SELAMAT DATANG DI CERITA
RINDU YANG ABADI.
JANGAN LUPA SPAM VOTE AND COMENT YANG BANYAK YA.
OHIYAA SEBELUM BACA JANGAN LUPA ABSEN DULU ASAL DAN DAERAH KALIAN DARI MANA.
HAPPY ENJOY...
Semesta yang tahu,
Saat Rindu ini menjelma,menjadi
Doa doa yang selalu ku panjatkan Untuknya.
Aretta amerta
****
Setelah kejadian itu Aretta dan evano, memutuskan untuk membawa jasadnya melisa pulang bersama
Aretta di kediaman keluarga Pradana.
Jam Menuju pukul 9:00 pagi Aretta yang tengah bersiap siap,untuk pergi menuju ke rumah terahkir sang mama.dengan hati yang lapang Aretta mengikhlaskan kepergian sang mama dari hidupnya, walaupun terkadang Aretta tidak mampu menerima kenyataan pahit seperti yang ia alami saat ini.
Aretta pun keluar dari kamar nya yang di ikuti oleh Stefany, sementara sahabat nyaa yang lain menunggu dirinya di bawah.aretta pun menuruni tangga satu persatu,dengan mata yang kembali sudah bergelinang membahasi seluruh wajahh cantik milik nya.
"Taa,,Lo yang sabar ya,ini ujian buat Lo, karna tuhan tau Lo itu kuat,,,!"timpal Bella, yang memegang bahu sebelah kiri nya.
"Loo,harus bisa ikhlasin nyokap Lo, supaya nyokap Lo bisa tenang di sisi Tuhan,,,"sambung Michael.
"Kita semua bakalan,,, selalu ada di samping Lo taa,,,Lo tenang ajaa,,"saut Anwar.
"Iyaaa,,bener kata Anwar,,,kita ga bakalan,,, ninggalin Lo dalam keadaan apapun,,,"selah Edward.
"Kitaa,,,semua di sini,, bersama Lo,,mau Lo senang,,, ataupun susah,,kita slalu ada buat loo,,"saut shopia dengan senyuman kasih sayang sebagai seorang sahabat.
Aretta yang mendengar ocehan para sahabat nya ituu,ia tersenyum haruuu,Dangan apa ia akan membalas semua kebaikan dari mereka kepadanya.hampir menginjak satu tahun ia di jakarta,ia sangat bersyukur bisa bertemu dengan mereka semua yang memiliki hati bak seperti malaikat.
****
Tiba lah Mereka semua di sebuah pemakaman, tempat dimna Melisa akan di kembumikan secara resmi dan layak.aretta yang sedari tadi hanya menangisss,ia tak sanggup melihat apa yang ia saksikan saat ini.
Ia menyaksikan kepergian sang mama,yang ia tak perna menyangka mama nya akan pergi secepat ini meninggal kn nya sendiri.
"Mengapa,,, secepat ini kau ambil mereka darii ku tuhannn,,,knpaa,,!?"Isak nyaa.
Evano yang berada di samping Aretta mendengar ucapan Aretta pun langsung memeluk tubuh mungil milik Aretta,dan sesekali ia mengusap rambut milik nya.aretta yang menyadari,ia langsung menenggelamkan kepalanya di dada milik Evano.
"Vann,,,kenapaa tuhan jahatt,,sama guee,,,knpaaa,,hiks,,, hiks,, kenapa,,,?!"serai ia memukul berulang kali dada milik Evano.
"Gaa adaa,,,yang jahatt sama Lo taa,,,ini sudah menjadi takdir tuhan,,,dan gada satu manusia pun, yang bisa menentang kehendak tuhann,,,!"jelasnya.
"Tuhan jahatt,,,vann,,, hiks,,Tuhan jahatt,, hiks,,,dalam waktu yang bersamaan,tuhan ambil kedua nyawa orang tuaa gue,,,,!".
"Lo ga boleh ngomong kayak gini taa,,tuhan baik sama Lo,tuhan tau kalo Lo itu kuatt,,,!"
KAMU SEDANG MEMBACA
RINDU YANG ABADI
Randomsampai hari ini,nama mu masih menjadi bagian yang paling enggan aku lupakan,tidak peduli bagaimana kenyataan yang ada bahwa hari ini aku sudah tidak bisa bersama mu.jauh di dalam hatiku tempat mu masih aku jaga dengan baik.berharap suatu hari nanti...
