ON_GOING (BL) [Rebirth] Pemandu Pertama Antarbintang

78

Panduan Pertama Menuju Bintang - Bab 078

Bab sebelumnyaDaftar isiBab selanjutnya

    Tiga hari lalu, di Star Red Spider.

    Sebuah kapal luar angkasa hitam jatuh dari langit dan mengeluarkan suara keras Laba-laba kecil bergegas untuk memeriksanya dan melapor kepada ratu.

    “Ibu, sesuatu yang berbentuk manusia telah jatuh lagi!”

    “Sepertinya sebuah pesawat udara atau kapal luar angkasa?”

    “Apakah Ranran yang mengirimkannya?”

    “Ranran mengirim banyak orang kepada kita!”

    Ratu Laba-laba berkata dengan lembut: “Aku tahu .Karena Ranran mengirimnya ke sini, jangan menakuti mereka."

    Seorang pria turun dari kapal luar angkasa, dengan dua penjaga mengikutinya. Kedua pria itu bertanya dengan gugup: "Jenderal, apakah Anda baik-baik saja?"

    Lu Tingyu melambaikan tangannya: "Tidak apa-apa. Cepat, temukan pesawat luar angkasa!"

    Ketika dia tiba di lokasi yang ditentukan, dia melihat sebuah kapal kecil diparkir di sana. Pesawat luar angkasa, lewat Di jendela kiri pesawat luar angkasa, Anda dapat dengan jelas melihat wajah manusia - itu adalah wajah Lu Chengan yang telah lama "dikorbankan"!

    Lu Tingyu ingin menyelamatkan keponakannya, tetapi begitu mereka mendekati pesawat luar angkasa, pesawat luar angkasa itu tiba-tiba memulai program penghancuran dirinya. Ada "ledakan" yang keras, dan cahaya putih menyilaukan menyapu kapal luar angkasa seketika seperti gelombang raksasa, menciptakan gelombang kejut yang dahsyat. , menarik kapal luar angkasa dan pesawat luar angkasa ke dalam lubang cacing gelap di alam semesta.

    Saat mereka memasuki lubang cacing, ledakan tiba-tiba berhenti. Baru pada saat itulah Lu Tingyu menyadari bahwa alat penghancur diri telah dimodifikasi. Guntur lebih keras, tetesan air hujan lebih lembut, dan efek khusus yang indah dari gelombang cahaya dan nyala api jauh lebih besar daripada efek sebenarnya. Pada akhirnya, kapal luar angkasa itu bagian luarnya hanya terbakar hitam.

    Rupanya itu dipentaskan agar orang lain dapat melihatnya.

    Lu Tingyu merasa lega dan segera membuka penutup pertahanan kapal luar angkasa.

    Setelah lebih dari sepuluh menit mengalami turbulensi seperti roller coaster, kapal luar angkasa akhirnya jatuh ke planet aneh ini.

    Karena perisai pelindung dibuka terlebih dahulu, kapal luar angkasa tidak rusak, dia khawatir dengan situasi Lu Chengan dan buru-buru meminta bawahannya untuk mencari pesawat luar angkasa tersebut.

    Dalam sekejap, keduanya melaporkan: “Jenderal, kami telah menemukannya!”

    Lu Tingyu berjalan cepat menuju ke arah suara tersebut, dan tentu saja dia melihat sebuah pesawat ruang angkasa kecil, juga dengan penutup pelindungnya, terjatuh.

    Dia membuka palka pesawat ruang angkasa - hanya untuk melihat monster dengan "wajah manusia dan tubuh berukir" diikat dengan rantai dan ditempatkan dalam sebuah wadah. Wajahnya masih sama seperti yang diingat Lu Tingyu, tetapi pupil matanya gelap dan tubuhnya cacat total.