29.

6K 471 18
                                    





Warn : mention of sex

..

Dengan tinggi 120 cm dan luas papan meja 60 cm itu, Zuya telentang di atasnya.

Kepalanya terdongak menggantung dan kedua pahanya yang di cengkram erat Fred.

Setelah George keluar di dalam perutnya, Azura kini giliran menerima sodokan Fred yang terasa lebih kasar dari pada George yang bermain dengan lebih lembut.

Sekiranya merasa ujung bibirnya terluka. Milik George terlalu besar, hingga mulut Azura saja bahkan kesukitan untuk memberikan servisnya.

Atau saat hole-nya yang sepertinya sedikit sobek karna harus menerima George dengan nafsu yang menggebu.

"Hh~ ... mnh!"

Tubuh bawahnya tidak diam tentu saja dengan dorongan keras dari Fred sedari lalu.

Ketika otot penis George mulai terasa di lidah Azura, Dia yakin George akan cum sebentar lagi.

George mendongak kenikmatan. Sedangkan Fred menggeram terus menusuknya dari bawah.

"Fuck anjingh!" Fred mengumpat saat dia baru saja keluar di dalam anus Azura.

George menegeluarkan penisnya. Sama dengan Fred. Keduanya tentu masih tegang.

Melihat kondisi Azura yang berantakan.

Banyaknya tanda cinta. Keringat yang membasahi tubuh. Di tambah curahan sperma yang menghias indah wajah dan hole serta perut Azura.

Lidah azura menjulur, menjilat sperma yang tertinggal di sudut bibirnya.

George terkekeh. Menundukkan kepalanya dan meraih wajah Azura.

"Ngh~"

Ciuman kembali di mulai. Tangan Azura terangkat dan menyusup pada helaian rambut George.

Mengundang kembali nafsu. Mengembalikan libido dan membuat George tegang kembali.

"Ngh! Mnh~"

Tentu saja. Fred juga mau bergabung. Wajahnya mendekat pada perut Azura dan menjulurkan lidahnya.

Geli yang di rasa itu tak membuat Azura kewalahan kecuali di gantikan dengan perasaan panas lagi.

Pikirannya melayang.

Berapa lama mereka melakukan hal ini?

Mata sayunya melirik jendela yang sudah tak memantulkan lagi cahaya. Hanya gelap yang memeluknya.

Apa ada 3 jam mereka melakukannya? Atau lebih?

"Ahn!!"

Tubuh bawahnya di tarik mendekat kembali pada penis Fred.

"Mau gabung ngga?" Tawar Fred pada George.

Namun George menatap mata berkilau Azura. Bertanya dengan suara rendahnya.

Azura (New seasons)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang