PART 2

185 14 5
                                    

Jungkook : Eomma kenapa tidur seperti ini, apa karna aku pingsan? Kalau aku bangunkan kasihan tapi kalau dibiarkan kasihan juga badan eomma pasti sakit.

Ucapnya sedikit pelan ia mengusap rambut eommanya dan meneteskan air mata

Jungkook : Maaf ya eomma adek nakal maaf juga adek udah buat eomma khawatir adek  sayang eomma maaf ne

So hyun yang merasa terusik pun membuka matanya ia tersenyum karna anaknya sudah membuka matanya

So hyun : Udah bangun sayang? Gimana badannya ada yang sakit atau gimana hmm mau eomma ambilkan makanan?

Jungkook mengeleng dan menggenggam tangan eomma nya

Jungkook : Appa jungkookie mau appa eomma

Jawabnya karna ia benar benar membutuhkan appanya dan ia ingin appanya berada di sampingnya saat ini

So hyun menghela nafasnya ia sangat tahu semua anak anaknya jika sakit memang slalu mencari sang appa bukan dirinya

So hyun : Dengar sayang appa sedang bekerja jadi kookie bersama eomma dulu ne

Jungkook : Mau appa eomma jungkookie mau bicara pada appa

Mau bicara apa sama appa hmm kenapa manja sekali, kan sudah ada eomma di sini

Ucap seseorang dan membuat jungkook tersenyum

Lagi lagi so hyun menghela nafasnya ia juga tahu sifat suaminya jika dirinya atau anak anak sakit ia tak akan bisa bekerja

Jungkook : Appa dari mana kenapa appa pergi jungkookie sedang sakit appa

Yoongi : Hmm maaf ne appa kan mengantar jimin hyung dan tae hyung dulu sayang, tapi  lihat sekarang appa sudah bersamamukan

Jungkook : Appa jungkookie kenapa ya rasanya kepala jungkookie selalu berputar dan setiap malam jungkookie selalu seperti orang kejang

So hyun : Sejak kapan kookie seperti itu kenapa tidak beritahu eomma atau appa hmm

Jungkook : Kookie kira hanya terbawa mimpi tapi ini udah beberapa kali eomma rasanya setelah sadar kookie lelah dan mengantuk

Yoongi : Yaudah periksa ke rumah sakit gimana biar tahu kookie kenapa

Jungkook : Kookie mau di rumah aja gak mau di rumah sakit ya eomma kookie gak mau

So hyun dan yoongi saling bertatapan mereka sama sama bingung dengan ini karena selama ini kedua hyung kookie sangat mudah di ajak periksa berbeda dengan bungsunya ini yang sangat sulit untuk di ajak ke rumah sakit mereka hanya diam tanpa berkata apapun

So hyun : Eomma ambil makanan dulu ya kamu belum sarapan eomma gak mau kamu sakit

Jungkook : Terimakasih eomma maaf merepotkanmu

Ucapnya membuat so hyun tersenyum beginilah bungsu di keluarga ini yang selalu mudah untuk mengucapkan maaf padahal tidak melakukan hal yang membuat mereka marah.

Hari kini berganti menjadi siang dimana kedua kakaknya datang dan langsung berlari ke kamar si bungsu, appanya yang melihat tingkah mereka hanya menggeleng gelengkan kepalanya sembari tersenyum karna ia melihat kehangatan di anak anaknya jika satu yang sakit maka semua akan merasakannya

So hyun : Astaga ganti baju kalian dulu baru boleh masuk ke kamar adek yaakkk dengar eomma tidak

Yoongi : Bagaimana ia mendengarkanmu jika apa yang menjadi kebahagiaan mereka sedang sakit, sudah tak apa aku akan membawakan baju merela

So hyun : Kau selalu memanjakan mereka sekarang lihat bahkan ucapan ku tak mau mereka dengar 

Yoongi tahu sifat betul istrinya ia tak marah hanya ia tak ingin anak anaknya seperti itu karena itu hal yang buruk baginya 

Yoongi memasuki kamar si bungsu dan melihat kedua kakaknya tidak ada yang naik ke kasur sang adik 

Yoongi : Ada apa hmm kenapa hanya diam? Apa jungkookie demam lagi?

