Your Eternal Hell || Mairimashita, Fem!Iruma-kun || [Book 1 : √] End

51. ᴠᴀᴍᴘɪʀᴇ ᴋɪɴɢ

——— ☆ • ♧ • ♤ • ♧ • ☆ ———
▣ᴅɪᴏɴʏsɪᴜs sᴏʟᴏɴ, ᴠᴀᴍᴘɪʀᴇ ᴋɪɴɢ▣

❁ ≖≖✿❁ ≖≖✿❁ ≖≖✿❁ ≖≖ ❁
✢ᴛʜᴇ ᴛʀᴜᴛʜ ʙᴇʜɪɴᴅ ᴛʜᴇ ᴘᴀsᴛ✢

❖ ── ✦ ──『✙』── ✦ ── ❖
✴ᴅᴀᴜɢʜᴛᴇʀ ᴏғ ᴛʜᴇ ᴅᴇᴍᴏɴ ʟᴏʀᴅ✴

✧⋄⋆⋅⋆⋄✧⋄⋆⋅⋆⋄✧⋄⋆⋅⋆⋄✧⋄⋆⋅⋆⋄✧
❈sʜᴇ's ᴊᴜsᴛ ᴀ ɢɪʀʟ❈

❈❈❈❈❈❈❈❈
❇❇❇❇❇❇❇

Terletak ditempat tersembunyi. Cahaya matahari tak terlalu terang, suhu yang selalu sejuk. Langit diwilayah itu berwarna abu-abu.

Disebuah istana, seorang pria dengan surai pirang platina dan manik semerah darah tengah menatap jendela dari ruang kerjanya.

Petir menggelegar, kilatan menyambar. Manik darah itu menyipit, "Kau ingin aku membantumu? "

Suara bernada rendah, dingin dan musikal keluar dari mulut pria itu. Pria itu memutar kursinya, menatap pemuda bersurai hitam panjang dan bertopeng. Lantas dia menumpu dagu dengan tangan kirinya dan menyilangkan kedua kaki.

"Ck. Kesanmu jadi terlihat pemalas, tahu. " jawab pemuda itu saat melihat sikap pria itu.

Pria itu terkekeh pelan. "Apa yang membuatmu sampai jauh-jauh kemari? Yang kutahu, kau bahkan tidak mau menginjakkan kakimu disini. Tumben sekali, Alicred? "

"Dan apa-apaan itu aura membunuhmu? "

Pria itu bertanya pada Alicred. Terlihat pemuda bermanik ungu itu berdecih. "Aku tak punya banyak waktu. Cepatlah ikut denganku. "

Pria itu menaikan satu alisnya. "Kau tahukan Aku sudah memutuskan untuk tidak meninggalkan wilayah ku. " Pria itu memejamkan matanya, mengingat kejadian yang membuatnya tak mau lagi keluar dari wilayah kekuasaan nya.

"Aku tahu kau masih marah dengannya. Tetapi, kau harus mau menyelamatkan yang tersisa. Jika kau masih tak mau, maka aku rela memohon padamu. " ucap Alicred bersungguh-sungguh.