Sweet November!

November

HAI READERS!!
.
.
READYYY??GOOO

YUK MANJAKAN MATAMU DENGAN TIDUR, EH SALAH DENGAN MEMBACA CERITAKU MAKSUDNYA:b
.
.
.
.
selamat membaca sengku 🫰🏻

Kami mengobrol banyak, hingga aku tau bahwa selama ini ternyata dia masih sering memantau ku melalui akun media sosial. Hebatnya dia tidak pernah ketahuan sama sekali (tapi boonk wkwk)

Aku tersentuh saat mendengar pernyataan dari dirinya, katanya dia sering memantau ku, melihat betapa bahagianya aku dengan pasanganku yang kemaren, dia juga menyesal sudah pergi begitu saja tanpa memikirkan bagaimana aku menjalani beratnya hari hariku tanpa dirinya.

Kami mengobrol banyak, untaian kata yang keluar dari mulutnya berhasil membuatku kagum, aku tidak percaya pria yang sedang mengobrol denganku sekarang ialah pria sama yang mengobrol denganku 2,5 tahun silam. Dia tumbuh menjadi laki laki yang penuh dengan ambisi dan plan untuk masa depan.

Hampir setiap hari kami saling bertukar cerita, dia benar benar berbeda. Sosok toxic yang ku kenal dari dalam dirinya tak lagi tampak, dia sudah berevolusi menjadi pria lembut dan pengertian.

***
Kota Jambi, tempat dimana aku melanjutkan studiku. Disudut kosan aku sedang mengetik tugas makalah dari dosen pengampu ku tentunya ditamani dengan playlist Spotify kesukaanku.
Tiba tiba handphoneku berdering user Abang Satrio pun tampak jelas disana, segera ku angkat

Satrio
Hallo assalamualaikum

Cahya
iya, waalaikumsallam bg, kenapa?

Satrio
Gini dek, Abang rencananya mau ke Jambi,boleh ga kalo kita meet dek?

Cahya
Boleh bang.

Satrio
okey bang tutup dulu ya, assalamualaikum

Cahya
waalaikumsallam.

...

Singkat cerita sehari sebelum ulang tahunku aku bertemu dengannya. Iya, Aku bertemu dengan seseorang yang pernah ikut mewarnai hari hariku, anehnya setelah 2,5 tahun tidak bertemu kami tidak canggung sedikitpun.

Kami mengelilingi kota Jambi tentunya dengan obrolan random dari dirinya, kami bercerita banyak hal bahkan juga menggibah orang orang yang kami temui. Pertemuan singkat dengannya ini sangat asik,dan aku senang bisa dibersamakan lagi dengannya.

Karna sudah semakin larut dia pun ingin mengantarkanku pulang, di tengah tengah perjalanan pulang tiba tiba suasana menjadi tegang karna dia mulai berbicara serius.

"Dek" panggilnya

"iya" jawabku langsung

"Argh Abang bingung harus mulai dari mana" lanjutnya frustasi wkwk

"kenapa bang?" tanyaku semakin penasaran dengan apa yang ingin dia sampaikan

"Kita kan udah kenal lama, Abang rasa pendekatan sudah tidak diperlukan lagi karna kita sudah sama sama tau pribadi masing masing, em kira kira adek mauu ga pulang ke rumah Abang?" tanyanya serius

"pulang ke rumah Abang?" tanyaku kaget

"iya dek, jadi orang rumah Abang" lanjutnya

oh aku baru mengerti maksudnya, ternyata dia memintaku untuk masuk dalam hidupnya,dengan niat yang lebih serius dari tahun tahun kemaren,dia ingin yang kali ini bisa benar benar tinggal dirumahnya kelak.

aku tiba tiba terdiam, tidak tau ingin mengatakan apa, seluruh tubuhku dingin, sejujurnya aku tidak pernah ditembak secara langsung seperti ini.

"dek jangan diam" lanjutnya

"jujur adek capek bang sama siklus berhubungan yang jadian,putus,lost contact dan asing, adek mau kali ini emang terakhir bang" ucapku spontan

"Abang juga capek dek, kita sama sama mempertahankan hubungan ini agar berhasil ya" ucapnya kembali

"jadi gimana nih,belum dijawab,mau atau engga nih hehe" tanyanya lanjut

"mau lah "jawabku seraya menepuk pundaknya

kami berdua pun saling berdiaman, kami bingung harus membicarakan apa lagi setelah obrolan serius tadi, karna melihat situasi seperti ini dia langsung mencairkan suasana kembali dengan obrolan random tentang Capten Yoo sii jin dan hal hal viral di tiktok.

fyi dia emang sering membicarakan Capten Yoo mungkin karna dia tau kecintaan diriku pada drakor.

"eh iya btw besok ada yang ultah " lanjutnya

.
.
.
.
.
.

Tunggu di next yaa, Author lagi kere jadi harus berhemat paket supaya bisa sleepcall🫰🏻
.
.
.
See u readers