prolog

579 40 14
                                    

Dalam ruangan yang kini sepi dan hanya ada seorang laki-laki yang tengah menangis mengingat kepergian seseorang yang amat dia sayangi dan dia cintai.

Lelaki yang tiap hari menangis itu akhirnya berhenti untuk menangis atau menghentikan tangisnya lalu terdiam beberapa saat dan beberapa jam sambil melihat ke arah depan dengan pandangan kosong nya. Sudah hampir 5jam laki-laki itu duduk di sana sambil dengan pandangan kosong nya seperti tak ada kehidupan di dalam matanya, pandangan yang kosong, melamun terus itu lah yang dilakukan dia terus menerus.

Dalam harinya kini ada seorang wanita cantik yang menghampiri nya dan duduk di samping laki-laki itu, lalu menepuk pundaknya.

"Zam" panggil wanita yang kerap disapa dengan panggilan umi nya itu. Laki-laki yang dipanggil pun menoleh ke arah umi nisa.

"Iya umi kenapa?" Tanya seorang laki-laki itu yang dipanggil Gus Azzam.

"Jangan murung terus, kamu udah hampir 5 tahun loh kepergian Alya kok kamu masih murung terus jangan murung terus yah ayo semangat lagi" ucap uminya yang memberikan semangat untuk anak nya agar kembali seperti dulu lagi yang bisa jadi dirinya sendiri dan tak goyah.

"Umi"

"Iya umi tau kok pasti susah kan? Coba pelan-pelan yah masa' udah hampir 5 tahun kamu begini terus, jangan terus-terusan umi sakit liat nya"

"Maaf umi"

"Gapapa umi tau kok kamu pasti masih belum rela meskipun waktunya itu sudah sangat lama, namun ayo ikhlaskan dia juga pasti gamau begini jadi ayo ikhlaskan dan jadi Azzam anak umi yang umi kenal"

"Maaf yah umi Azzam masih sulit buat itu"

"Umi selalu ada di sisi kamu, umi ga akan biarin kamu sendirian di sini, umi juga akan dampingi kamu terus menerus sampai nanti dan umi bakalan bantu buat keluar dari keterpurukan ini biar kamu bisa semangat lagi seperti dahulu"

"Terimakasih yah umi"

Seorang anak dan ibu itu pun berpelukan saling menguatkan satu sama lain, tapi kini di sisi ini Gus Azzam yang paling membutuhkan semangat tapi seorang ibu pun tidak akan meninggalkan anak nya dimana pun, dan dalam kondisi apapun seorang ibu tidak akan meninggalkan anak nya, apalagi anak kesayangan nya.

















Halo halo reader's??? Ketemu lagi nih kita, apa kabar nya nihh??? TehMocha harap kalian baik-baik aja yah.

Ini spesial ALZAM kedua lanjutan dari ALZAM yang pertama, jadi kalau mau baca yang ini usahakan baca yang pertama dulu yah.

Absen nih dari pembaca lama atau baru-baru saja?

Tebak ini siapa yang dimaksud dengan dia ayo tebak.

Ada yang bisa tebak gimana ini ceritanya?? Atau kelanjutan nya gimana??

Jangan lupa vote dan komen yah beserta follow ig dan juga akun WP TehMocha yah reader's.
@wp.tehmocha
@azzam_alfhrz
@balqis_khnsalya
@chayrahma_jamilah
@reyfan_vernando
@adelia_rafifah
@fikar_alkarim
@ndaa_amee

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALZAM II Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang