-jkt48
Christy sedang menatap bingung ke arah makanan yang baru saja dibeli. Padahal tadi dirinya sangat excited untuk mencoba makanan tersebut.
" Makan atau ngga ya?" tanyanya pada diri sendiri
" Kalo ngga dimakan nanti sayang makanannya mubazir, tapi kalo dimakan..."
" Telfon kak Chika dulu deh"
Panggilan terhubung
" Kak Chika!"
" Kenapa sayang?"
" Kakak dimana?"
" Masih dijalan dek,"
" Masih lama nyampenya?"
" Kayaknya masih aku kejebak macet soalnya"
" Kenapa? Dedek mau nitip sesuatu?" lanjutnya bertanya
" Engga kak, nanya doang"
" Oh gitu, kamu udah makan belum?"
" Udah tadi kak"
" Yaudah aku matiin ya"
" Iya bye kak"
" Bye sayang"
Tuutt.
" YESS!"
" Kak Chika masih lama nyampenya jadi aku bisa makan dengan tenang"
Christy bersorak bahagia. Sejujurnya karena Chika ia tidak langsung memakan makanan yang tadi ia beli. Takut kena omelan, apalagi makanan yang sekarang ia makan adalah larangan dari Chika.
" Pedes banget ternyata, tapi enak" gumamnya saat satu suapan sudah mendarat ke mulutnya
Baru setengah porsi yang dimakan tiba-tiba ia mendengar suara yang tidak asing didengarnya.
" Kok kaya suara kak Chika"
" Ah mirip doang paling, kak Chika kan masih kejebak macet ngga mungkin lah secepat itu nyampenya" gumamnya lalu kembali menyantap makanannya
" Dedek!"
Christy menoleh ke sumber suara, terlihat Chika di sana tengah tersenyum kepadanya.
" Mampus gue" batinnya
Dengan segera ia yang menutup makanannya dan berdoa agar Chika tidak membukanya.
" Aku cariin ternyata kamu disini" ucap Chika
" H-hehe iya, kak Chika udah lama nyampenya?" tanya Christy
" Ngga kok baru aja" balas Chika
" Berarti macetnya bentar banget ya kak?"
" Macetnya masih panjang, tapi bang Kevin cari jalan pintas biar akunya ngga telat"
Christy hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kaku
" Kok makanannya ditutup? Makan aja dek, atau mau aku suapin?"
" Ngga kak ngga usah, aku bisa sendiri kok tenang aja"
" Emang makanannya apa sih" ucap Chika sambil membuka penutup makanan Christy
" Tamatlah sudah riwayatku" batin Christy
" Oh lagi makan mie ramen yang pedes itu...."
" Pantes aja tadi nelfon masih lama nyampenya atau ngga...."
