3 minggu sudah berlalu, nanon dan blue menjalani hari seperti biasanya. Begitupun dengan keluarganya
Di kediaman Adulkittiporn
"Abanggggggg!!!!!"
Seru chimon yang menggemparkan seluruh ruangan kakanya yang sedang asik mengetik pada laptopnya" yaaaa chii, tidak bisakah kau tidak berteriak, keberadaan ku bukan di sebrang pulau, sehingga kau harus berteriak sedimikian rupa supaya aku mendengar, kesal blue menjawab teriakan chimon
" upppsssssshhh sory bang , adek cuma antusias karena ,ayah bilang proyek yang kita jalan kan di china sudah disetujui oleh klaien "
" OMG MON !!!! Abang lupa dengan proyek itu. Dan masalah besar ini, jika proyek itu disetujui maka abang harus segera kesana kan mon, tapi semingu lagi acara abang akan di mulai apa yang harus abang bilang ke nanon mon" blue tertunduk lesu mengingat bahwa nanon mungkin akan marah besar padanya jika dia berangkat saat seminggu lagi acara mereka akan di laksanakan
" ASTAGA bang, apakah lu berpikir akan pergi ke china , setelah gue memberi tahumu ini, gue cuma memberi tahu lu bang, bukan menyuruhmu kesana . Gue bahkan bisa membayangkan seperti apa sumpah serapah nanon pada proyek lu ini .
" tapi mon, amat tidak sopan abang jika abang tidak kesana, sementara proyek ini, memang sangat kita inginkan dari dulu"
" Abang gue bahkan tidak bisa membayangkan , apa yang akan nanon ucap kan ketika abang meminta izin untuk pergi"
"Ayolah mon. Abang tau. Tapi abang butuh bantuan mu"
"Abang jangan sesekali mengorbankan gue dengan macan lu itu,gue bahkan sudah merasa ngeri duluan ,gue belum siap di makanya hidup hidup ,gue masih ingin menikah bang " mohon chimon
Chimon tau jika sang calon kaka iparnya itu marah, tidak akan bisa siapapun menahan nya,"Chiiiii~ ayolah bantu abang naaaa, naaa,
Chimon tau jika abangnya sudah memanggilnya seperti itu, artinya dia tidak bisa berbuat apa apa lagi selain membantunya.
"Bang gue cuma kasih lu waktu 2 hari kesana.gak lebih dari pada itu, gue gak mau ambil resiko,2 hari itupun mungkin hidupnya di ambang kematian,jika sang kaka ipar tau"" okey chiii, abang bakalan kasih kamu hadiah apapun yang kamu mau nantinya hehe,ucap blue"
" saat ini gue gak mikirin hadiah apapun bang, yang penting lu jujur dulu sama,nanon,sisanya gue yang urus buat yakinin dia bahwa tak apa cuma 2 hari lu disana " entah lah chimon kelihatan khwatir dengan kepergian abangnya ini
"Aduhhh anak anak bunda lagi ngomong apa sihh serius banget " tanya gun yang tiba tiba masuk mengkagetkan ke2 anaknya.
" ini bun kata abang, abang mau kechina 2 hari untuk ngeliat proyek yang kemarin adekk ceritain sama bunda" jelas chimon" Hahh, emang sudah di setujuin sama pihak sana?? Tanya gun
" iya bunda baru aja adek di telpon, dan adek langsung kabarin abang,"
"Terus abang mau kesana, dengan H-7 kalian akan melangsungkan pernikahan blue, bunda gak ngijinin kamu pergi kemanapun ya, bunda gak mau terjadi apa apa padamu nanti, calon pengantin itu di larang untuk berpergian jauh, karna takut menghalaw hal hal sial yang akan terjadi nanti. " jelas gun pada blue
" ohhh sialnya blue lupa bahwa dia masih memiliki bundanya, yang akan dengan keras melarangnya berpergian jauh."
" tapi bun" belum sempat blue bersuara lebih
" bunda tau nakk, tapi bunda gak mau ambil resiko, bunda gak mau nanon menantu kesayangan bunda kecewa nantinya. "
Jawaban yang diberikan bundanya membuat blue tersadar, bahwa dia tidak bisa se egois itu mengambil keputusan .Perkerjaan bisa di dapat di lain waktu"
" tuhh denger ,bener yang bunda bilang, gue gak mau nanon jadi janda sebelum menikah, ucap chimon asal, "
" plaakkkkkkk. Kepala chimon di pukul oleh blue karena berbicara sembarangan "
Jangan ngomong ngadi ngadi ya dekkk," peringatan blue" drrrrrttttt, dddrrrtttttt, suara telpon berbunyi di atas meja , memperlihatkan foto yang sekarang sedang mereka bicarakan"
" angkat tuh bini lu nelpon, ucap chimon yang sadar hp abangnya berbunyi "
Blue pun langsung mengangkat telpon dari sang kekasih
" hallo baby
" phi, apa kau sibuk,??
" tidak sayang kenapa?
" semalam aku, memesan souvenir untuk acara kita nanti.tapi orang nya gak bisa nganter katanya, apakah phi bisa mengambilnya.aku sedang sibuk menemani mae belanja sekarang phi
" okey kamu tenang aja, nanti tinggal ku suruh karyawan ku mengambilnya, "
" tapi aku mau phi yang mengambilnya"
Sebenarnya ini hanya alasan nanon,padahal dia bisa saja menyuruh karyawan nya di rumah untuk mengambilkan,nanon hanya ingin bertemu blue,karena dia sangat merindukan kekasihnya tersebut"
" blue yang paham dengan pernyataan nanon,hanya tersenyum sambil melihat ke arah bunda dan chimon "" bunda dan chimon,hanya mengangguk mengiyakan perkataan sang menantu,mereka paham mungkin,si manis sangat merindukan blue, karena akhir akhir ini blue sangat sibuk dengan perkerjaan nya. Karena hari H sudah dekat jadi blue di kejar waktu, dia ingin saat bulan madu nanti tidak ada yang mengganggunya mengenai perkerjaan"
Ia pun sangat merindukan kekasihnya ini." baiklah nanti phi yang antar naa!" Jawab blue
" yeeeyyyyy, nanti ke apartement ku ya phi,soalnya ada beberapa barang yang ku ambil disana, "
" loh jadi kamu gak dirumah sayang"
" iya phi, "
" okey baiklah tunggu phi sebentar lagi naaa"
" okey muawacchhhhh" ucap nanon di sebrang sana, blue hanya bisa salting, mendengar ciuman virtual dari sang kekasih
" muawahchhh dahh see you sayang" blue memutus sambungan telponyaGun dan chimon yang mendengar blue berbicara seperti itu, hanya merasa kegelian mendengar nya
" bangg keknya lu besok aja deh nikahnya, jijik gue liat lu kek gitu"
" haha , sudahlah nak ayo kita tinggalkan si tukang buchin ini" gun menarik tangan chimon keluar dari ruangan blue" sirik aje lu mon" jawab blue sambil tertawa .
Oke baiklah dia harus siap siap bertemu dengan kekasihnya itu .
.
.
.
.
.
.
.
.Sory ya manteman kalo ada yang typo
Part nanon sama blue memang agak panjang ya,karena emang seindah itu percintaan nanon di masa lalu.Part nanon sama pawatnya biar kejutan. Tapi agak sad sih gak papa yah. Baca aja terus plot twist nya mengejutkan .See you di part selanjutnya . Aku harap kalian menyukainya 🥰