Light And Dark Valkrye (FreFlo)

Dunia Paralel

Mendengar cerita tersebut membuat Freya dan flora terdiam

"Lalu apa yang terjadi pada orang tua kami apakah mereka masih hidup" ucap flora

"Ya orang tua mu lah yang menciptakan power stone ini, mereka melihat kami seperti mereka melihat kalian dan kami sudah dianggap menjadi anak mereka" ucap Freya Valkrye

"Orang tuamu mencoba mencari jalan keluar untuk kembali ke bumi malangnya mereka di tangkap oleh pasukan darkness" lanjut Freya valkrye

"Pasukan darkness ialah penguasa dunia paralel dan pemimpin mereka yaitu Black Draken, mereka menangkap orang tua kalian memaksa untuk menciptakan sebuah replika power stone"

"Tujuan dari pasukan darkness untuk menguasai bumi dan mereka sekarang mempersiapkan untuk melakukan penyerangan ke bumi" jelas Freya valkrye

"Kalian harus waspada terhadap kaki tangan dari black draken yang diberikan replika power stone dan juga kita belum tahu pasti kekuatan yang dimiliki mereka" Ucap flora valkrye

"Lalu tugas kami sekarang apa" tanya Freya

"Jagalah bumi dan suatu hari nanti kalian akan bertemu kembali dengan orang tua kalian" ucap flora valkrye

"Apa kalian yakin kita bisa mengendalikan kekuatan ini" ucap flora

"Kalian adalah orang yang terpilih dan tentu saja kami sangat mempercayai kalian dan juga jagalah diri kalian masing-masing dan kami akan selalu memperhatikan kalian" ucap Freya valkrye

Mereka berpegangan tangan satu sama lain dan suatu cahaya muncul membawa mereka kembali

"Oi Flo bangun , lu kesambet" ucap Christy

"Hah kak Christy , oh e enggak enggak " ucap flora

"Yakin lu Flo , lu daritadi diam ngeliatin cermin terus kenapa" tanya Christy

"Eee anu kak aku lagi ini eeee latihan tahan kedip nah iya" ucap flora bohong

"Aneh lu tau gak" ucap Christy dan pergi meninggalkan flora

Flora termenung masih memikirkan perkataan tadi dan ia tertidur

"Emmmhhhh jam berapa ini" ucap flora terbangun pukul 6 pagi

Ia langsung pergi ke meja makan untuk sarapan

"Tumben bangun pagi lu" ucap Christy
"Berisik kak" ucap flora sambil memakan roti

Setelah sarapan flora mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah

Pikirannya terlintas untuk menjemput Freya

"Mobil siapa tuh fre di depan rumah kita" ucap Zee

"Hmm kyknya aku kenal deh kak sama itu mobil" ucap Freya

"Ciee ciee di jemput pacarnya tuh kiw kiw" ucap zee

"Apaan sih kak itu mobil teman aku tau" ucap Freya sebel

"Temen apa demen ciahhh" ucap Zee sambil menertawakan Freya

Ting tong

Zee pun membukakan pintu

"Hai temannya Freya yah" tanya Zee
"Iya kak kenalin aku flora" ucap flora

"Hai floo kenalin aku Zee kakaknya Freya, kamu masuk aja dlu freyanya juga masih sarapan tuh" ucap Zee

"Aku tunggu diluar aja kak" sungkan flora

"Ahh udah ayo masuk aku maksa anggap aja rumah sendiri" ucap Zee menarik tangan flora

"Tumben lu flo, kesambet apa lu" ucap Freya
"Kamu nih dek udah di jemput malah begitu" ucap Zee

"Gak, kebetulan aj mampir jadi sekalian" ucap flora bohong yang sebenarnya dia memang berniat menjemput flora

