30. Pengalamannya adalah lagu ini

51 0 0
                                    

Setelah dia pergi, seseorang mengunggah adegan itu,

Saat itu, forum tersebut meledak.

Kalangan sastra dan seni saat itu banyak membahas tentang rock and roll dan kisah cinta.

Itu semua jenis kisah cinta tentang pria dan wanita gila,

Ketika bahasa romantis Xiao Shuying dipadukan dengan cita rasa nasional, untuk pertama kalinya romansa saat itu mendapat interpretasi baru.

Kemudian,

Belakangan, seseorang mulai membawakan secangkir anggur berkualitas untuk Li Bai, yang suka minum.

Seseorang menghadiahkan seikat bunga kepada beberapa pahlawan yang gugur.

Seseorang secara spontan pergi ke perbatasan dan menaruh kue pada beberapa orang baik yang tewas dalam perang.

Terlalu banyak.

Namun banyak orang hingga saat ini yang tidak bisa melupakan gadis kecil yang membuka perasaan romantis bangsa.

——

Lalu ada Sekolah Dasar Yecheng Hope,

Di kelas 1, satu demi satu, anak-anak menemukan terobosan romantis.

Ada keluarga yang bermain, ada pula yang memberi makan kucing dan anjing liar.

Pada saat itu, kepala sekolah Zhao Guochang juga berada di meja juri. Ketika Xiao Shuying mengeluarkan koran yang dipotong,

Semua guru tercengang.

Hanya kepala sekolah yang terdiam beberapa saat lalu berkata: "Apakah memang ada orang yang secara alami romantis tetapi juga rendah hati?"

“Kecantikan itu ilusi, tapi dia ada di dunia ini.”

——

Dan sekarang,

Di panggung pertunjukan, Zhao Guochang melihat dirinya yang dulu dan tersenyum pahit.

"Di sini, apa masa lalu Yu Ye? Bagaimana dia bisa mengucapkan kata-kata seperti itu untuk menggambarkan Huo Qubing tanpa latar belakang budaya apa pun."

“Orang seperti ini tidak terlihat seperti orang miskin yang telah menderita sepanjang hidupnya.”

Dia berbicara,

di sampingnya.

Yu Shuying juga luar biasa!

Saat itu, dia masih muda dan tidak tahu apa yang dimaksud dengan "pria itu" dengan kehilangan Pegunungan Qilian, atau apa artinya menyegel serigala dan tinggal di Xu.

Tapi sekarang ketika dia melihat tayangan ulangnya, dia sangat terkejut.

Dalam benaknya, kenangan tentang lelaki berusia enam tahun itu semuanya mabuk, dan kata-katanya semuanya negatif dan tidak menyetujui dirinya.

Dia juga berbicara dengan cara yang aneh, sama sekali tidak seanggun seorang guru.

Tapi sekarang, setelah memutarnya kembali, dia mengingat dan mengaitkannya di benaknya,

Putri saya berkata: Memalukan sekali mempunyai ayah seperti saya.  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang