ALREADY : (ZEESHA) END📍

16

"mut gue pengen curhat curhat aja sama lo" ucap zeerga

"tumben,curhat apa" ucap muthe

mereka berdua sedang duduk di pinggir pantai yang sangat indah,mendengar suara ombak yang menabrak bebatuan sekitar..

zeerga menceritakan segalanya dari awal hingga akhir.

"jadi lo jalan sama gue mau selingkuhin dia balik?" tanya muthe

"ga lah gila lo,gimanapun gue tetep ga tega.." ucap zeerga

"lo kalo udah cinta tolol ya ternyata,terus mau ngapain kalo ga selingkuhin balik?"

"kita sahabatan aja,kayanya enak curhat curhat gini sama lo"

"boleh,tapi hp lo bunyi tuh.." ucap muthe

"gue angkat dulu ya" ucap zeerga

"halo,kak,kamu di mana udah malam pulang ya kak?"

"aku ga pulang"

"mau kemana?"

"tidur"

tutttt

telephone di matikan sepihak oleh zeerga,tentu di seberang sana marsha bingung,tetapi dirinya tak bisa marah atau berbuat apapun karena memang itu kesalahannya.

***

"halo.."

"ada apa ?"

"kita ketemu yuk,aku lagi bosen sayang"

"bolehh,kebetulan ka zee gaada di rumah,kamu jemput aku ya"

"oke,kita kepantai gimana? makan seafood di pinggirannya itu"

"boleh cepet ya sayang,aku takut di rumah"

"aku udah sampe hehe"

tutt

telephone pun di matikan sepihak oleh marsha,kini marsha sedang mengunci pintu lalu bergegas masuk ke dalam mobil milik aldo itu...

marsha pun masuk ke dalam mobil itu..

"kita udah ketahuan,gimana?" tanya aldo pada marsha

"kamu maunya gimana..?" ucap marsha bertanya balik

"lanjut" ucap aldo

"yaudah kita lanjut ya" ucap marsha pada aldo

sekarang marsha dan aldo sudah sampai di resto seafood di pinggir pantai.

"zeerga gue laper,lo cerita mulu" ucap muthe pada zeerga

"oh iya,wkwk,kita makan ya,noh frean udah dateng" ucap zeerga karna mereka memang sudah janjian.

"hi,apa kabar mut" ucap frean

"baik fre,ayo lah makan,laper gue" ucap muthe lalu mereka pergi ke resto seafood.

saat di resto seafood zeerga frean dan muthe menyadari keberadaan seseorang tapi mereka berpura pura tidak melihatnya dan fokus berbincang.

zeerga sengaja duduk di meja di depan mereka cukup jauh sedikit tetapi kata kata pasti akan terdengar dari sana.

"lo gamau selingkuh aja? bahkan 1000 cewe di luar sana mau sama lo zeer" ucap muthe

"hahaha,lawak,emang gue IBLIS? bukan.." ucap zeerga menekan kata iblis,yang di maksud iblis di sini karena mereka tak memiliki belas kasihan.

"jangan tolol zeer" ucap frean

"bercanda,hahaha,iya tar gue terima semua cewe yang suka gue,santai,besok markas udah penuh cewe kok" ucap zeerga.

di kejauhan marsha mendengar semua ucapan itu dan tak sengaja meneteskan air mata.

"gausah di pikirin ya" ucap aldo sambil mengusap air mata nya.

marsha hanya diam dan melanjutkan makannya itu.

"zeer dia nangis" bisik muthe pada mereka

"oh jadi selama ini dia yang sakit hati? oke gue penjahat nya" ucap zeerga.

"se playing victim itu?" ucap frean

"pergi yuk,mut katanya lo mau ketemu bunda? ayok"ucap zeerga lalu mereka pergi menggunakan kendaraan masing masing dengan zeerga yang membonceng muthe.

marsha? marsha masih sibuk berpacaran dengan aldo setelah tangisannya tadi.

***

"hai bunda,ini muthe,bunda masih inget kan??" ucap zeerga di ruang tamu nya itu

"inget,muthe sudah besar ya" ucap gracia

"iya bunda,kabar bunda gimana?" ucap muthe

"baik kok" ucap gracia

"kamu ga papa boncengan sama muthe? istri kamu?" tanya gracia pada zeerga

karna zeerga sudah sangat malas frean yang peka pun langsung menceritakan semua kejadian itu.

"serius dia kaya gitu?" ucap gracia

"ngapain juga kita boong" ucap zeerga

"mau pisah aja,abang males bun,banyak ko yang mau sama abang" ucap zeerga

"hush,jangan ngomong gitu zeerga,beri dia pelajaran,tapi jangan sampai kalian pisah atau kamu gaakan ada lagi di keluarga ini." ucap gracia

"ck iya iya" ucap zeerga

MAKASI SUDA BACAA maaf ya terlalu sedikittt,heheheheh,bersiap untuk besok ya pembaca pembaca ku