Jimin : Kita lupa ganti baju dan bersih bersih appa maaf pasti eomma sedang marah sekarang 

Taehyung : Maaf karena ingin cepat cepat menemui adek jadi kami lupa

Yoongi : Tidak masalah, ini appa sudah bawakan baju untuk kalian, tapi ingat gak boleh di ulangi lagi okay 

Jimin & Taehyung : Siap appa, terimakasih appa 

Mereka pun mengganti pakaian mereka dan langsung naik ke kasur sang adik dan mengusap usap rambut adiknya

Taehyung : Apa adek akan cepat sembuh hyung? Aku mau main lagi sama adek 

Jimin : Sabar ya tae, kita harus nunggu adek cepat pulih okay, sekarang kita bobok di samping adek aja

Taehyung : Belum izin eomma dan appa hyung 

Ucapnya pada jimin 

Jimin : Ya udah tunggu hyung izin dulu kamu di sini dulu bentar

Jimkn menuruni anak tangga dan menuju dapur di mana di sana ada eomma dan appanya 

Jimin : Appa, Eomma aku dan tae ingin tidur sama adek boleh ya please 

So hyung : Memang kamar hyung kenapa? Kok mau tidur sama adek?

Jimin : Aku hanya mau bobok sama adek ma masa gak boleh 

Yoongi : Jangan menggoda anakmu lagi, sudah jimin sama tae boleh tidur bersama adek ne nanti appa menyusul

Jimin pun berlari kencang ia sudah sangat bahagia jika sudah di izinkan tidur bersama adeknya 

So hyun : Lihatlah hanya di izinkan tidur sama adek langsung kegirangan, kamu bawa snack dan susu buat mereka berdua ya mereka pasti gak mau makan nasi 

Yoongi : Baiklah kamu jangan sampai sakit juga, kamu makan gih dari pagi belum makan apapun kan? Aku akan mengantarkan makanan ringan ini untuk mereka

So hyung : Terimakasih kalau begitu aku bereskan ini dulu 

Yoongi pun langsung menaiki tangga untuk  membawa makanan untuk mereka berdua 

Saat membuka pintu kamar jungkook ternyata dua anaknya yang lain sudah tertidur dan yoongi tak tega untuk mrmbangunkan mereka. Yoongi langsung menaruh makanan dan minumannya itu 

Lalu ia mengusap surai rambut ketiga putranya dan mencium kening ketiga putranya 

Yoongi : Selamat tidur siang anak anak appa menyayangi kalian semua, tetaplah sehat dan bahagia bersama appa dan eomma 

Setelah itu yoongi langsung keluar dari kamar itu menuju ruang kerjanya karena ia membawa sedikit berkas untuknia kerjakan di rumah 

So hyun menatap suaminya yang masuk ke ruang kerja suaminya ia tahu suaminya tak akan meninggalkan kerjaannya walau ia harus begadang untuk menyelesaikannya, ia pun berniat ingin menemani suaminya dan membantu sedikit kerjaanya 

So hyung : Sini aku bantu, jangan membantah kamu juga sudah lelah hari ini 

Yoongi : Kamu tidur aja sana sama anak anak aku gak masalah ini bentar lagi selesai 

So hyung : jangan bohong sudah ayo kita selesaikan setelah itu tidur bersama anak anak 

Merekapun bekerja sama untuk menyeselsaikan pekerjaan yang tertunda itu.







Hari terus ku lewati bersama keluarga ku bahkan tak sedikit aku sering mengeluh lelah dan mudah sekali sakit di bagian kepala 

Aku selalu menulis begitu banyak di diary ku entah apa saja yang aku tulis, aku sangat bahagia dab berharap tak ada yang salah dalam diriku dan aku baik baik saja. Walaupun kata baik baik dalam diriku belum sepenuhnya menutupi kecemasan ku 

Eomma, Appa, dan kedua hyung ku mereka  adalah anugrah tuhan yang di berikan untukku

KISAH KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang