SELAMAT DATANG DI CERITA
RINDUU YANG ABADI...
SEBELUM BACA, ABSEN DULU KALIAN DARI MANA?
TAU CERITA INI DARI MANA?
MENGINTIP PROLOG DOANG APA NUNGGU SAMPEK END?KALIAN TERLAMBAT GAESS NANTI AKAN DI HAPUS.
JANGAN LUPA SPAM VOTE,COMENT YANG BANYAK YA?
HAPPY ENJOYY....
****
A-apaaa,,, maksud Mama?,kenapa mama ajak Etta pindah dari kota ini..!
"Mama terpaksa Aretta,,mama terpaksa mengajak kamu pindah dari kota sialan ini,,!"jawab nyaa.
iya tak tau,apa maksud dan tujuan ibu nyaa itu, mengajak nya pinda dari kota ini..
"Lalu bagaimana dengan papa,,?"papa sudah setuju, dengan keputusan mama kamu..! tiba tiba Pradana datang,dan menjawab pertanyaan dari putrinya itu.
Ntah apa,yang merasukin pikiran ibu rumah tangga yang beranak tunggal tersebut,tiba tiba saja tidak ada angin bahkan hujan sekalipun turun,ia mengajak mereka pindah dari kota yang ia sebut dengan sebutan kota sialan...!
"Ngapain kamu masih berdiri disini",? tanya nya kepada Putri nya itu.ia berharap putrinya itu mengerti,mengapa dan kenapa ia, mengajak mereka pindah dari kota tersebut.padahal Melisa sangat tau betul, bahwa putrinya itu,tidak ingin pindah dari kota tersebut.
"Aretta Amerta Pradana,,,,! Melisa menyebut nama lengkap dari putrinya itu,agar Aretta tersadar dari lamunannya."I-iyaa maa,,"Areta sangat terkejut dengan teriak kan Melisa,yang membuyarkan lamunan nya itu."ngapain kamu masih berdiri di sini,,"tanya Melisa pada Aretta.
"Etta,,ga mau pindah dari sini maa,,"jawab nya sambil mata yang berkaca-kaca."beresin,, barang barang kamu,sekarang jugaa..!pinta Melisa kepada putrinya itu.
Aretta berlari menuju ke kamar nyaa, dan menutup pintu kamar nya sangat kuat,jderrrrr....!!Yang membuat Melisa sontak terkejut.
****
HAYOO,,,ADA YANG PENASARAN SAMA KELANJUTAN CERITA NYAA?,coba tebak kenapa Tante Melisa ngajak Aretta,dan om prad pindah,,??PASTI KALIAN PENASARAN KAN..
TUNGGU SAMPEK AKU UP YAA, KELANJUTAN NYAA.
JANGAN LUPA SPAM VOTE, COMENT YANG BANYAK YAA,BIAR AOUTOR SEMANGAT MIKIRIN ALUR NYA.
SAMPAI JUMPAA LAGII BAY BAY...
KAMU SEDANG MEMBACA
RINDU YANG ABADI
Randomsampai hari ini,nama mu masih menjadi bagian yang paling enggan aku lupakan,tidak peduli bagaimana kenyataan yang ada bahwa hari ini aku sudah tidak bisa bersama mu.jauh di dalam hatiku tempat mu masih aku jaga dengan baik.berharap suatu hari nanti...
