Terlambat

43 8 32
                                    

Kring kring.... saat nya para siswa dan guru memasuki kelas untuk memulai pelajaran

Bunyi lonceng sekolah yang menandakan bahwa gerbang sekolah akan tutup dan pelajaran segera di mulai, seorang siswa dengan seragam sma berlari dengan kencang karena panik gerbang akan tutup dan "pak, pak bukain gerbang nya" pinta siswa itu kepada pak satpam sesaat ia sampai didepan.

"Aduh ga bisa nak karena ini sudah waktu nya gerbang di tutup" ucap satpam lalu pergi ke post untuk minum kopi pagi.

Sementara siswa itu mengomel sendiri kenapa dia telat lalu membalikkan badan nya dengan tundukkan kepala karena tak di perbolehkan masuk oleh satpam, salah sendiri kenapa telat.

"Oi" Seru seorang gadis dengan rambut panjang se punggung mengejutkan siswa yang telat itu, siswa itu mengusap dada nya agar irama jantung nya segera tenang karena kejutan dari gadis ini.

"Telat?" tanya gadis berwajah datar itu dengan singkat sembari melihat gembok gerbang yang sudah di kunci lalu melihat siswa itu mengangguk berarti benar dia terlambat.

"Pulang?" tanya sang gadis kembali.

Siswa itu mengangkat pandangan nya kearah gadis dengan jepitan onigiri di samping kepala nya "Aku mau sekolah ini hari pertama ku sekolah." ujar siswa itu menggenggam tas nya menandakan tekad nya yang kuat untuk masuk sekolah ini.

Gadis itu melihat siswa itu dengan alis kirinya yang terangkat dan menyadari bahwa anak ini belum memiliki badge nama sekolah di lengan kiri nya.

"Anak baru?" tanya gadis itu yang mendapatkan balasan anggukan dari nya dan membuat gadis ini mengigit bibir nya sendiri karena punggung nya yang masih sakit akibat kejadian beberapa hari yang lalu.

Gadis itu menggendong tas nya di punggung lalu berbalik "Ikut gw."ujar singkat nya yang berjalan belok ke gang dan di ikuti siswa baru itu.

Setelah beberapa menit berjalan terlihat tembok yang tinggi di sertai tangga yang senada jika di lihat lihat ini bisa jadi tempat siswa siswi bolos.

"Naik."perintah gadis itu yang di hadiahi gelengan dari siswa baru itu, melihat itu seketika emosi gadis itu naik drastis.

"Kalo lo ga mau ketinggalan pelajaran sekarang lo naik dan kalo lo ga mau sekolah, pulang!!" Geram gadis itu yang membuat siswa dengan kacamata itu sontak naik ke tangga dan berhasil masuk ke belakang sekolah.

Sang gadis naik ke tangga setelah nya lalu saat sampai di anak tangga terakhir dia melempar tas nya tepat didepan siswa itu berdiri lalu melompat dan mendarat dengan sempurna tanpa luka sedikit pun.

Ia mengambil tas yang di lempar nya tadi lalu berjalan pergi meninggalkan siswa itu yang masih diam di tempat mencerna semua kejadian yang tadi ia lakukan bersama gadis aneh tadi.

Saat ingin mengucapkan terimakasih kepada gadis aneh itu ia sudah tak ada disini tanpa pikir siswa itu memilih untuk mencari ruang kepala sekolah guna menanyakan kelas nya dimana maklum anak baru.

Saat siswa ini sedang berjalan dia betemu dengan seorang perempuan berjilbab putih dan memutuskan untuk berani bertanya.

"Permisi, ruang kepala sekolah dimana ya?" Dan perempan itu menoleh saat di tanya oleh nya dan di balastersenyum oleh perempuan itu.

"Memang nya ada apa?" Tanya perempuan itu balik.

"Aku murid pindahan." Jawab siswa baru itu dan perempuan itu seolah ingat sesuatu karena dia di beri tugas oleh kepala sekolah untuk menuntun anak anak baru ataupun pindahan ke kelas baru di sekolah ini.

"Nama kamu Dirga Bagaskara ya?" Tanya perempuan itu. Mendengar hal itu siswa baru yang bernama dirga itu pun mengangguk.

Siswa perempuan itu memperkenalkan dirinya "aku salsabila, ketua osis di sekolah ini." Perempuan itu mengenalkan diri nya sebagai ketua OSIS.

Selembar KertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang