupakan ruangan tengah keluarga Donquixote. Semua anggota berkumpul dan para tamu dengan bahagia menyaksikan acara yang terjadi satu tahun sekali ini.
Ruangan semakin meriah saat Doflamingo memainkan piano dengan nada Happy Birthday To You.
Semua orang yang berada di ruangan hanya diam dan menikmati lantunan piano yang dimainkan Doflamingo.Begitu juga dengan Law yang sekarang diam dan menyaksikan Doflamingo setelah memberikan para tamu sebotol Sake.
Seorang wanita yang merupakan adik Doflamingo turun dari lantai atas dengan pakaian sedikit terbuka nya. Ia menuju kakaknya.
"Hai Monet" Ucap salah satu tamu.
"hai" Monet melambaikan tangan dan tersenyum.
Cup~
"Happy Birthday Kakak." Ucap Monet dengan mencium pipi kakaknya.
Doflamingo tersenyum kecil ke arah adik kandung nya itu dan kembali memainkan Piano nya kembali.
"wahh itu luar biasa Doffy"
Doflamingo bangun dari kursi piano nya dan tersenyum kearah rekannya dan menepuk bahu nya.
Prokk Prokk Prokk.
Semua mata tertuju ke arah pintu,begitu juga dengan Doflamingo.
"2 minggu yang lalu seorang tukang roti tewas. Dan itu adalah ulahmu."
Doflamingo menaikkan satu alisnya menatap seorang polisi didepannya.
"tunggu. dia adalah tamuku dan aku harus menerima nya dengan baik" Doflamingo menghalangi seorang anak buahnya yang ingin menyerang polisi itu.
"jangan berpura-pura lagi didepan para tamu mu ini Doflamingo." Polisi yang bernametag 'Momonga' itu bergerak mendekati Doflamingo.
"hahaha apa yang kau katakan inspektur? semua tamu ku juga tau aku yang sebenar nya." Doflamingo bergerak ke arah Rekannya.
"Gladius kau tau tentang sifat asli ku kan?" Tanya Doflamingo.
"tentu saja. kau adalah orang yang baik" Jawabnya.
Momonga menyipitkan matanya melihat Doflamingo kini bergerak kearah salah satu rekannya yang merupakan seorang anggota polisi juga.
"Helmeppo kau tau tentang sifat asli ku kan?!" Doflamingo menarik kerah baju Helmeppo.
"iya iya tentu saja aku tau" Helmeppo mengangguk cepat.
"Helmeppo kau juga?!" Momonga mengerutkan alisnya.
"hahaha sudah aku bilang inspektur. Semua orang disini juga tau sifat asli ku." Doflamingo berjalan sana sini dengan smirk di wajahnya.
"jangan mencoba untuk membodohi ku Mingo. semua orang disini hanya tunduk dan takut padamu. Hanya ada satu kepala yang tidak akan pernah tunduk padamu,yaitu kepala ku."
Doflamingo mengerutkan alisnya.
"kepala yang tidak tunduk padaku,akan ku penggal." Bisiknya ke Momonga.
"hm?kau kira aku akan takut padamu Mingo? sampai nafas terakhir ku pun aku tidak akan takut padamu."
"nafas terakhir?" Tanya Doflamingo sambil berjalan kearah bola lampu yang berada di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Robber. [Luffy x Law]
ActionSeorang Polisi ditugaskan untuk menjaga seorang saksi mata agar tidak di buru oleh Seorang Boss Mafia. Polisi itu akhirnya membawa sang saksi mata kesuatu tempat yang tidak diketahui oleh Boss Mafia. Tapi kesalahan terbesar nya,mereka berdua malah j...