Prolog 0 ( 草摩家 )

98 17 0
                                    





Brummm

Suara motor berjalan memecah suasana hening jalanan kota Kyoto. Tak hanya satu motor, melainkan dua motor. yang masing-masing setiap motornya memiliki suara mesin yang berbeda sehingga menjadi cirikhas tersendiri. 

Kedua motor itu menepi ketika menemukan kombini yang masih buka disaat waktu menunjukkan pukul satu malam. 

" Kau ingin minuman apa, Masahiko? " pemuda bersurai hitam turun dari motornya lalu menatap seseorang yang masih setia berada diatas motor. 

" Kopi. " 

Jawaban singkat itu diangguki oleh pemuda bersurai hitam yang kemudian berjalan memasuki kombini. 

Masahiko, pemuda bersurai putih yang tengah menunggu memilih untuk mematikan mesin motornya. Iris hitam kosong menatap langit malam yang dihiasi oleh bintang-bintang dan juga bulan. 

Terlalu lama melamun membuatnya tak menyadari kehadiran pemuda bersurai hitam itu yang telah keluar dari kombini dengan membawa dua kaleng kopi hangat. 

" Ini. " disodorkannya sekaleng kopi hangat, yang diterima dengan baik oleh Masahiko. 

" Artigatou, Masahiro. " ucapnya pelan. 

Masahiro, pemuda dengan surai hitam yang tengah membuka kaleng kopi itu mengangguk. " Douitashimashite. " ucapnya kemudian mendudukkan diri diatas motornya. 

Keduanya menikmati kopi hangat dengan tenang ditengah dinginnya udara malam. 

Masahiro menggenggam kaleng kopinya. " Kita harus cepat-cepat kembali, Ruby terus menelfonku sedari tadi. " ucapnya. 

" Hm. " 

tak butuh waktu lama hingga sekaleng kopi hangat milik mereka kosong. 

Masahiko turun dari motornya untuk membuang kaleng kopi miliknya dan milik Masahiro. " Ayo. " ucapnya setelah kembali dan sudah siap diatas motor. 

Masahiro mengangguk. Keduanya menyalakan motor secara bersamaan, dan Masahiko melaju terlebih dahulu diikuti oleh Masahiro. 



草摩家



Butuh waktu hingga 27 menit, untuk mereka sampai disebuah kediaman yang terletak dikawasan Kyoto. 

Masahiko memakirkan motornya digarasi yang berada disamping kediaman, begitupula Masahiro. 

Keduanya memasuki rumah secara bersamaan. 

Pintu utama terbuka sebelum Masahiro membukanya. 

Seorang gadis bersurai pirang, dengan iris ruby menatap tajam kedua kakaknya yang ber saja pulang saat waktu menunjukkan pukul setengah dua malam. 

" Darimana saja kalian?! " tanya gadis itu membuat kedua pemuda itu meringis diam-diam. 

" Ada pekerjaan yang harus kami selesaikan. " jawab Masahiko, " Dan kau anak kecil, kenapa masih bangun di jam segini? " tanyanya. 

Gadis itu mengembungkan kedua pipinya. " Aku bukan anak kecil! Aku masih bangun di jam segini karena menunggu kalian pulang tau! " jawabnya kemudian berbalik masuk kedalam rumah dengan kesal. 

Masahiro dan Masahiko menggeleng pelan. Keduanya melepaskan sepatu masing-masing, kemudian meletakkannya di rak sepatu yang tersedia. 

" Tadaima.. " ucap keduanya pelan. 

Masahiro meninggalkan pintu masuk dan berjalan keruang tamu. " Sepertinya Ruby sudah masuk kedalam kamarnya. " 

Masahiko menganggapi ucapan kakak kembarnya itu dengan anggukan. " Aku akan bersih-bersih lalu beristirahat. " ucapnya kemudian berjalan menuju kamarnya sendiri. 

" Aku juga~ " 
















TBC.......

Vote sampai 50, lanjut~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sōma Family ( Tokyo Revengers )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang