Bintang dan Bulan

Prolog

Ternyata kenyataan tidak seindah yang dibayangkan. Aku ingin lepas dari jeratannya tapi nyatanya aku hanya bisa diam tanpa melawan. Aku rindu mereka. Aku rindu kehangatan itu. Aku rindu canda tawa yang selalu hadir di setiap waktu. Aku sangat ingin berv=cerita kepada mereka tapi tanganku tak kuat untuk menuliskan kisah sedihku disini dan lidahku kelu untuk mengatakan kepada mereka bahwa aku tersiksa. Saat ini aku terjebak dalam keadaan yang tak kuinginkan. Bersama dia yang terus-terusan menyakitiku. Berkali kali menyakiti juga berkali meminta maaf. Hanya satu yang kuinginkan, aku ingin pulang...

Nabila Bulan Maheswari (23 Mei 2021)

Bukan kamu yang salah tapi aku lah yang salah karena menciptakan ekspektasi ku sendiri padahal aku tak tau kenyataannya seperti apa. Aku ingin menyudahi tapi aku lebih sakit ketika jauh darimu. Kau bagaikan kafein yang berada dalam kopi sehingga membuatku candu tapi juga dalam satu waktu kau membuatku sakit. Maaf jika aku masih di sisimu. Aku hanya ingin memastikan perasaanku saat ini padamu. Memastikan untuk brrpisah atau lanjut meskipun aku yang terus tersakiti...

Rony Bintang Askara (18 Agustus 2021)