"Dih mampir apa mampir" batin Freya sambil tersenyum sendiri

Selesai nya Freya sarapan mereka berdua beranjak pergi

"Kakkk, aku pamittt" teriak freya memanggil Zee

"Okey sayang, nanti pulang mau kakak jemput atau bareng flora" ucap Zee

"Aku ingatin sama kakak ya , no sayang sayang kek iuuuhhh" Freya sangat anti dipanggil sayang bahkan kakaknya sekali pun

"Aku bareng flora aja kak , ntr kayak kemaren lagi kelamaan nunggu aku" lanjut Freya

"Iya deh fre, sorry sorry nih kakak tambahin uang jajan kamu sebagai permintaan maaf" ucap Zee memberikan uang pecahan 50rb

"Nah gini dong kan jadinya makin sayang sama kak Zee" ucap Freya

"Dah kak nanti aku telat lagi, dadahhhh" lambai Freya meninggalkan Zee

Flora dan Freya pergi menggunakan mobil yang dikendarai flora

"Fre, aku mau tanya" ucap flora
"Hmhh?" Tanya Freya

"Kekuatan mu bangkit awalnya gimana fre" ucap flora

"Jadi gini aku tuh mimpii....." Ucap Freya menceritakan mimpinya

"Gituuu" lanjut Freya yang menyelesaikan cerita nya

"Kalau kamu Flo gimana" tanya balik Freya

"Ya sama dari mimpi juga, kalau mimpi aku......" ucap flora menceritakan mimpinya

"Terus waktu aku pingsan mimpi itu datang lagi dan disitulah muncul kekuatan ku" lanjut flora

"Jadi selain dengan isi pikiran orang apalagi kekuatan mu" tanya Freya mukanya tampak excited mendengarkan cerita flora

"Dih keppoooo" timpal flora sambil menyentil jidat Freya

"Iiiihhhhh sakit tau huhhh" ucap Freya sambil memanyunkan bibirnya yang membuat flora gemas

"Jangan gitu dong fre makin gemes tau" ucap flora sambil menarik pipi Freya

"Aaaa flora" ucap Freya memukul lengan flora

"Ampun fre ampun ampun janji nda gitu lagi" ucap flora

"Nih mau lihat apa lagi yang ku bisa" ucap flora sambil menghentikan mobilnya

Ia menatap Freya untuk memberi ilusi kepada Freya , matanya berubah menjadi biru yang cerah seperti kristal

"Ih cantik banget mata kamu" ucap Freya yang mengira flora hanya menunjukkan perubahan matanya

"Loh kok ga berhasil" ucap flora yang kebingungan

"Emang kamu mau ngapain" ucap Freya

"Mau hipnotis kamu hehehe" ucap flora

"Oohhhh awas kamu ya Flo" Freya mencubit tangan flora

"Aaa sakit fre lepas lepas" ucap flora yang kesakitan

"Tapi beneran fre kemarin aku tes berhasil aja tuh" ucap flora

"Emm mungkin salah kekuatanku kali yah" ucap Freya

"Memangnya kekuatan mu apa aja fre" tanya flora

"Mau tau?" Ucap Freya

"Tutup mata kamu" lanjut Freya

"Sekolah" batin Freya sambil menjentikkan jarinya

"Hah sekolah? Maksud?" Batin flora yang mendengar ucapan Freya barusan

"Buka mata kamu" flora membuka matanya dan kini mereka sudah berada di depan sekolah nya

"Teleport? Wow keren banget fre" kagum flora
"Hehe kannnnn" tengil Freya menaikkan kedua alisnya

"Tunggu apalagi ayo masuk" ucap Freya
"Terus mobil aku gimana FREYANAAAA" ucap flora

"Oh iya" ucap Freya menepuk jidatnya

"Kembali ke mobil flora" batin Freya menjentikkan jari nya

Flora yang melihatnya itu pun terheran-heran

"Mata kamu keren gitu fre, merah kayak sharingan" ucap flora

"Wedeehhh iya lah Freya" sombong Freya

Flora hanya memutar malas bola matanya dan menjalankan mobilnya kembali.