Setelah kejadian itu
Hari demi hari Eli dan muthe lewati bersama
Mereka berdua menjadi menggila sejak kematian freyaApalagi Eli saat ini banyak membantai para bandit dengan tangan nya sendiri
Muthe pun kadang ikut andil dalam hal iniSaat ini Eli berada di tepi danau
Ia sedang merenung, apakah yang ia lakukan benar atau salahTak lama terlihat gadis kecil yang sedang mencari ikan
Melihat itu Eli ingat kenangan masa kecil saat ia lewati dahulu
Tak lama muthe pun menghampiri nya
"Kau sudah baikan..?" Tanya muthe
"Entahlah, setelah semua yang ku lalui, aku merasa semua itu sia-sia" Jawab Eli"Lho... Kenapa..?" Tanya muthe
"Arah dalam hidupku saat ini tak menentu, aku menentukan jalan untuk kedepannya nanti" Jawab Eli"Kehilangan seseorang membuat mu seperti ini..? Kau naif" Ucap muthe
"Kau lupa akan perkataan gadis itu saat malam pesta..? Apakah dia akan tenang melihat mu seperti ini..?" Tanya muthe kembali
Perkataan muthe berhasil membuat Eli seperti di hantam oleh ribuan pedang
Ia sadar bahwa yang ia lakukan akhir-akhir ini sangat tidak manusiawi"Kau benar muthe, aku terlalu berlebihan , aku tak menerima kalau dia harus pergi dengan tragis" Ucap Eli
"Kalau kau ingin dia bahagia di sana, jadilah apa yang dia inginkan, bukan malah menjadi apa yang dia benci" Ucap Muthe
Eli mendengar itu hanya tersenyum kecil
"Kenapa kau sangat peduli pada ku.." Tanya Eli"Kita ini rekan bodoh..!!!, janganlah seperti anak kecil" Jawab muthe
"Hanya rekan ya...?" Tanya Eli
Mendengar itu muthe terpaku"Memang kau ingin aku jdi apa.. ?" Ucap muthe dengan nada yang menggemaskan
"Jadi bagian hidup ku" Ucap Eli dengan santai
Mendengar itu pipi muthe menjadi merah merona
"Ah... Tidak..!! Kau ini ada ada saja..!!" Ucap muthe
Eli yang mendengar itu tertawa melihat muthe seperti itu
"Kau seperti anak kecil saja muthe" Ucap Eli
Eli pun menarik muthe ke pelukannya"Dulu aku punya sahabat mirip dengan mu, namun sialnya aku di pisahkan oleh maut" Ucap Eli tiba-tiba
Mendengar itu muthe terkejut
"Alasan ku menamai mu dengan nama muthe karena banyak kesamaan dari sifat mu dan dia" sambung EliTanpa sadari air mata Eli menetes
"Ka... Kau menyayangi dia..?" Tanya muthe
"Dia sudah ku anggap seperti adik ku sendiri" Jawab EliMendengar itu muthe menatap wajah Eli
"Apa kamu akan sedih bila nanti aku tiada" Tanya muthe tiba-tiba
Eli sedikit terkejut mendengar itu
"Kamu bicara apa sih..?" Ucap EliNamun muthe langsung memegang kedua pipi Eli
"Aku tidak abadi li, jadi bila nanti aku pergi, jangan melakukan hal ini lagi" Ucap muthe
Mendengar itu Eli pun langsung memeluk muthe dengan erat
"Hey naga bodoh, jangan tinggalkan aku ya" Ucap Eli dengan nada yang bergetar
"Akan ku coba" Ucap muthe
Eli pun melepas pelukan nya
"Apa kamu bisa mengajari ku ciuman..?" Tanya muthe
"Aku ingin bisa berciuman nanti saat nya tiba" Sambung muthe
KAMU SEDANG MEMBACA
I sekai de erabareshimono ni natta aidoru (END)
Fantasymales tulis deskripsi ehehe