Hari yg cerah,hari ini adalah hari Minggu Chika sudah bangun dari tidur nya yg pulas ia turun ke bawah untuk sarapan ternyata diruang tengah ada Vincent,Desta,dan Albert yg pastinya sudah menunggu chika.
"Masih pagi udah nangkring disini najis"batin Chika
"Chika duduk dulu sini"ucap Albert
"Chika mau sarapan"
"Iya,tapi duduk sebentar ada yg mau di bicarakan"ucap Albert
"Tudep aja pa,Chika lagi males,masih pagi juga"ucap Chika bete
"Jadi gimana kamu setuju menikah dengan Vincent?"tanya Albert, sedangkan Vincent sedang mengharapkan Chika setuju dengan ini semua
"Maaf,tapi Chika gk setuju lagian kenapa pengen banget nikah sama Chika sih?lagian cewe di luar sana banyak"ucap Chika
"Tapi Chika,kita harus balas Budi kita kepada om Desta"ucap Albert
"Emang harus banget balas budinya dengan nikahin chika sama Vincent?gk bisa pake uang yg papa dapatin aja?"
"Engga bisa nak,Karna itu sudah perjanjian papah kamu,jadi jika sudah janji tidak ada ingkar"ucap Desta yg sedari tadi diam
"Kamu denger kan itu?jadi gimana sayang?jangan bikin malu papa,ayo setuju chik"ucap Albert
Mendengar semua itu Chika memikirkan sejenak apa ia harus menerima pernikahan ini?
"iya Chika mau"ucap Chika terpaksa sejujurnya ia sangat tidak mau,tapi Chika juga capek di kejar pengemis seperti papa nya itu mengemis ngemis untuk menyetujui semuanya
"yesss makasih sayang"ucap Vincent dan langsung memeluk Chika
"ck,gk ush lu peluk-peluk gw"ucap Chika
"Oke Albert Karna Chika sudah setuju,saya persiapkan untuk lima hari lagi,dan tentang perusahaan itu akan menjadi milikmu selamanya"ucap Desta
"Terimakasih des, terimakasihh"
"Iya sama sama, Vincent ayo kita pulang"ucap Desta, Vincent Desta pun pulang
Chika yg tadinya hendak sarapan tapi tak jadi gegara tadi,ia balik lgi ke kamar ya
Di kamar Chika membuka hpnya,ia melihat ada seseorang yg mengirimkan pesan lalu ia membuka nya dan ternyata itu adalah no azran.
Chika yg melihat pesan itu tersenyum dan secepatnya untuk membalas.
Azran
Azran
Hi kak Chika
Ini azran
Me
Oke ran
Setelah membalas Chika menutup hp nya dan membaca buku lalu duduk di balkon.
Di balkon Chika membaca buku ya hingga selesai,ia teringat azran yg begitu manis prilakunya,Chika terseyum membayangkan ketika ia bersama azran.
Namun senyumnya luntur seketika ketika ia mengingat bahwa sebentar lagi ia akan menjadi milik orang yg tak ia cintai sama sekali,malah ia malah takut apakah ia akan bahagia bersama nya?
Tak mau berlarut dari kesedihan Chika beranjak dari duduknya,masuk ke dalam kamar dan siap siap bahwa ia sudah berjanji untuk jalan bersama teman temannya.
Di rumah azran
Woy Zee Del,mau kemana lu pada,rapih bet et dah kagak ngajak"ucap azran
