Kita terjebak dalam suatu kebiasaan. Kamu yang terbiasa mengulangi kesalahan, sementara aku yang terbiasa memaafkan.
Kita mencari pelarian pada kisah patah-patah milik mereka, sementara cerita kita menunggu waktu mengukir kenangan.
Nthlah
Kita hanya belum terbiasa. Iya, terbiasa dengan rasa yang tiba-tiba berasa putus asa.
Hacihh!
Kupang, 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal kalimat
PoetryIni bukan cerita yang mengisahkan.Tetapi ini adalah curahan hati yang tak dapat ditunjukan melalui berbagai macam ekspresi. Sepenggal kalimat curahan yang mampu mengekspresikan segala rasa. Seuntain kata yang menggetarkan jiwa, mampu membuat seseora...
