Prolog

22 2 1
                                    

Satrio Alexandra cowok manis, tinggi, cerdas dan piawai dibidang olahraga. Dia anak ketiga dari tiga bersaudara ( anak bungsu ygy yang notabenenya sipaling manja aslinya ENGGA samsek!). Dia pria yang memiliki Ambisi serta mempunyai Plan untuk masa depan. jika kalian pernah melihat Song Joong Kii difilm film Laga atau film Romance Begitulah Perawakan si Satrio ini.

Natasya Cahya cewek manis, cerdas dan piawai dibidang seni. Dia juga anak ketiga dari tiga bersaudara (anak bungsu juga yang dianggap manja padahal mentalnya harus sekuat baja!). Dia wanita yang penuh dengan seleksi dipikirannya, wanita yang tidak takut untuk mencoba hal hal baru, dia juga wanita yang tidak bisa ditantang. jika tadi kita ngomongin pengibaratan si Satrio dengan oppa Song joong Kii maka si Cahya author ibaratkan dengan Song Hye Kyoo xixi. Soalnya author gamon si sama Descendants of the sun dan berharap kisah ini happy ending seperti dokter Kang dan Capten Yoo bukan seperti kisah song song couple yang berakhir dimeja hijau perceraian ya gengs.

OKEEE BALIKK KE CERITANYEE TORRR, LU AH KEMANE MANE!

iyaaa iyaaa wkwk

SELAMAT MEMBACA READERS KESAYANGAN AUTHOR!😘

***
2018

Tingg!!!

Akhirnya bel penyelamat dari mata pelajaran matematika berbunyi, aku segera membereskan buku bukuku ingin bergegas terbang ke kantin, diotakku sudah berputar tentang bakwan, nasi goreng , pempek dan seblak. Aku segera berlari ke kantin dengan mengeluarkan jurus 1000 bayanganku, tidak ingin ku sia siakan waktu semenitku karna waktu istirahat hanya 15 menit saja.

Aku bersama Dina dan Vivi mengambil bakwan, basreng dan juga nasi goreng yang sudah dimasukan ke dalam cup dan segera membayarnya karna suasana kantin padat dan desak desakan sangat tidak memungkinkan untuk kami makan disana.

"Cahyaaaa, sini dulu nak!" panggil pak Budi
segera kutitipkan makananku kepada Dina dan bergegas kearah Pak Budi yang sudah Menunggu Didepan Ruang Tata Usaha.

" iya pak ada apa?" tanyaku spontan

"ini ada anak baru, dia pindahan tolong kamu bantu dia ya, arahkan dia ke kelas VII D " Perintah Pak Budi

"em ba- baik.." jawabku terpaksa karna sejujurnya perutku sudah tidak bisa berbohong lagi, cacing cacing diperutku sudah berdemo ingin meminta bakwan

"ayoo!" aku segera memandu dia dan dia mengekori kearah kelas VII D tanpa berbicara sepatah kata pun, lagi pula harusnya dia kan ya yang nanya, kan siswa barunya diaa.

"udah sampe nih" kataku sambil tersenyum dan kalian tau apa yang terjadi setelah itu? dia langsung masuk tanpa mengatakan terima kasih KEK WOI ANJIR UDAH GUE BANTUIN JUGA! semenjak hari itu dia banyak minusnya dimata aku.

Suasana ricuh dikelas, siswi siswi membicarakan anak baru yang tidak tau diri tadi. Ada yang mengatakan dia manis, ada yang bilang dia bolang karna suka nanjak/berpetualang dan ada juga yang bilang dia paket komplit. Are you kidding girl? dia hanya cowo gatau diri dan gatau terimakasih dimata aku, cowo ga ada etika!.

***
Tiga bulan setelah kejadian itu siswa baru itu tidak lagi tampak, dan ku dengar dengar katanya dia sudah pindah lagi ke Palembang (udah kayak artis manggung aja ya wak, pindah pindah).
.
.
.

xixixi gimana seng ku?😭 masih kurang ya? TENANG TENANG ( bacanya pake nada!)
.
.
Baru awal, makanya vote biar author makin semangat xixi
.
.

TUNGGU NEXT CAPT readers 😘🫰🏻!

Sweet November!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang